10 Cara Menaikkan Trombosit pada Anak

Kamis, 22 Agustus 2024 | 09:22 WIB Penulis :


Berapa Jumlah Trombosit Normal pada Anak?

Kadar trombosit pada anak dianggap normal bila berada di kisaran 150.000-300.000. Kurang dari 150.000, trombosit si kecil dianggap rendah.

Kadar trombosit dihitung menggunakan sampel darah untuk dieksaminasi tenaga medis dan dihitung jumlahnya.

Adapun sejumlah kondisi seperti sakit DBD, liver, gagal ginjal, juga efek samping obat bisa sebabkan kadar trombosit turun.

Apa yang Dirasakan Tubuh Saat Trombosit Rendah?

Kadar trombosit rendah disebut trombositopenia dalam dunia medis. Saat anak mengalaminya mungkin tak menunjukkan gejala. Tapi jika sudah parah, ini tanda yang muncul:

  • Mudah memar.
  •  Gusi berdarah.
  •  Pendarahan akibat luka ringan.
  •  Mimisan sulit dihentikan.
  •  Bintik-bintik merah/ungu pada kulit.
  •  Muncul darah dalam muntahan, urin, atau feses.

 

Cara Menaikan Trombosit pada Anak

Trombositopenia pada anak seringkali bisa hilang sendiri dan tidak membutuhkan penanganan khusus. Berikut cara menaikkan trombosit pada anak:

1. Makan Asupan Kaya Float

Folat atau vitamin B9 sangat baik untuk kesehatan sel darah. Moms mungkin lebih sering mendengar asam folat, yakni versi sintetis dari folat.

Folat bisa ditemukan di hati sapi, kacang-kacangan, sayuran hijau seperti bayam, jeruk, bahkan nasi.

2. Memperbanyak Vitamin B12

Vitamin B12 pun penting pada proses pembentukan sel darah merah. Kebutuhan harian vitamin B12 untuk anak usia 7-12 bulan, baik perempuan dan laki-laki adalah sebesar 0,5 mcg.

Vitamin ini banyak ditemukan di hati sapi, telur, salmon, tuna, susu almond, sari kedelai, dan sereal.

3. Minum Ekstrak Daun Pepaya

Anak pasti tidak suka karena rasanya yang pahit. Tapi bisa Moms pertimbangkan lagi, karena daun pepaya adalah salah satu obat paling ampuh untuk kadar trombosit rendah.

Untungnya ekstrak daun pepaya sudah tersedia dalam bentuk pil di apotik. Konsultasikan ke dokter sebelum memberikannya ke anak. 

4. Menjaga Asupan Air

Menjaga asupan air juga membantu menaikkan jumlah trombosit.

Mengonsumsi rutin 2 liter air secara rutin, terbukti meningkatkan indeks hemoglobin, seperti konsentrasi hemoglobin rata-rata (MCH), konsentrasi hemoglobin korpuskular rata-rata (MCHC), dan menurunkan volume rata-rata trombosit.

5. Mengonsumsi Buah Labu

Buah labu mengandung vitamin A yang bisa meningkatkan jumlah trombosit yang diproduksi oleh sumsum tulang.

Selain labu, Moms juga bisa mengganti dengan makanan kaya vitamin A lain seperti wortel, ubi jalar, dan kale.

6. Memperbanyak Zat Besi

Ketika kondisi trombosit rendah, maka anak harus makan zat besi untuk bantu produksi sel darah merahnya.

Kekurangan atau defisiensi zat besi dikaitkan dengan rendahnya jumlah trombosit dan hemoglobin, hingga anemia.

Cara menaikkan trombosit pada anak bisa dengan memberinya makanan kaya zat besi seperti jambu biji, kacang merah, tahu, edamame, hingga coklat.

7. Memperbanyak Vitamin C

Moms juga perlu ingat vitamin C sangat erat kaitannya dengan jumlah trombosit. Kenapa? 

Vitamin C mendukung penyerapan zat besi dengan efisien dan meningkatkan jumlah trombosit. Sumber vitamin C yang baik antara lain lemon, jeruk, nanas, apel, dan banyak lainnya.

8. Mengonsumsi Angkak

Selain ekstrak daun pepaya, angkak juga dikenal sebagai pengobatan tradisional untuk menaikkan kadar trombosit. Bahkan angkak juga kerap direkomendasikan untuk pasien demam berdarah dengue.

Mengandung pigmen merah (rubropuntamine), isoflavone, lovastatin, campesterol, stigmasterol, saponin, beta sitosterol dan berbagai protein lain, yang berperan dalam peningkatan kadar trombosit.

9. Istirahat yang Cukup

Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup, untuk mengganti energi yang seharian terpakai, sehingga membuat tubuh segar kembali.

Cara ini pun dapat meningkatkan produksi trombosit. Ingatkan si Kecil untuk tidur minimal 7-8 jam per hari.

10. Hindari Cedera

Ajari anak untuk bermain dengan aman. Jika anak doyan olahraga, pastikan ia menggunakan perlindungan yang sesuai untuk mencegah cedera, demi mencegah perdarahan. 

Itulah informasi seputar cara menaikkan trombosit pada anak. Semoga si Kecil segera naik trombositnya dan sehat selalu.

 

Sumber : generasimaju.co.id

Artikel Lainnya

PENYAKIT usus buntu umumnya sering terjadi pada anak-anak usia sekolah antara usia enam tahun ke atas. Kondisi ini terjadi ketika organ usus buntu  mengalamai infeksi atau meradang. Usus buntu...

Penyebab Anak Menjadi Hiperaktif Hiperaktif merupakan gejala dari masalah lain, termasuk penyakit mental dan fisik. Kondisi ini bukanlah suatu penyakit yang berdiri sendiri. Penyebab paling um...

Pada suatu hari, terjadilah kelaparan di sebuah pulau yang penduduknya kebanyakan di huni oleh para Harimau. Mereka sangat kelaparan, karena semakin hari tidak ada hewan yang dapat mereka mangsa. Akhi...

Wah, sangatlah penting bagi dokter gigi untuk membangun hubungan yang ramah dengan pasien mereka, terutama anak-anak. Dengan cara tersebut, kecemasan pasien dapat diatasi sehingga perawatan gigi menja...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................