Apakah balita Anda adalah anak yang bahagia? Untuk menjawabnya, banyak hal yang bisa Anda perhatikan dari sikap Si Kecil. Sering tertawa bukanlah satu-satunya tanda anak bahagia lho, Moms. Yuk, lihat ...
Kamis, 22 Agustus 2024 | 09:04 WIB Penulis :
Bayi umumnya mulai belajar keterampilan motorik sejak usia 5–6 bulan. Untuk mengoptimalkan keterampilan motorik Si Kecil, Moms dan Dad dapat merangsangnya dengan beberapa permainan berikut:
1. Menyusun balok
Permainan sederhana yang dapat melatih keterampilan motorik anak adalah menyusun balok atau mainan pop it. Ketika melakukan permainan tersebut, anak dapat melatih gerakan otot-otot jari tangannya agar bisa menggenggam dan meraih suatu benda dengan baik.
Tak hanya itu, permainan ini juga dapat merangsang kemampuan koordinasi gerakan tubuh. Bayi umumnya bisa mulai diajak bermain menyusun balok sejak ia berusia 6 atau 8 bulan.
2. Melukis atau menggambar
Melalui kegiatan melukis atau menggambar, anak dapat melatih kemampuan jemarinya untuk menggenggam dan menggerakkan kuas. Tak hanya itu, kegiatan ini juga bisa memupuk daya imajinasi dan tingkat kreativitas anak.
Beberapa studi juga menunjukkan bahwa anak-anak yang sudah diajarkan untuk melukis atau menggambar sejak kecil memiliki kemampuan belajar dan mengingat yang lebih baik. Hal ini menjadikan kegiatan melukis atau menggambar dapat membuat anak menjadi lebih cerdas.
3. Bermain dengan adonan
Moms dan Dad juga bisa melatih kemampuan motorik Si Kecil melalui permainan berbentuk adonan, seperti lilin atau tanah liat. Selain itu, Moms juga bisa mengajak Si Kecil bermain dengan adonan kue, jika ia sudah bisa mengonsumsi makanan padat.
Dengan menyentuh benda-benda tersebut, Si Kecil akan terlatih untuk menyentuh, mencubit, menekan, dan membentuk adonan sesuai bentuk yang ia sukai. Permainan tersebut bisa membantu Si Kecil mengenal tekstur benda-benda di sekitarnya.
4. Bermain bola
Keterampilan motorik kasar anak dapat dilatih dengan mengajaknya bermain lempar tangkap bola. Pilihlah bola plastik berukuran sedang yang tidak terlalu berat, sehingga memudahkan anak untuk melempar, menangkap, atau menendangnya.
Dengan demikian, anak berlatih menggerakkan tangan dan kakinya untuk mengikuti gerakan bola yang diberikan.
5. Menarik dan mendorong mainan
Ketika bayi Anda mulai belajar berjalan, berikan ia mainan yang dapat didorong atau ditarik. Mainan yang dapat digunakan untuk melatihnya menarik dan mendorong, misalnya mainan mobil dan truk besar. Selain itu, Moms dan Dad juga bisa mengajak Si Kecil bermain dengan boneka kesukaannya.
Selain dengan beberapa permainan di atas, Moms dan Dad juga bisa merangsang keterampilan motorik Si kecil dengan mengajaknya bermain di luar rumah, misalnya di halaman rumah. Saat bermain di luar rumah, Moms dan Dad bisa mengajak Si Kecil bermain bola, mobil-mobilan, atau bermain kejar-kejaran dengan Si Kecil.
Moms dan Dad juga perlu selalu menemani dan menjaga Si Kecil saat ia bermain karena Si Kecil cenderung suka memasukkan benda asing ke dalam mulutnya. Hal ini berisiko membuatnya tersedak.
Tumbuh kembang yang satu anak dengan anak lainnya belum tentu sama. Ada anak yang tumbuh kembangnya normal, namun ada pula yang sedikit lebih lambat dari anak seusianya.
Namun, Moms dan Dad tidak perlu khawatir dengan hal tersebut karena keterlambatan kemampuan motorik tidak selalu menandakan bahwa ia mengalami masalah tumbuh kembang.
Moms dan Dad bisa terus mendampingi Si Kecil setiap ia berusaha mencoba hal-hal baru, termasuk ketika kemampuan motoriknya dilatih. Apresiasi kegiatan yang ia lakukan dengan memberikan tepuk tangan atau semangat. Dengan demikian, Si Kecil akan terpacu untuk mencoba hal-hal baru.
Namun, jika tumbuh kembang Si Kecil tampak sangat terhambat atau jika Moms dan Dad khawatir terhadap kondisinya, cobalah untuk konsultasikan ke dokter agar dokter dapat mengevaluasi kondisi Si Kecil dan mencari tahu penyebabnya.
Apabila Si Kecil terdeteksi mengalami hambatan tumbuh kembang, dokter dapat memberikan penanganan dan saran terkait cara melatih keterampilan motorik Si Kecil dan menstimulasi tumbuh kembangnya secara umum.
Sumber : alodokter.com
Apakah balita Anda adalah anak yang bahagia? Untuk menjawabnya, banyak hal yang bisa Anda perhatikan dari sikap Si Kecil. Sering tertawa bukanlah satu-satunya tanda anak bahagia lho, Moms. Yuk, lihat ...
Orang tua mungkin khawatir ketika melihat anaknya lebih sering menggunakan tangan kiri, karena kerap dianggap sebagai sebuah masalah. Apakah benar demikian? Salahkah Pakai Tangan Kiri? Seringkal...
Setelah sembilan bulan beradaptasi dengan berat badan melonjak selama hamil dan bayi lahir, Bunda masih akan beradaptasi lagi dengan perubahan. Jangan kaget, Bunda akan melihat beberapa perubahan pada...
Moms tentunya ingin tumbuh kembang Si Kecil yang optimal agar ia bisa menjadi versi terbaik dari dirinya. Karena itu untuk menjadikan Si Kecil versi yang terbaik maka Moms juga harus memberi...