Amelia Hirawan seorang psikolog anak dalam satu kesempatan menegaskan, ada dua faktor yang memengaruhi perilaku anak, yaitu faktor internal (pembawaan) dan eksternal (lingkungan, orang tua dan keluarg...
Kamis, 06 Oktober 2016 | 08:45 WIB Penulis : Erni Wulandari
Memasuki usia sekolah, konsentrasi menjadi hal yang penting bagi anak. Konsentrasi memang sulit diterapkan pada anak meningat pada usia balita mereka lebih senang mengeksplorasi pikiran mengenai hal-hal yang berada di sekitar mereka. Untuk itu, anak jadi sering terganggu dengan kondisi sekitarnya saat belajar. Bunda bisa meningkatkan konsentrasi anak dengan cara-cara berikut.
1.Punya pola hidup sehat
Makanan manis dan berlemak dapat menggangu fungsi otak. Untuk itu Bunda harus memberikan asupan gizi seperti sayur-sayuran dan buah-buahan untuk meningkatkan kinerja otak. Selain itu, makanan dengan perwarna membuat anak jadi lebih hiperaktif dan akan semakin menyulitkan anak berkonsentrasi. Bunda juga perlu mengatur waktu anak sehari-hari. Si kecil harus terbiasa dengan pola tertentu seperti waktu tidur, makan dan belajar. Hal ini akan membuatnya berkonsentrasi pada setiap apa yang ia lakukan.
2.Membatasi gadget dan televisi
Para ahli sudah mengungkapkan bahwa anak usia di atas dua tahun hanya boleh menontont televisi hingga 2 jam per hari. Terlalu banyak menonton televisi membuat si kecil banyak memikirkan apa yang ia tonton sehingga ia sulit memerhatikan orang lain. Selain itu, alat elektronik tidak membuat anak melakukan kegiatan fisik, bermain dan berinteraksi dengan orang lain.
3.Bermain permainan mengasah otak
Cobalah untuk meminta anak diam selama beberapa menit tanpa melakukan aktivitas apapun. Stimulasi sederhana ini akan membuat anak jadi lebih konsentrasi. Mintalah si kecil untuk fokus pada satu objek juga bisa meningkatkan konsentrasi.Permainan puzzle gambar juga bisa membantu si kecil untuk konsentrasi. Mintalah pada anak untuk selalu menyelesaikan apa yang ia kerjakan.
Semoga kiat di atas bisa membantu Bunda untuk meningkatkan konsentrasi si kecil, selamat mencoba ya Bunda.
Sumber : Nakita-tabloid
Amelia Hirawan seorang psikolog anak dalam satu kesempatan menegaskan, ada dua faktor yang memengaruhi perilaku anak, yaitu faktor internal (pembawaan) dan eksternal (lingkungan, orang tua dan keluarg...
Apa yang Anda sarankan kepada anak ketika ia menerima uang? Mayoritas orang tua pasti mengajarkan anaknya untuk menabung uang yang mereka dapatkan, baik itu dari orang tuanya sendiri, keluarga, atau u...
Sampai usia 10 tahun Anak pada usia ini memerlukan pengawasan dan pemantauan untuk memastikan mereka tidak terpapar pada materi yang tidak sesuai. Orangtua sebaiknya menggunakan piranti-pirant...
Hingga kini, masih banyak orangtua yang bertanya-tanya kenapa usia 7 tahun dijadikan dasar anak baru boleh masuk SD. Hal ini karena selain kemampuan intelektual, kesiapan mental anak juga harus dipert...