Rambut dapat menunjukkan kepribadian dan gaya seorang anak. Jadi ketika rambut tiba-tiba berubah menjadi tampak kusam dan rapuh, ada baiknya untuk segera diatasi. Rambut kering muncul ketika rambut tidak mendapatkan atau mempertahankan kelembapan yang cukup.

Tentunya ini akan mengurangi kilau dan membuatnya jadi kusut dan kusam. Rambut kering dapat memengaruhi anak laki-laki dan perempuan, tetapi rambut kering bisa berkembang seiring bertambahnya usia.

Rambut kering dapat mengurangi tingkat kepercayaan diri anak, karena menyebabkan penampilan rambut yang kusam dan tidak sehat. Lalu apa yang menyebabkan rambut anak kering?

Proses Hilangnya Minyak Alami Rambut yang Membuat Rambut Kering pada Anak

Sebelum mengetahui apa yang menyebabkan rambut anak rusak, Mama perlu ketahui proses apa yang membuat rambut menjadi kering.

Rambut kering adalah saat kulit kepala tidak menghasilkan cukup minyak untuk melembabkan rambut, sehingga kelembaban rambut menjadi hilang.

Rambut terdiri dari tiga lapisan. Jika rambut anak mama sehat, minyak alami di lapisan luar membantu melindungi lapisan dalam. Rambut yang sehat juga memantulkan cahaya, sehingga membuat rambut anak tampak berkilau. Kilau dan halus adalah dua tanda penting rambut sehat.

Rambut kering adalah saat kulit kepala Anda tidak menghasilkan cukup minyak untuk melembabkan rambut Anda, atau rambut Anda membiarkan kelembapannya hilang. Saat rambut anak kering, lapisan luarnya rusak, menyebabkannya tampak kusam dan tidak sehat.

Apa yang menyebabkan kelembaban rambut hilang, berikut informasinya di bawah ini!

1. Menggunakan alat penata rambut dengan panas yang berlebihan

Memang benar bahwa alat penata rambut dapat membuat rambut jadi lebih rapih sehingga anak mungkin sering menggunakan alat penata rambut seperti hair straightener, curling iron, dan hair dryer baik saat mau pergi atau ketika tidak mau pergi kemanapun.  

Namun, penggunaan panas yang berlebihan saat menata rambut adalah faktor utama rambut kering dan kusam. Maka dari itu, hindari menggunakan alat penata rambut yang panas setiap hari, karena dapat menghilangkan kelembapan alami rambut.

Jika perlu menggunakan panas agar rambut lebih cepat tertata, persiapkan masker atau krim yang berguna sebagai dengan pelindung panas sebelum menata rambut.

2. Jarang memijat kepala

Pijat dapat bermanfaat untuk merangsang kulit kepala, meningkatkan sirkulasi darah, dan mendorong produksi sebum. Ini bukan hal yang buruk, karena faktanya pijat kepala sangat penting untuk rambut yang sehat.

Jika batang rambut tidak menerima cukup banyak sebum dari akar, rambut akan tampak rapuh dan kusam. Selain pijat kepala di salon, pijat juga dapat dilakukan pada saat anak keramas dan menggunakan masker rambut di kamar mandi.

3. Menggunakan produk perawatan rambut yang salah

Menggunakan produk perawatan rambut yang tidak diformulasikan untuk jenis rambut, dapat menimbulkan permasalahan seperti rambut kering.

Saat memilih sampo dan kondisioner, selalu periksa label produk perawatan rambut sebelum membeli. Hindari produk yang mengandung alkohol, yang dapat menghilangkan minyak alami dan kelembapan rambut anak.

Melainkan cari produk yang diformulasikan dengan minyak perawatan rambut yang bergizi, seperti minyak alpukat, minyak argan, atau minyak kelapa, untuk membantu mengatasi rambut kering.

4. Keramas yang berlebihan

Menjaga kebersihan rambut yang tepat itu penting, tetapi terlalu sering mencuci rambut dapat menghilangkan minyak alaminya. Rambut kering sebaiknya tidak dicuci setiap hari, anak yang memiliki rambut keriting juga bisa lebih rentan mengalami kekeringan, jadi cuci rambut sekali atau dua kali seminggu sudah cukup.

Untuk yang tidak memiliki rambut keriting, cuci hanya ketika benar-benar diperlukan, dan sekitar dua hingga tiga hari sekali biasanya sudah cukup. Gunakan kondisioner dalam yang lembut untuk menjaga rambut tetap terlihat dan bernutrisi juga.

Setelah mencuci rambut, tepuk-tepuk rambut dan jangan digosok cara ini membantu mencegah hilangnya kelembapan tambahan.

5. Mencuci rambut dengan air yang terlalu panas

Memang benar, mandi air panas setelah hari yang melelahkan bisa membuat tubuh menjadi lebi rileks. Tapi tidak di rambut, terlalu banyak terkena air panas sangat mengeringkan dan harus dihindari. Cara terbaik adalah mencuci rambut dengan air hangat. Jika bisa, bilas rambut dengan air dingin yang berguna untuk menghaluskan permukaan rambut yang kasar.

6. Faktor lingkungan

Paparan sinar matahari yang berlebihan, panas yang ekstrim, angin dingin, dan kelembapan yang rendah dapat memengaruhi rambut. Kurangi risiko kerusakan rambut dengan mengenakan topi  atau payung di atas rambut untuk menghindari paparan unsur-unsur tersebut dalam waktu yang lama.

Jika anak berenang di kolam yang mengandung klor, lindungi rambut dengan topi renang. Penting juga membilas rambut segera setelah berenang di kolam renang untuk membantu mencegah helai rambut menyerap semua air berklorin.

7. Penggunaan pewarna dan bleaching rambut yang berlebihan

Mewarnai rambut hingga menggunakan bleaching sedang menjadi tren di kalangan anak-anak, apalagi dengan adanya pembelajaran jarak jauh, anak banyak yang melakukan pewarnaan rambut. Namun hal ini berpengaruh pada kesehatan rambut anak.

Bahan kimia keras yang biasa ditemukan dalam pewarna rambut dan bleaching dapat mengangkat minyak alami yang dibutuhkan rambut agar tetap berkilau dan sehat. Jika anak mama ingin mewarnai rambut secara teratur, carilah sampo dan kondisioner lembut yang diformulasikan khusus untuk rambut yang diwarnai.

Nah itu dia Ma, penyebab rambut anak jadi kering dan kusam. Mulai kurangi atau sebaiknya menghindari faktor-faktor yang menyebabkan rambut anak menjadi kering ya, agar rambut tetap terjaga kilauan dan kesehatannya. Semoga informasinya bermanfaat!

Source: https://www.popmama.com/