Kenali Nutrisi dan Manfaatnya bagi Anak

Rabu, 09 April 2025 | 18:08 WIB Penulis :


Mengenal Nutrisi Anak

Pertumbuhan anak akan optimal apabila mereka memperoleh kebutuhan gizi secara optimal, meliputi makronutrien serta mikronutrien. Berikut adalah penjelasan dari makronutrien dan mikronutrien untuk asupan anak.

Makronutrien

Terdapat 3 nutrisi utama yang menjadi golongan makronutrien, yakni protein, karbohidrat, serta lemak.

1.  Protein

Protein adalah asupan yang mendukung pertumbuhan fisik pada anak secara optimal, meliputi pertumbuhan jaringan serta otot. Sumber protein bisa diperoleh dari hewan maupun tumbuhan seperti telur, daging, susu, keju, tempe, tahu, dan lainnya.

2.  Karbohidrat

Karbohidrat merupakan asupan penting sebagai sumber energi agar putra-putri Mom dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan bertenaga. Sumber karbohidrat antara lain beras, gandum, tepung, serta kacang-kacangan.

3.  Lemak

Selain karbohidrat dan protein, masa pertumbuhan juga sangat membutuhkan nutrisi dari lemak. Makanan yang kaya akan lemak misalnya minyak, mentega, susu, dan kacang-kacangan. Kebutuhan asupan lemak untuk anak usia 4-18 tahun adalah sebanyak 25-53% dari total kalori per hari.

Mikronutrien

Sedangkan mikronutrien meliputi vitamin serta mineral yang juga penting untuk mendukung tumbuh kembang buah hati.

1.  Vitamin

Makanan dengan kandungan vitamin tinggi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi pada anak. Vitamin juga berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Ada banyak jenis vitamin dengan fungsi serta perannya masing-masing.

2.  Mineral

Mineral juga merupakan nutrisi penting dalam proses metabolisme. Karena mineral tidak diproduksi oleh tubuh secara alami, maka harus ada asupan makanan dengan kandungan mineral yang diberikan.

3.  Kalsium

Kalsium menjadi zat yang sangat penting untuk pertumbuhan. Peran zat ini sangat penting dalam pembentukan gigi serta kekuatan tulang. Makanan dengan kandungan kalsium tinggi antara lain susu, keju, jeruk, dan yogurt.

Nutrisi untuk Tiap Tahapan Usia

Kebutuhan gizi anak tidak sama seperti kebutuhan orang dewasa. Angka kebutuhan gizi (AKG) pada anak juga dibedakan menurut usianya, dengan rincian berikut.

1. Usia 0-6 Bulan

Berikut ini adalah jumlah kebutuhan gizi untuk bayi berusia 0-6 bulan:

Karbohidrat : 58 gram

Lemak            : 34 gram

Protein          : 12 gram

Kalsium         : 200 mg

Fosfor             : 100 mg

2. Usia 7-11 Bulan

Berikut adalah jumlah kebutuhan nutrisi bayi usia 7-11 bulan:

Karbohidrat : 82 gram

Lemak            : 36 gram

Protein          : 18 gram

Kalsium         : 250 mg

Fosfor             : 250 mg

3. Usia 1-3 Tahun

Berikut adalah jumlah kebutuhan gizi anak berusia 1-3 tahun:

Karbohidrat : 155 gram

Lemak            : 44 gram

Protein          : 26 gram

Kalsium         : 650 mg

Fosfor             : 500 mg

4. Usia 4-6 Tahun

Berikut adalah jumlah kebutuhan gizi anak berusia 4-6 tahun:

Karbohidrat : 220 gram

Lemak            : 62 gram

Protein          : 26 gram

Kalsium         : 1000 mg

Fosfor             : 500 mg

Nutrisi untuk Tumbuh Kembang

Kenali macam-macam asupan gizi berikut agar tumbuh kembang putra-putri Mom optimal. Diantaranya adalah sebagai berikut ini:

1. Kalsium

Fungsi kalsium yaitu untuk pertumbuhan tulang dan gigi, membantu pembekuan darah, serta menjaga fungsi otot dan syaraf. Kalsium banyak terdapat pada susu, keju, ikan.

2. Asam Lemak Esensial

Fungsi asam lemak esensial yaitu untuk mengatur sistem saraf, membantu pembentukan sel, memperkuat imunitas, melancarkan peredaran darah. Zat ini banyak terdapat di kacang-kacangan, telur, ikan tuna.

3. Zat Besi

Zat besi adalah nutrisi penting untuk pembentukan hemoglobin serta mioglobin. Makanan dengan zat besi tinggi misalnya ikan, daging, kuning telur.

4. Magnesium

Fungsi magnesium yaitu untuk menguatkan tulang, mendukung imunitas, menstabilkan irama jantung. Makanan kaya magnesium yaitu ikan, tahu, alpukat, pisang, sayuran.

5. Kalium

Fungsi kalium adalah mengontrol keseimbangan air, menjaga fungsi otot, hingga menurunkan risiko batu ginjal. Makanan kaya kalium misalnya, susu, pisang, dan tomat.

6. Vitamin A

Nutrisi ini berperan menjaga mata tetap sehat, serta membantu pertumbuhan tulang. Mom dapat menemukan banyak kandungan ini di sayuran berwarna cerah, susu, dan hati ayam.

7. Vitamin C

Kandungan vitamin C berperan membantu membentuk serta memperbaiki sel darah merah, menjaga kesehatan gusi, meningkatkan imunitas. Vitamin C banyak terdapat pada melon, nanas, pepaya, dan jeruk.

8.  Zinc

Zinc dibutuhkan oleh enzim dalam tubuh agar dapat berfungsi optimal. Kandungan yang kaya akan zinc antara lain tomat, bayam, dan brokoli.

Memberikan asupan makanan kepada anak tidak hanya memperhatikan seberapa banyak jumlahnya, tetapi juga harus memperhatikan kecukupan nutrisi sesuai kebutuhan anak.

Source : bunda.co.id

Artikel Lainnya

Tumbuh kembang tiap anak memang berbeda-beda, sehingga ada orang tua yang terkadang tidak sadar saat anaknya tumbuh pendek. Sampai saat ini masih banyak orang tua yang terlalu fokus pada berat tubuh a...

Beberapa kepala daerah di Indonesia termasuk Gubernur DKI Jakarta meliburkan anak-anak sekolah selama 14 hari, 16-29 Maret 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19. Masa inkubasi virus cor...

The American Academy of Sleep Medicine menganjurkan batita tidur pada pukul 19.30, dan bagi usia prasekolah tidur pada pukul 20.00. Namun, tak sedikit balita yang tidak beranjak tidur pada jam tersebu...

Jakarta - Baby blues dan depresi postpartum atau depresi setelah melahirkan sekilas seperti mirip, Bunda. Namun rupanya, dua kondisi ini sangat berbeda. Simak penjelasan pakar...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................