Dengan kasus Covid-19 yang meningkat di Indonesia, banyak orangtua khawatir tentang apa yang harus dilakukan jika salah satu dari mereka atau keduanya dinyatakan positif dan memiliki anak untuk diurus...
Kamis, 10 November 2016 | 10:45 WIB Penulis : Erni Wulandari
Bolehkah meminta anak membantu mengerjakan tugas di rumah? Mengapa tidak? Selain Bunda dapat tenaga ekstra, kegiatan ini bisa memberikan banyak manfaat buat anak, seperti mengasah keterampilan motoriknya. Si kecil juga akan belajar tanggung jawab dan mandiri. Dan yang juga penting, ia akan merasa jadi bagian penting dalam keluarga.
Ini tugas-tugas rumah yang bisa Bunda lakukan bersama anak:
1. Merapikan kamarnya. Ajak ia merapikan tempat tidur dan meletakkan mainannya yang berantakan pada tempatnya. Tidak perlu mengkritiknya langsung jika hasilnya belum rapi sesuai harapan Bunda. Sebaiknya puji dan ulangi kembali contohnya supaya anak lebih paham.
2. Menyapu dan mengepel lantai. Mulailah dari kamarnya. Walaupun mungkin hasilnya kurang bersih, anggap saja latihan buatnya. Kegiatan ini akan lebih seru jika dilakukan sambil bernyanyi atau menyetel musik favoritnya. Pakaikan masker pada anak agar ia terhindar debu.
3. Mencuci pakaian. Minta bantuan si kecil mengambil pakaian kotor, memisahkan antara pakaian putih dan berwarna, memeriksa saku/kantung tiap pakaian –siapa tahu ada yang terselip, dan memasukkan pakaian kotor ke dalam mesin cuci. Bunda cukup menyetel sistem kerja mesin cuci. Namun, jauhkan anak dari saklar serta kabel listrik, dan hati-hati dengan deterjen serta obat pemutih.
4. Menjemur pakaian. Urusan menjemur pakaian, anak juga bisa diajak kerjasama, asalkan Bunda pilihkan tempat menjemur yang rendah atau sesuai tinggi badannya. Ingatkan anak untuk berhati-hati, agar pakaian tidak terjatuh ke lantai dan kotor kembali.
5. Merapikan pakaian. Menyeterika pakaian jelas tidak bisa diserahkan kepada anak, tapi Bunda bisa minta bantuan si kecil untuk melipat pakaian yang baru diangkat dari jemuran. Mulai dari yang sederhana, seperti sapu tangan, handuk, dan pakaiannya sendiri. Selesai disetrika, anak bisa membantu menyimpan pakaian di lemari pakaian.
6. Berbelanja. Ajak si kecil menemani Bunda berbelanja ke supermarket, atau pasar tradisional agar lebih seru. Saat belanja, berikan anak pengalaman memilih sayur dan buah. Ajarkan ia juga cara berinteraksi dengan pedagang di pasar tradisional. Sesekali, minta ia untuk menyapa penjual sendiri. Namun, awasi anak, jangan sampai ia terpisah dari Bunda dan segera cuci bersih tubuh anak usai berbelanja.
7. Memasak. Bunda bisa minta si kecil membantu di dapur. Berikan ia pekerjaan seperti mencuci bahan-bahan, memotong bahan menggunakan tangan (bukan dengan pisau), dan mengambilkan bahan atau peralatan masak yang mudah diraih atau dibawa. Selesai masak, Bunda bisa ajak ia menyiapkan meja makan.
8. Mencuci piring. Setelah makan, minta anak membawa piring dan gelas ke tempat cuci piring. Jika Bunda mau, berikan ia tugas mencuci peralatan makannya sendiri yang tidak terbuat dari bahan pecah belah. Namun perlu memastikan piring dan gelasnya sudah bersih dari sisa makanan atau sabun. Jangan biarkan anak mencuci peralatan tajam seperti pisau dan pastikan tangannya dicuci bersih setelah mencuci piring.
9. Menyiram tanaman. Hampir semua balita gemar main air. Manfaatkan kegemarannya ini untuk membantu Anda menyiram tanaman di halaman rumah. Agar lebih menarik, lengkapi si kecil dengan jas hujan dan sepatu boot. Usai menyiram tanaman dan sedikit bermain dengan tanah, segera cuci bersih tubuh si kecil dan berikan minuman hangat.
Sumber : Ayah Bunda
Dengan kasus Covid-19 yang meningkat di Indonesia, banyak orangtua khawatir tentang apa yang harus dilakukan jika salah satu dari mereka atau keduanya dinyatakan positif dan memiliki anak untuk diurus...
Dalam hal mendisiplinkan anak, tidak hanya satu solusi saja yang cocok untuk diterapkan untuk semua anak. Timeout adalah waktu yang diberikan oleh orang tua untuk anak dapat menyendiri dan mengev...
Membaca itu asyik! Wawasan bertambah, imajinasi berkembang, kreativitas meningkat, dan lebih fokus! Agar Si Kecil suka membaca, bangun kebiasaan membaca sejak dini. Si Kecil harus diperkenal...
Saat Bunda memasuki masa kehamilan, berat badan pun ikut bertambah, namun jangan sampai penambahannya terlalu ekstrem ya Bund. Jika tidak hal ini akan mengakibatkan bayi mengalami obesitas hingga kela...