Asam urat pada anak bisa saja terjadi sewaktu-waktu, Moms. Sering diabaikan, karena ini salah satu penyakit yang menyerang orang dewasa pada umumnya. Sebenarnya, gejala asam urat yang dialami an...
Jumat, 05 Juli 2019 | 08:32 WIB Penulis : Erni Wulandari
Kesempatan bermain dengan bebas akan mendorong perkembangan yang sehat bagi si kecil. Ternyata ketika si kecil menggunakan imajinasi saat bermain, mereka akan lebih kreatif, tampil lebih baik di sekolah, dan berkesempatan untuk mengembangkan kemampuan mencari solusi. Para ahli juga mengatakan bahwa proses ‘berpura-pura menjadi’ akan membangun keterampilan bagi perkembangan si kecil. Berikut adalah lima manfaat permainan imajinatif untuk si kecil.
Perkembangan sosial
Ketika si kecil terlibat dalam permainan pura-pura, mereka aktif bereksperimen dengan peran sosial kehidupan. Seperti dikutip dari Livingandloving.co.za, Dr Catherine Neilsen-Hewett, seorang dosen dan peneliti di bidang perkembangan anak, menjelaskan bahwa permainan imajinatif menjadi kunci bagi kesuksesan pergaulan si kecil dengan teman sebayanya. Ketika bermain kreatif bersama teman-teman, si kecil belajar untuk bekerja sama dan berkompromi.
Catherine menambahkan bahwa si kecil akan terdorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial serta memahami hubungan sosial. Bentuk permainan imajinatif menggunakan boneka atau action figures mengajarkan si kecil untuk berinteraksi secara sosial dan mengembangkan isyarat sosial melalui kontak mata serta bereksprimen menggunakan nada dan emosi yang berbeda.
Si kecil juga akan belajar melakukan percakapan lewat boneka dan tokoh action figure favorit mereka. Percaya diri pun meningkat karena si kecil bisa menjadi pahlawan melalui ‘peran’ yang dipilihnya.
Perkembangan bahasa
Si kecil dapat memperluas kosakata mereka serta bebas bereksperimen dalam ruang dan waktu mereka sendiri. Dengan berpura-pura bermain dengan orang lain, si kecil mulai memahami bahwa kata-kata memberi mereka kekuasaan untuk memerankan suatu karakter dan menciptakan skenario cerita.
Perkembangan emosional
Permainan imajinatif memungkinkan si kecil mengekspresikan perasaan positif dan negatif. Hal ini juga membantunya melalui emosi yang sulit sekaligus memahaminya.
Perkembangan fisik
Si kecil mengekspresikan diri mereka baik secara lisan maupun non-verbal melalui permainan imajinatif sambil mengerahkan semua otot dan indera mereka. Bermain menggunakan berbagai alat seni seperti krayon, gunting, kuas, dan play dough meningkatkan keterampilan motorik halus dan koordinasi tangan-mata si kecil. Untuk merangsang keterampilan motorik kasar, Mom dapat mendorongnya untuk menari, melukis mural, atau melakukan aktivitas membangun tenda bersama.
Peningkatan kemampuan berpikir
Permainan imajinatif mendorong pertumbuhan mental dengan menciptakan peluang untuk mencoba ide-ide baru, cara berpikir, dan pemecahan masalah. Dalam permainan pura-pura, si kecil menghadapi berbagai masalah untuk dipecahkan. Mulai dari dua anak yang ingin memainkan peran yang sama, atau mencari bahan paling tepat untuk melengkapi kamar tidur boneka kesayangannya. Si kecil juga akan menggunakan keterampilan berpikir saat bermain pura-pura yang akan terus terbawa sepanjang hidupnya.
Sumber: ayahbunda
Asam urat pada anak bisa saja terjadi sewaktu-waktu, Moms. Sering diabaikan, karena ini salah satu penyakit yang menyerang orang dewasa pada umumnya. Sebenarnya, gejala asam urat yang dialami an...
Saat ini Bunda sedang mengandung ? Bagaimana yaa cara Bunda memberi pengertian pada si kakak ? Ikuti Tips berikut Bunk Bunda : 1. Tunggu usia kehamilan 12 minggu atau setelah pemeriksaan anten...
Manfaat mengajari anak berbagai bahasa, Bunda bisa mengenalkan bahasa asing pada si kecil mulai dari usia 3 tahun. Menurut Erika Levy. Ph.D, asisten Profesor Patologi Bahasa dan Bicara dari Columbia U...
Ruam merah yang timbul pada kulit anak seringkali menimbulkan kekhawatiran pada orang tua. Ruam dapat disertai dengan demam atau tidak. Ruam yang tidak disertai dengan demam paling sering disebabkan o...