Terapi Sensori untuk Mengatasi Balita Susah Tidur

Kamis, 15 Desember 2016 | 10:34 WIB Penulis : Erni Wulandari


Ternyata sebanyak 42% balita usia 12-35 bulan menolak waktu tidur dan 35% terbangun atau menangis ditengah tidurnya. Demikian hasil riset Departemen Psikologi Universitas Central michigan, Mount pleasnt, AS terhadap komunitas orangtua di AS. Kasihan jika balita kalau sering terbangun, belum lagi orang tua juga yang terkena imbasnya yaitu jam tidur Ayah dan Bunda terganggu.
Atasi dengan terapi sensori integrasi untuk mengatasi masalah sulit tidur, karena dapat membuat anak relaks. Sensori integrasi merupakan kemampuan seseorang mengartikan rangsang yang diterima, baik dari dalam tubuh maupun dari luar, kemudian diolah dan diharapkan memberikan respon yang sesuai. Meski umumnya terapi sensori diberikan untuk mengatasi anak dengna gangguan sensori maupun anak yang berkebutuhan khusus, tapi Bunda bisa mencobanya di rumah.

1. Pasang gambar penenang
Orangtua dapat merangsang anak tidur dengan simulasi visual seperti pemandangan bawah laut, air yang mengalit, ikan yang berenang, atau api unggun pada kerangjang tidur atau wallpaper kamarnya. Pemandangan yang dilihat anak ini secara berulang ini dipercaya dapat memberi dampak tentang dan mengantarnya untuk tertidur.

2. putar audio relaksasi
Sebagian orang ada yang bisa merasa senang, tenang dan baru bisa tertidur setelah mendengarkan suara yang menyenangkan.

3. Mengayun sayang
Memancing tidur dengan gerakan, seperti mengayun dalam dekapan hangat orangtua maupun memanfaatkan ranjang bergoyang, kerap membuat anak mengantuk. Sebab gerakan mengayun secara berulang dengan irama yang sama merangsang indra vestibularnya yang kemudian menstimulasi ke sistem saraf dan membuatnya nyaman dan membuatnya mengantuk.

4. Menepuk lembut
Alasan kebanyakan orangtua suka menepuk lembut bokong balita bertujuan agar sikecil lekas tidur. Tepukan lembut sambil mengusap-usap bagian punggung anak bisa menstimulasi indra peraba sekaligus indra proprioseptif pada otot dan sendi menjadi rileks. Sentuhan lembut atau pijatan lembut bisa membuat anak mudah tidur. 

5. Mainkan selimutnya
Selain memberi rasa hangat, selimut juga bisa merangsang indra peraba anak dan juga indra proprioseptifnya, , sehingga ia  merasa nyaman dan aman. Namun bila dirasa belum cukup cobalah bedong bayi memberi efek nyaman dan aman. Bunda bisa mengaplikasikan pada balita. Bukan benar-benar membedong yah Bunda namun membungkus sebentar menggunakan selimut sebagai ritual sebelum tidur selama beberapa menit atau mendekap hangat dalam pelukan Bunda sambil menyelimutinya.

6. Berikan segelas susu hangat
Terdapat kandungan tryptophan yang dapat memberikan efek nyaman dan membantu seseorang untuk lebih mudah tidur. Selain itu minuman hangat dapat meningkatkan suhu tubuh sehingga merangsang agar lebih nyaman untuk tidur. Pastikan setelah menyusu tanamkan pada anak untuk menjaga kebersihan gigi dan mulutnya, untuk mencegah gigi berlubang, serta hindari minum susu dengan botol dalam posisi tidur karena beresiko sebabkan infeksi telinga.

7. Gunakan aroma terapi

Bukan hanya pada orang dewasa, menggunakan aroma terapi pada bayi dan balita juga dapat memberikan efek relaks. Tapi Bunda hati-hati dalam pemilihan aroma terapi, sebab bisa jadi anak memiliki reaksi pada aroma terapi seperti alergi. Lavender, mawar, chamomile, geranium merupakan minyak esensial yang bersahabat dengan balita. Umumnya aroma terapi ini terdapat pada campuran minyak telon. pijat lembut seluruh tubuhnya sebelum tidur atau meneteskan sedikit pada pakaian anak.

Artikel Lainnya

Minat baca orang Indonesia rendah Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa minat baca orang-orang di Indonesia sangat rendah. Rata-rata jumlah buku yang dibaca orang-orang di Indonesia adlah 3-4 buku...

Kekerasan seksual pada anak sudah mencapai tingkat yang memprihatinkan. Hal ini pun menjadi perhatian khusus dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Umumnya, pelaku adalah orang dekat atau yang ad...

Bullying pada anak adalah masalah besar karena para korbannya masih sangat muda. Selain itu, bullying pada anak juga menjadi masalah nyata yang membutuhkan perhatian untuk mengelolanya ...

Bayi Bunda batuk pilek? Pasti bingung ya bagaimana menanganinya, apalagi kalau bayi baru lahir. Boleh enggak sih bayi minum obat untuk menyembuhkan batuk pilek? Yuk, simak penjelasannya. Saat memas...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................