Tips Agar Anak Bicara Sopan

Jumat, 12 Agustus 2016 | 09:37 WIB Penulis : Erni Wulandari


Pada usia 3-4 tahun si kecil makin lancar bicara. Sekarang dia sudah pandai menyusun satu kalimat yang terdiri lebih dari 3 kata.

Ayo, ajarkan si kecil bicara aturan-aturan berbicara berikut ini:

1. Bergiliran dalam bicara dan mendengarkan
Bercakap-cakap adalah aktivitas yang bergantian, antara “berbicara” dan “mendengarkan”. Harus bergantian agar percakapan jadi menyenangkan. Latih anak melalui simulasi. Misalnya, katakan, “Sekarang Bunda mau menceritakan perjalanan Bunda dari kantor ke rumah. Kamu dengarkan dulu,  setelah itu, gantian kamu bercerita tentang kegiatanmu sore ini.”  .  

2. Harus fokus
Kontak mata adalah alat percakapan terbaik. Menatap lawan bicara berarti anak menghargai lawan bicara. Cara terbaik untuk melatih anak adalah dengan selalu menjaga kontak mata dengan lawan bicara. Segera praktikkan. Setiap Bunda berbicara dengan anak, posisikan tubuh Bunda setinggi tubuh anak dan bicaralah face to face. .

3. Gunakan nada wajar
Latih anak untuk menggunakan nada yang wajar saat berbicara, tidak berteriak atau menjerit, namun bukan berbisik atau bergumam. Orangtua yang berbicara dengan intonasi keras di rumah, biasanya juga akan ditiru oleh anaknya, seperti ditemukan pada keluarga-keluarga di Indonesia dari etnik tertentu.

4. Jaga kecepatan berbicara
Bila sedang bersemangat, kadang-kadang anak bicara terlalu cepat sehingga tidak jelas apa yang dikatakan. Ingatkan anak tarik napas, dan melambatkan bicaranya. Sabarlah mendengarkan anak yang bicaranya lambat sebab masih mencari-cari kata yang tepat, apalagi bila anak bicara gagap. Menyelesaikan kalimatnya akan membuatnya frustasi.

5. Menunggu saat yang tepat untuk berbicara
Kadang-kadang kepala anak begitu penuh informasi, sehingga ia “menyerbu” dengan cerita-ceritanya saat Bunda belum siap mendengengarkan. Agar anak tetap mendapat respon yang baik, ajarkan ia menunggu. Misalnya, dengan mengatakan,  “Kamu semangat sekali bercerita, tapi kita habiskan dulu makan malamnya, ya. Terangkan ia bisa tersedak jika makan sambil berbicara.

Faktanya, anak yang tinggal di lingkungan keluarga besar bisa mendengar hingga 12.000 kata dalam sehari, sedangkan anak dari keluarga kecil hanya sekitar 670 kata.


Sumber: Stanford Psychologists

Artikel Lainnya

Saat ini Bunda sedang mengandung ? Bagaimana yaa cara Bunda memberi pengertian pada si kakak ? Ikuti Tips berikut Bunk Bunda : 1. Tunggu usia kehamilan 12 minggu atau setelah pemeriksaan anten...

Keju untuk MPASI bisa diolah oleh Ibu menjadi menu kesukaan si Kecil lho. Ada banyak ide resep yang bisa Ibu ikuti dengan mudah dan praktis. Namun, Ibu juga perlu memastikan saat mengolah keju...

Sarapan pagi penting sebagai modal energi untuk beraktifitas, namun survei terbaru dari Inggris menyebut menu sarapan pagi anak bisa jadi tidak sehat karena kebanyakan gula. Public Health England meri...

Tentu Mommy sudah sering mendengar pepatah Latin yang mengatakan, Mens sana in corpore sano, bukan? Melalui pepatah ini, kita belajar bahwa di dalam tubuh yang sehat (pasti) terdapat jiwa yang ku...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................