Teh Herbal Yang Ampuh Membantu Batuk dan Flu Anak

Kamis, 25 Mei 2023 | 14:31 WIB Penulis :


Tengah dihantui dengan batuk yang tak kunjung berakhir? Yuk, tengok jenis teh herbal untuk batuk dan flu guna redakan gejala!

Saat terserang flu dan batuk, Moms membutuhkan cairan bebas kafein yang membuat tubuh tetap terhidrasi.

Moms bisa minum secangkir teh herbal panas yang bisa meredakan sakit tenggorokan dan mengatasi hidung tersumbat.

Sebenarnya, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa minum teh bisa membantu mengatasi flu.

Tetapi, teh panas sudah lama menjadi obat herbal rumahan dalam meredakan batuk dan flu.

Menurut Jaclyn London, direktur nutrisi Good Housekeeping, makan buah-buahan dan sayuran kaya air dapat membantu meringankan flu.

Selain itu, ia juga menyarankan minum setidaknya 10 cangkir per hari yang tidak mengandung gula, termasuk teh.

Hal ini karena teh juga salah satu minuman yang bisa meredakan flu serta hidung tersumbat.

Oleh karena itu, berikut ini terdapat beberapa jenis teh herbal untuk batuk yang bisa Moms konsumsi di rumah.

 

Ragam Jenis Teh Herbal untuk Batuk

Selain menggunakan pengobatan medis, Moms juga bisa melawan batuk membandel dengan menggunakan sederet jenis teh herbal.

Sebab, beberapa jenis teh ini dianggap sebagai pilihan teh herbal untuk batuk.

Berikut ini beberapa daftar teh herbal untuk batuk yang mungkin bisa membantu meredakan batuk, seperti:

1. Teh Peppermint

Teh herbal untuk batuk yang pertama adalah teh peppermint.

Hanya beberapa teguk teh peppermint dapat mulai membuat Moms merasa lebih baik.

Sensasi mentol dalam daun peppermint dapat memiliki efek anestesi ringan pada tenggorokan dan menekan batuk.

Oleh karena itu, minum beberapa teguk teh peppermint bisa membantu flu dan batuk membaik.

Para ilmuwan dari US Department of Agriculture (USDA) melaporkan bahwa peppermint memiliki manfaat antimikroba dan antivirus yang signifikan.

Meskipun peneliti belum membuktikan manfaat teh herbal tersebut kepada manusia yang sedang flu.

 

2. Teh Chamomile

Teh herbal untuk batuk yang selanjutnya adalah teh chamomile.

Selama berabad-abad, bunga kering chamomile telah digunakan untuk membantu tidur lebih nyenyak.

Kandungan flavonoid dari tanaman chamomile memiliki efek penenang.

Efek menenangkan ini dapat berpengaruh pada kualitas tidur. Tidur nyenyak adalah bagian penting dari proses pemulihan flu dan batuk.

Dalam hal ini, teh chamomile adalah pilihan yang terbaik untuk mengatasi flu dengan sifat anti-inflamasinya.

3. Teh Echinacea

Teh herbal untuk batuk yang selanjutnya adalah teh echinacea.

Teh echinacea berasal dari bunga ungu yang ditemukan di Amerika Utara dan digunakan oleh suku Great Plains sebagai obat tradisional.

Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi teh echinacea sebagai suplemen dapat mengurangi gejala flu hingga 58%.

Selain itu, teh echinacea juga bisa mengurangi pilek dalam beberapa hari pemulihan.

Tak heran lagi jika teh echinacea termasuk ke dalam teh herbal yang bisa meredakan flu dan membantu kondisi Moms lebih baik.

4. Teh Jahe

Teh jahe termasuk minuman yang membantu meredakan tenggorokan ketika flu dan batuk.

Hal ini karena teh jahe mengandung bahan bioaktif yang berperan sebagai antiradang dan bisa menghambat mikroorganisme penyebab infeksi.

Jika Moms mengalami flu disertai rasa tak nyaman di perut, bisa minum teh jahe untuk meredakan mual.

Moms bisa membuat teh jahe menggunakan jahe segar dengan cara yang sederhana.

Kupas dan iris tipis 3 potong jahe berukuran satu inci. Kemudian tambahkan ke 4 gelas air mendidih.

Rebus selama sekitar 15 menit. Setelah itu, saring sebelum diminum untuk meredakan gejala batuk.

 

5. Teh Elderberry

Teh herbal untuk batuk yang selanjutnya adalah teh elderberry.

Elderberry mengandung antioksidan tinggi yang meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Bahkan kandungan polifenolnya lebih tinggi daripada cranberry dan blueberry.

Sebuah studi menemukan minum teh elderberry dan ekstraknya dapat meredakan gejala flu.

6. Teh Lemon

Teh herbal untuk batuk yang selanjutnya adalah teh lemon.

Minum teh lemon atau memeras ekstraknya ke dalam teh herbal termasuk obat rumahan yang sudah digunakan sejak lama.

Teh lemon terbukti mampu meredakan sakit tenggorokan, ini karena lemon termasuk buah jeruk yang mengandung vitamin C.

Keasaman jus lemon dapat membantu memecah lendir pada tenggorokan.

