Hal-hal yang bisa Bunda Terapkan Agar Anak Tidak Terlalu Sering Bermain Gedget.

Kamis, 08 Desember 2016 | 09:36 WIB Penulis : Erni Wulandari


Anak di usia 2 tahun keatas, waktu yang direkomendasikan hanya 1-2 jam sehari. Namun dalam keseharian banyak ditemui anak yang menghabiskan banyak waktu dengan gedgetnya. Padahal belum tentu apa yang didapat dari gedgetnya benar-benar bermanfaat untuk dia. Untuk itu pakar perkembangan  anak Dr Kristy Goodwin mengatakan membangun hubungan sehat antara anak dan gedget perlu dilakukan.
Saat ini banyak anak yang sudah melampaui kemampuan orangtua, bahkan mereka sudah belajar menyadap, menggesek dan mengoprasikan gedgetnya sebelum belajar memegang pensil, naik sepeda atau bahkan belajar mengikat tali sepatu, dikutip dari Essential Baby. Karena teknologi semakin maju, tak ayal situasi itu menimbulkan dilema dimana orangtua mesti memperbaharui keterampilan mereka agar tak ketinggalan dengan sang anak. Namun bermain gedget tidak selalu membawa dampak buruk, asalkan digunakan dengan tepat dan sesuai usia anak, gedget bisa bermanfaat. Diantaranya sebagai media belajar interaktif, sarana mengasah kreatifitas dan memberi dukungan unguk anak yang memiliki kebutuhan pembelajaran berbeda.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar orang tua agar si kecil tidak kecanduan gedget, seperti sebagai berikut :

1. Buat Batasan Waktu
Orang tua harus tegas menerapkan batasan waktu, Jika ayah dan Bunda ingin membentuk kebiasaan sehat dalam menggunakan teknologi pada anak. Jika hanya dengan ucapan batasan waktu akan sulit saat anak bermain gedget, Goodwin menyarakan gunakan aplikasi jam yang bisa menggunakan gedget, ketika waktu bermain habis gedget terkunci dan baru bisa digunakan lagi diwaktu berikutnya.

2. Jauhkan gedget di waktu-waktu tertentu
Jauhi gedget pada waktu tertentu. Terutama saat tidur siang dan tidur malam, paparan cahaya biru dari gedget justru bisa menghambat produksi melatonin tubuh, akibatnya anak dan orangtua jadi sulit tidur.
Dalam penerapan aturan membatasi waktu bermain gedget, contoh dari orang tua amat penting.

3. Perlakuan gedget dengan benar
Hindari menggunakan gedget sebagai imbalan atau suap. Sebab ingin melihat anak-anak melihat terknologi sebagai alat, bukan mainan. ketika gedget digunakan sesuai fungsinya, bukan sebagai hadiah, anak lebih mungkin membuat hubungan yang sehat dengan teknologi.

4. Janan lupakan kegiatan outdoor
Pentingnya menyeimbangkan waktu bermain gedget dengan waktu melakukan permainan real. Bermain secara tidak terstruktur diluar ruangan, bergerak dan mengeksplorasi lingkungan sekitar pernting untuk perkembangan anak-anak yang sehat.

Artikel Lainnya

Bunda mungkin belum dapat membedakan flu dengan reaksi rinitis alergi. Gejala seperti flu bisa jadi adalah rinitis alergi alias radang akibat reaksi alergi, atau sebaliknya. Akibatnya, bunda bisa saja...

Masalah Tidur Balita Sering Terjadi Si Kecil tak juga mau tidur siang atau terbangun mengajak bermain tengah malam? Jangan resah, kondisi ini memang seringkali terjadi pada balita. Tak usah bingung...

Duh kok anak jadi suka berkata kasar ya? Moms mungkin sering mendengar anak tiba-tiba berkata kasar. Apa ya penyebab anak jadi melakukan hal buruk ter...

Sinusitis dapat menyerang siapa saja, tak terkecuali anak-anak. Jika hidung anak meler terus-menerus, bisa jadi itu bukan pilek biasa. Berikut ini adalah beberapa gejala anak terkena sinusitis: 1.&...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................