Saat beraktivitas, Si Kecil sering terus bergerak berlarian tiada henti dan tak kenal lelah sehingga tak jarang membuat Anda sebagai orang tuanya merasa kewalahan. Jangan langsung memarahinya, ap...
Senin, 06 Januari 2025 | 15:11 WIB Penulis :
Persepsi visual anak merupakan kemampuan anak untuk mengenali, memahami, dan menafsirkan informasi yang diterima melalui penglihatan.
Kemampuan ini tidak hanya melibatkan fungsi mata sebagai organ penglihatan, tetapi juga otak yang mengolah dan memberi makna pada apa yang dilihat.
Pada masa kanak-kanak, persepsi visual berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pembelajaran akademik, seperti membaca dan menulis, hingga keterampilan sosial dan motorik.
Simak di sini untuk mengenal lebih lanjut mengenai persepsi visual, Moms!
Foto: Persepsi Visual Anak (Orami Photo Stock)
Melansir dari laman Study, persepsi visual adalah kemampuan kompleks yang memungkinkan seseorang menafsirkan dan memahami informasi visual dari lingkungannya.
Proses ini mencakup berbagai aspek, seperti mendeteksi cahaya, mengenali bentuk, warna, serta hubungan spasial, dan mengintegrasikan elemen-elemen tersebut untuk memahami dunia sekitar.
Lebih dari sekadar melihat, persepsi visual melibatkan pengorganisasian dan interpretasi rangsangan visual sehingga membentuk gambaran yang koheren dan bermakna, Moms.
Komponen Utama Persepsi Visual
Moms, sistem visual bekerja dengan mengandalkan cahaya dari spektrum terlihat yang dipantulkan oleh objek.
Cahaya ini diolah oleh mata, terutama retina yang mengandung sel fotoreseptor yang mengubah cahaya menjadi sinyal elektrokimia.
Sinyal tersebut kemudian diproses oleh lobus oksipital di otak untuk menghasilkan gambaran visual yang bermakna.
Foto: Aspek Persepsi Visual Anak (Freepik.com/freepik)
Persepsi visual anak mencakup berbagai aspek yang memungkinkan Si Kecil untuk menafsirkan dan memahami rangsangan visual dari lingkungan mereka.
Berikut komponen dan elemen kunci persepsi visual anak:
Menurut The DIY Therapist, berbagai keterampilan berikut mendukung persepsi visual yang efektif:
Melansir Geeks for Geeks, mata manusia memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai tingkat intensitas cahaya.
Kemampuan ini memungkinkan seseorang untuk melihat dengan baik dalam berbagai kondisi pencahayaan, yang sangat penting untuk menjalankan tugas-tugas yang membutuhkan cahaya.
Melansir dari Interaction Design Foundation, gambar visual terbentuk ketika cahaya melewati lensa mata dan difokuskan pada retina.
Di sini, sel fotoreseptor mengubah cahaya menjadi sinyal saraf yang kemudian dikirim ke otak untuk diproses.
Korteks serebral di otak memproses sinyal visual ini, yang memungkinkan pengenalan dan pemahaman cepat terhadap rangsangan visual.
Menariknya, proses ini dapat terjadi hanya dalam waktu sekitar 13 milidetik, Moms.
Moms juga bisa melatih kognitif anak sesuai usianya.
Foto: Contoh Persepsi Visual Anak (Orami Photo Stock)
Melansir dari 1SpecialPlace, berikut contoh persepsi visual anak dalam kehidupan sehari-hari:
Si Kecil mungkin merasa kesulitan menemukan mainan tertentu di ruangan yang berantakan.
Situasi ini menunjukkan pentingnya keterampilan visual figure-ground, yaitu kemampuan membedakan objek dari latar belakangnya.
Misalnya, menemukan mobil mainan merah di antara berbagai mainan lain membutuhkan fokus pada bentuk dan warna tertentu sambil menyaring gangguan visual.
Saat mengerjakan teka-teki jigsaw, anak menggunakan keterampilan visual closure untuk mengenali bentuk dan menyelesaikan gambar meskipun ada bagian yang hilang.
