Jakarta - Bahaya dan risiko yang mengintai anak ada di mana-mana, termasuk ketika mereka lagi main di playground. Makanya, penting banget nih kita memastikan anak-anak aman ketika asyik main di playgr...
Jumat, 22 Juli 2016 | 15:33 WIB Penulis : Erni Wulandari
Pada usia lima tahun, anak akan belajar mengenai karakteristik jam, jarum panjang dan jarum pendek, atau membaca angka pada jam digital. “Bunda dapat membimbing anak untuk memahami peristiwa tertentu. Saat jarum panjang lurus ke atas dan jarum pendek ke angka sembilan, itu tandanya kamu harus tidur,” ujar Robert Billingham, PhD., profesor kajian pengembangan manusia dan keluarga dari Indiana University. “Namun jangan berharap ia memahami konsep besar untuk memberi tahu jam berapa saat itu.”
Sebagai tahap awal, Bunda bisa mengajak anak membaca angka yang tertera pada jam digital. Mungkin baginya angka-angka itu tidak bermakna, namun anak pasti bangga karena sudah dapat membaca jam. Anak-anak di kelas satu dan dua SD biasanya sudah mulai mencari tahu cara membaca jam yang lebih rumit dengan jarum panjang dan jarum pendek. Tetapi tak perlu khawatir, jika anak-anak berusia enam atau tujuh tahun belum mengerti bahwa angka 6 bisa berarti 30 dan angka 3 bisa berarti 15. Waktu, bagaimana pun, adalah obsesi orang dewasa. Anak-anak terpesona oleh pemahaman akan waktu, apa itu jam, dan bagaimana cara bekerjanya. Namun mereka sama sekali tidak tertarik membiarkan waktu mengontrol hidup mereka. Inilah pelajaran di mana banyak orang tua ingin sekali bisa memahaminya.
Tips agar anak mudah memahami waktu:
Sumber : Parenting
Jakarta - Bahaya dan risiko yang mengintai anak ada di mana-mana, termasuk ketika mereka lagi main di playground. Makanya, penting banget nih kita memastikan anak-anak aman ketika asyik main di playgr...
Sering kita mendapati kulit tiba-tiba merasa gatal, bentol, dan kemerahan tanpa tahu jenis serangga yang menyebabkannya. Padahal, jenis gigitan serangga yang berbeda terkadang membutuhkan penanganan...
Orang tua sering diingatkan agar menjaga anaknya jangan terlalu bergantung pada peralatan elektronik sebagai hiburan. Alasannya karena meski memang peralatan seperti iPad bisa mengalihkan perhatian an...
Kok Balita Tidak Bosan-bosan Bertanya yah ? Selalu ingin tahu. Bunda kerap frustrasi dan kesal dengan pertanyaan "mengapa". Memang begitu. Tuhan menciptanya juga sudah begitu. ...