Agar Anak Tenang Saat Di Ajak Ke Tempat Ibadah

Selasa, 04 Oktober 2016 | 09:36 WIB Penulis : Erni Wulandari


Mengajak anak mengunjungi tempat ibadah memang bisa menjadi langkah efektif untuk memperkenalkan konsep spiritualitas. Tetapi, meminta batita duduk manis berjam-jam sama sulitnya dengan meminta lalu lintas Jakarta tetap lancar di hari kerja, Ma. Jadi, bagaimana caranya agar acara ibadah Bunda tetap berjalan lancar?

  1. Cari posisi yang tepat. Artinya, pilihlah tempat duduk yang agak menjauh dari jemaah lain (agar suara berisik anak tidak terlalu mengganggu) dan dekat dengan pintu keluar (Bunda pun bebas mengantar keluar-masuk ruangan, bila ia mulai bosan).
  2. Pilih baju yang tepat. Memakai busana terbaik memang disarankan, jika pergi ke tempat ibadah.Tetapi, jangan korbankan kenyamanan hanya gara-gara Bunda ingin anak tampil memikat. Meski tak tampil sempurna, anak akan lebih mudah mudah bekerja sama, bila merasa senang. Jadi, pilihlah busana yang ringan, longgar, dan menyerap keringat agar anak tetap nyaman.
  3. Bawa mainan. Meski Bunda ingin mengajari anak beribadah sejak dini, jangan lupakan kebiasaan anak-anak seusianya yang masih hobi bermain. Agar ia betah mengikuti Bunda, bawalah beberapa buku bergambar dan mainan yang tidak berbunyi. Dengan begitu, ia punya kesibukan sendiri.
  4. Bawa bekal makanan. Rasa lapar dan haus akan cepat memengaruhi mood anak-anak. Karena itu, bawalah camilan ringan dan minuman yang mudah cara memakannya untuk disantap di sela-sela ’waktu istirahat’.
  5. Latihan di rumah. Sesekali, ajaklah anak bermain ’di masjid’, ’di gereja’, atau tempat ibadah lain. Biarlah anak mengatur boneka-bonekanya untuk duduk di tempat masing-masing dan buatlah permainan yang menyenangkan dan bebas dari tekanan. Cara ini pas untuk melatih anak ’duduk tenang di tempatnya’.
  6. Bersikap wajar. Jangan mengancam atau memarahi anak karena ia bertingkah laku sesuai usianya. Jika berbicara terlalu keras, ingatkan dengan lembut agar ia memelankan volume suaranya. Bila ia tidak juga patuh, jangan memarahinya, melainkan bawalah keluar ruangan. Buatlah anak mengerti bahwa rumah ibadah adalah tempat seseorang harus bertingkah laku secara sopan.
  7. Berpikir jangka panjang. Buatlah suasana di dalam rumah ibadah terasa menyenangkan bagi anak. Jangan buat terlalu banyak larangan yang justru akan membuat ia memiliki perasaan negatif terhadap kegiatan keagamaan.

Sumber : Parenting

Artikel Lainnya

Nilai Antioksidan Cengkeh Menempati posisi kedua setelah sumac bran, bubuk cengkeh memiliki nilai ORAC sebesar 290.283 unit! Nilai itu berarti per gram bubuk cengkeh mengandung 30x le...

Kebanyakan anak mungkin akan berpikiran bahwa dokter adalah sosok yang menakutkan dengan jarum suntik sebagai alat andalannya. Inilah salah satu penyebab anak menjadi takut untuk pergi ke dokter gigi....

Apa yang bisa orang tua lakukan agar anak melewati masa kecilnya dengan bahagia? 1. BAHAGIA DULU Ya, Ayah dan Bunda perlu berkomitmen untuk berbahagia terlebih dulu. “Karena bahagia itu menu...

Belajar menulis memang bukanlah hal yang mudah, sama seperti belajar membaca. Namun, kemampuan menulis sangat menunjang kegiatan belajar balita di sekolah, lho, Ma. Menurut Jan. Z Olsen, pencetus prog...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................