Jakarta - Baby blues dan depresi postpartum atau depresi setelah melahirkan sekilas seperti mirip, Bunda. Namun rupanya, dua kondisi ini sangat berbeda. Simak penjelasan pakar...
Kamis, 31 Maret 2022 | 17:30 WIB Penulis :
Gigi permanen Anda sudah terbentuk di dalam gusi Anda di tulang rahang selama masa kanak-kanak. Gigi permanen muncul ketika gigi susu hilang. Mahkota dari hampir semua gigi permanen terbentuk sepenuhnya pada saat Anda berusia sekitar 8 tahun. Kecuali gigi paling belakang, yang baru tumbuh pada usia dewasa muda. Mahkota adalah bagian dari gigi yang bisa Anda lihat di mulut Anda.
Mengkonsumsi terlalu banyak fluoride saat proses pembentukan gigi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang dikenal dengan fluorosis. Kondisi ini menyebabkan perubahan warna, bercak putih atau coklat pada enamel dan permukaan gigi.
Efek yang ditimbulkan dari kondisi ini dapat berkisar dari perubahan warna yang minor hingga permukaan gigi yang tidak beraturan. Fluorosis tidak terjadi setelah gigi sudah tumbuh.
Fluorosis umumnya adalah suatu masalah kosmetik, bukan penyakit yang dapat mengganggu kesehatan. Seringkali, ini fluorosis hanya berdampak sangat ringan sehingga hanya dokter gigi yang dapat mendeteksinya.
Penyebab fluorosis
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, perkembangan fluorosis dapat dimulai pada masa pertumbuhan gigi. Sebagian besar kasus fluorosis disebabkan oleh anak-anak kecil yang mengkonsumsi suplemen fluoride secara berlebihan, menelan pasta gigi yang mengandung fluoride atau ketika meminum air yang mengandung fluoride.
Gejala fluorosis
Gigi yang terkena fluorosis ringan mungkin tidak menunjukkan perubahan atau perubahan yang hanya terlihat oleh dokter gigi. Fluorosis ringan hingga sedang menimbulkan pola seperti garis-garis putih, garis-garis atau bintik-bintik pada gigi. Pada fluorosis yang lebih parah, gigi bisa menjadi berlubang dan memiliki bintik-bintik coklat, abu-abu atau hitam. Enamel juga mungkin memiliki bentuk yang tidak biasa.
Jika Anda memiliki anak di bawah usia 6 tahun, berikan sedikit pasta gigi seukuran kacang polong di sikat giginya saat mereka ingin menyikat gigi. Ajarkan anak Anda untuk tidak menelan ludah saat menyikat gigi. Hindari pasta gigi yang memiliki rasa yang dapat menyebabkan pasta gigi tertelan. Jauhkan semua produk yang mengandung fluoride dari jangkauan anak-anak, termasuk pasta gigi dan obat kumur.
Menambahkan fluoride ke dalam air minum adalah salah satu program pencegahan penyakit besar pada abad ke-20. Anak-anak harus mendapatkan suplemen fluoride hanya jika air yang mereka minum tidak mengandung cukup fluoride dan mereka berisiko tinggi mengalami gigi berlubang. Jika anak Anda sedang mengkonsumsi suplemen fluoride, periksa jumlah fluoride dalam air Anda. Jika Anda menggunakan air PAM, hubungi petugas untuk bertanya tentang tingkat fluoride dalam air PAM. Anda juga dapat meminta dokter gigi memeriksa sampel air Anda. Kemudian diskusikan dengan dokter gigi atau dokter anak Anda apakah anak Anda membutuhkan suplemen fluoride.
Beberapa makanan dan minuman mengandung fluoride. Sebagai contoh, banyak jus buah dan minuman ringan mengandung fluoride dengan tingkat kandungan yang mirip dengan air berfluoride. Beberapa air kemasan juga kini telah ditambahkan fluoride. Penting untuk mengetahui berapa banyak kandungan fluoride yang dikonsumsi anak Anda.
Source: https://www.honestdocs.id/dental-fluorosis
Jakarta - Baby blues dan depresi postpartum atau depresi setelah melahirkan sekilas seperti mirip, Bunda. Namun rupanya, dua kondisi ini sangat berbeda. Simak penjelasan pakar...
Memberikan makan pada anak memang agak 'tricky'. Bisa saja ia mudah sekali makannya atau justru sebaliknya. Peran orangtua bisa mempengaruhi gaya makan serta kesehatannya. Coba lakukan 6 h...
Hingga kini, masih banyak orangtua yang bertanya-tanya kenapa usia 7 tahun dijadikan dasar anak baru boleh masuk SD. Hal ini karena selain kemampuan intelektual, kesiapan mental anak juga harus dipert...
Bila Bunda ingin melihat anak bahagia di masa depan, hindari kesalahan keuangan yang kerap dilakukan oleh banyak orangtua. Berikut kiat memperbaiki kesalahan yuang di anjurkan founder LiveOlive.com ...