Contohnya, mereka bisa mengenali gambar kucing yang hanya sebagian lengkap dan menempatkan potongan yang sesuai untuk melengkapinya.
Anak-anak sering kali mengacaukan huruf yang tampak serupa, seperti "b" dengan "d" atau "p" dengan "q".
Kesulitan ini menunjukkan tantangan dalam diskriminasi visual, yaitu kemampuan membedakan bentuk huruf.
Keterampilan ini sangat penting untuk mendukung kemampuan membaca dan menulis secara akurat.
Ketika diminta untuk meniru urutan blok berwarna, anak-anak mengandalkan memori visual berurutan untuk mengingat pola warna dan bentuk.
Keterampilan ini juga penting dalam tugas-tugas seperti ejaan kata atau menyusun urutan dalam matematika.
Melatih persepsi visual anak sangat penting untuk mendukung perkembangan kognitif, motorik, dan akademiknya.
Moms bisa mencoba berbagai kegiatan menyenangkan berikut yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan visual anak:
Permainan seperti mencari benda tersembunyi atau "I Spy" melatih keterampilan visual figure-ground, yaitu kemampuan membedakan objek dari latar belakangnya.
Ajak anak mencari benda tertentu di dalam ruangan atau gambar yang penuh dengan detail.
Berikan anak teka-teki sesuai usianya. Aktivitas ini melatih keterampilan penutupan visual, membantu anak mengenali bentuk dan menyusun gambar meskipun potongan tidak lengkap.
Mulailah dengan gambar sederhana sebelum beralih ke teka-teki yang lebih kompleks.
Gunakan kartu huruf atau angka yang tampak serupa, seperti "b" dan "d" atau "6" dan "9".
Minta anak untuk membedakan bentuknya. Aktivitas ini penting untuk membantu anak membaca dan menulis dengan lebih akurat.
Ajak anak menyusun blok warna sesuai pola tertentu atau mengulang urutan warna yang Moms buat sebelumnya.
Aktivitas ini melatih memori visual berurutan, yang berguna untuk ejaan dan urutan langkah-langkah dalam tugas sehari-hari.
Minta anak menyalin gambar atau pola sederhana dari sebuah buku atau kartu. Kegiatan ini membantu meningkatkan koordinasi visual-motorik serta pemahaman spasial.
Berikan anak dua gambar yang hampir serupa dan ajak mereka menemukan perbedaan di antara keduanya.
Aktivitas ini melatih kemampuan diskriminasi visual dan mengasah perhatian terhadap detail kecil.
Gunakan balok atau puzzle 3D untuk membantu anak memahami hubungan spasial antara objek. Kegiatan ini melibatkan keterampilan visual-spasial dan kreativitas mereka.
Pilih buku dengan ilustrasi detail dan ajak anak untuk mengenali objek atau karakter tertentu di dalamnya. Hal ini melatih fokus dan kemampuan mengenali pola visual.
Demikian penjelasan seputar persepsi visual anak dan cara melatihnya. Pentingnya persepsi visual bagi anak tentu perlu mendapat perhatian khusus.
Hal ini penting untuk tumbuh kembang Si Kecil. Semoga informasi ini bermanfaat, Moms!
Source: orami.co.id
Saat beraktivitas, Si Kecil sering terus bergerak berlarian tiada henti dan tak kenal lelah sehingga tak jarang membuat Anda sebagai orang tuanya merasa kewalahan. Jangan langsung memarahinya, ap...
Camilan atau snack sehat untuk anak sangatlah penting seperti halnya sarapan dan makanan utama. Ini karena sekitar sepertiga kalori harian untuk memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah diperoleh dari cam...
Gula sering dijadikan sebagai biang keladi pemicu hiperaktif pada anak. Nyatanya informasi ini sampai sekarang belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Hiperaktif adalah suatu kondisi dimana seorang anak...
Penyakit flu dan batuk merupakan penyakit yang seringkali ‘menghantui’ anak-anak. Meskipun kini sudah terdapat vaksin influenza, namun nyatanya hal tersebut tetap tidak...