Menariknya lagi, jenis teh ini memiliki vitamin C yang dapat meningkatkan sistem kekebalan untuk melawan infeksi.

Kandungan vitamin C adalah nutrisi penting bagi tubuh untuk melawan flu dan virus.

7. Teh Hijau

Teh herbal untuk batuk yang selanjutnya adalah teh hijau.

Teh hijau sangat populer di seluruh dunia karena banyak manfaat kesehatannya.

Teh hijau mengandung antioksidan tinggi serta dapat meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi virus ataupun bakteri.

Para peneliti telah menyimpulkan bahwa teh hijau juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mendorong metabolisme.

Sementara ini, diketahui teh hijau termasuk ke dalam teh yang mampu meredakan flu berkat kemampuannya memberikan stamina.

Tetapi, butuh penelitian lebih lanjut untuk membuktikan teh hijau bisa meredakan flu lebih cepat atau tidak.

Kini teh hijau telah tersedia dalam bentuk bubuk sehingga memudahkan Moms untuk membuatnya di rumah.

Cukup didihkan 1 cangkir air. Lalu, angkat dari api dan biarkan dingin selama sekitar 1 menit.

Rendam 1 1/2 sendok teh bubuk teh hijau di dalam air selama kurang lebih 3 menit. Saring dan biarkan agak dingin sebelum diminum, ya.

8. Teh Herbal dengan Madu

Teh herbal untuk batuk yang selanjutnya adalah teh herbal yang dibuat dengan campuran madu.

Teh herbal dapat dibuat dari buah-buahan kering atau rempah-rempah.

Secara alami, teh herbal tidak mengandung kafein sehingga tidak akan membuat dehidrasi.

Biasanya teh herbal membawa rasa manis alami dari madu dan aroma yang menenangkan.

Sama dengan jenis teh lainnya di atas, teh herbal madu juga bisa jadi pilihan ketika batuk dan flu.

Bahkan teh herbal dengan madu direkomendasikan sebagai penekan batuk untuk anak-anak di atas usia 1 tahun.

Sebuah studi pun menunjukkan bahwa madu lebih unggul daripada plasebo untuk anak-anak dengan infeksi saluran pernapasan atas akut.

Tambahkan sedikit madu dalam teh herbal untuk melegakan dahak, menenangkan rasa sakit dan pegal serta menekan batuk.

 

9. Teh Kembang Sepatu

Teh herbal untuk batuk yang selanjutnya adalah teh kembang sepatu atau hibiscus tea.

Menurut USDA, kembang sepatu mengandung 46,3 mg vitamin C untuk setiap 200 gram.

Teh kembang sepatu adalah teh herbal terkenal yang dikemas dengan vitamin C dan antioksidan.

Teh ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu pemulihan cepat dari gejala flu dan batuk.

Untuk membuat secangkir teh kembang sepatu, Moms dapat menyeduh 2 sendok makan bunga kembang sepatu segar.

Alternatifnya, bisa membuat 1 sendok teh bunga kembang sepatu kering untuk setiap 29 ml air mendidih.

10. Teh Thyme

Teh herbal untuk batuk yang selanjutnya adalah teh thyme.

Mungkin biasanya Moms menggunakan ramuan thyme sebagai bumbu, tetapi ternyata tanaman ini juga mampu meredakan batuk, lho Moms.

Sebab, thyme memiliki antimikroba dan mungkin bermanfaat untuk mengobati batuk.

Namun, Moms perlu menghindari teh thyme jika memiliki alergi terhadap thyme atau bumbu terkait.

Untuk membuat teh thyme, Moms dapat melakukannya dengan cukup mudah.

Tuangkan 1 1/2 cangkir air mendidih ke atas 3 tangkai thyme segar, biarkan terendam selama sekitar 5 menit. Saring sebelum diminum.

Jika ingin praktis, Moms dapat membeli teh thyme di toko grosir atau toko kesehatan secara online.

Selalu ikuti instruksi produk untuk menyeduh teh thyme guna mendapatkan manfaatnya, ya!

 

11. Teh Rose Hip

Teh rose hip terbuat dari buah yang terdapat pada tanaman mawar.

Teh herbal untuk batuk ini kaya akan vitamin C dan antioksidan.

Penelitian menemukan bahwa teh rose hip cukup membantu dalam mengurangi kadar lemak di perut.

Rose hip juga bisa melembapkan dan meningkatkan elastisitas kulit, sehingga dapat melawan kulit yang sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan.

 

Source : https://www.orami.co.id/

Artikel Lainnya

Testing ...

Jakarta, 17 Oktober 2022 Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan-18 tahun terjadi peningkatan terutama dalam dua bulan terakhir. Per tanggal 18 Oktober 2022 sebanyak 189 kasus...

Mengajak anak mengunjungi tempat ibadah memang bisa menjadi langkah efektif untuk memperkenalkan konsep spiritualitas. Tetapi, meminta batita duduk manis berjam-jam sama sulitnya dengan meminta lalu l...

Masa balita merupakan masa emas tumbuh kembang anak. Masa di mana rasa ingin tahu anak sangat besar untuk mengeksplorasi apa pun yang baru dilihatnya. Pada saat itu, tak jarang orang tua secara sadar ...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................