Ini Penyebab Mimisan pada Anak dan Cara Mengatasinya

Selasa, 09 April 2019 | 10:09 WIB Penulis : Erni Wulandari


Di usia balita, kemungkinan besar si Kecil pernah satu kali, atau bahkan lebih dari sekali, mengalami mimisan. Sebagian anak malah mengalaminya beberapa kali dalam seminggu.

Kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya Moms, tetapi tetap saja bisa membuat orang tua cemas. Karena itu, Mommy perlu tahu apa yang menyebabkan mimisan pada anak serta bagaimana mengatasinya. Berikut penjelasannya, Moms.

Penyebab Mimisan pada Anak

Inilah beberapa hal yang bisa menyebabkan anak mengalami mimisan, Moms.

1. Flu dan alergi

Flu atau alergi menimbulkan pembengkakan dan iritasi pada bagian dalam hidung yang bisa memicu terjadinya pendarahan tiba-tiba.

2. Trauma

Timbul mimisan karena ia kerap mengorek-korek atau memasukkan sesuatu ke dalam hidungnya.

3. Anatomi

Struktur bagian dalam hidung yang tidak normal.

4. Tumbuh jaringan tidak normal

Walaupun jaringan ini hanya polip ringan (bukan kanker), sebaiknya polip tersebut tetap segera diatasi ya, Moms.

5. Pembekuan darah yang tidak normal

Apa pun yang menghambat pembekuan darah, itu bisa menyebabkan mimisan. Obat-obatan seperti aspirin dapat memengaruhi proses pembekuan darah. Penyakit darah seperti hemophilia juga dapat memicu mimisan.

6. Penyakit kronis

Penyakit menahun, atau yang membutuhkan ekstra oksigen, atau pengobatan yang dapat mengeringkan lapisan dalam hidung, semuanya bisa menimbulkan pendarahan.

7. Kelembapan udara rendah

Mimisan pun sering terjadi di saat musim kering atau dingin, ketika kelembapan udara menjadi rendah. Pembuluh darah pada bagian depan hidung (sektum) berada hanya di bawah permukaan dan sangat sensitif, sehingga bila tergores sedikit dapat menyebabkan mimisan.

 

Tindakan yang Perlu Diambil

Jika Si Kecil mengalami mimisan, ini yang perlu Mommy lakukan:

• Biarkan anak pada posisi duduk atau berdiri. Posisikan kepalanya sedikit menunduk ke depan. Jangan membaringkannya atau menengadahkan kepalanya ke belakang.

• Minta Si Kecil meniupkan hidungnya secara perlahan.

• Jepit ujung hidung pada bagian yang lunak dengan jari Anda, dan tahan selama 10 menit.

• Lepaskan setelah 10 menit dan tunggu. Minta anak Anda duduk tenang. Kalau pendarahan belum berhenti, ulangi lagi seperti semula. Kalau 10 menit berikutnya pendarahan masih belum berhenti juga, segera bawa Si Kecil ke dokter. Mimisan bisa berbahaya jika anak menderita penyakit kelainan pembekuan darah atau tumor hidung. Anak juga perlu dievaluasi dokter jika perdarahan hidungnya sering kambuh dan Anda sulit untuk mengendalikannya.

 

Pencegahan yang Perlu Dilakukan

• Kalau mimisan sering terjadi, Anda bisa tanyakan pada dokter, apakah ia perlu menggunakan cairan (saline) penyemprot hidung setiap hari. Tindakan ini bisa menolong saat Si Kecil sedang berada di tempat dengan udara yang sangat kering.

• Pemasangan humidifier atau vaporizer dapat menjaga kelembapan udara, agar tidak membuat hidung menjadi kering.

• Ingatkan anak Anda untuk tidak mengorek-korek hidungnya. 

 

 

 

Sumber : motherandbaby

Artikel Lainnya

“Anak saya itu beberapa kali kalau lagi sedang main bersama temannya, lalu mainannya direbut, reflek temannya langsung dipukul. Cepet banget gerakannya, ampe ga sempet saya tahan tangannya. Pada...

Radang usus buntu merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya pembengkakan pada bagian kelenjar apendiks. Penyakit ini dapat diderita Si Kecil apabila ia memiliki kebiasaan yang tidak baik...

Tak bisa dipungkiri, uang adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Uang ada di sekitar kita. Anak-anak kita pun terbiasa dengan uang bahkan sejak mereka masih kecil.   T...

Kalau mendengar kata deodorant, pasti Mama ingetnya ini produk untuk Mama dan Papa saja. Tapi tahu nggak sih Ma, kalau ada deodorant yang aman untuk anak juga lho. Yap, betul sekali Ma. Meski si Ke...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................