Tips Agar Terhindar Dari Kejahatan Di Rumah

Rabu, 04 Januari 2017 | 09:01 WIB Penulis : Erni Wulandari


Tragedi perampokan dan pembunuhan yang berakhir mengenaskan di Pulomas, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu, tentunya mengejutkan, dan membuat khawatir banyak orang, terutama orang tua. Kejadian ini seolah mengingatkan kita agar senantiasa menerapkan kewaspadaan dan keamanan di lingkungan sekitar rumah. Karena aksi kejahatan bisa saja mengintai sewaktu-waktu dan datang tanpa diduga.

Untuk menjaga keamanan rumah, serta mencegah tidak kejahatan dari orang tak dikenal, setidaknya ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan.

- Perampok biasanya mencoba untuk masuk ke dalam rumah melalui pintu depan, garasi, maupun jendela. Terkadang mereka menggunakan taktik ketika mencoba masuk. Misalnya membunyikan bel agar dibukakan pintu. Untuk berjaga-jaga, hindari membuka pintu tanpa mengetahui terlebih dahulu, siapa dan apa tujuannya datang ke rumah. Katakan pada asisten rumah tangga, agar selalu menanyakan identitas, sebelum membuka pintu dan mempersilakan masuk. Jika tidak yakin, atau menemui gelagat mencurigakan, sebaiknya menanyakan terlebih dahulu kepada anggota keluarga yang akan ditemui. Membukakan pintu untuk orang asing tanpa mengajukan pertanyaan sama artinya memberi peluang kejahatan terjadi.

- Mintalah pada 'calon tamu' menyampaikan maksud yang lebih spesifik. Misalnya jika ia mengatakan, "Ingin bertemu Bapak." Tanyakan, "Bapak siapa?" Sekurang-kurangnya ia harus dapat menyebutkan nama yang diminta dengan tepat. Karena bisa saja pelaku kejahatan berpura-pura ingin bertemu dengan 'Bapak', padahal tidak ada anggota keluarga lelaki di rumah.

- Jika Bunda sedang menunggu kiriman paket, sampaikan hal ini pada asisten rumah tangga. Katakan padanya nama perusahaan yang akan mengirimkan paket dan aturan membuka pintu untuk orang asing tetap berlaku.

- Saat Bunda dan Ayah sedang di luar rumah, pesan pada 'si mbak' agar tidak mudah percaya jika ada orang asing yang mengaku disuruh oleh Ayah atau Bunda untuk mengambil barang tertentu, misalnya laptop, televisi, atau barang lainnya. Bisa jadi orang itu adalah pencuri.

- Jaga pintu pagar dan garasi selalu terkunci setiap saat, bahkan ketika Bunda sedang di rumah.

- Pasang alarm gawat darurat pada sistem keamanan rumah. Letakkan di tempat yang mudah dijangkau jika sewaktu-waktu mengalami kejadian bahaya.

- Adakan pertemuan dengan semua anggota keluarga untuk membahas keamanan rumah. Pertahanan terbaik untuk mencegah perampokan adalah kewaspadaan dan pengarahan pada seluruh anggota keluarga.  

 

 

Semoga Bermanfaat unutk Bunda dan keluarga

Artikel Lainnya

Saat hamil, Moms pasti akan diminta untuk mengonsumsi asam folat. Nah, asam folat ini merupakan pahlawan super bagi ibu hamil. Memakan vitamin prenatal dengan 400 mikrogram (mcg) asam folat disarankan...

Tidak penting menjaga asupan nutrisi untuk tumbuh kembang Si Kecil, Moms juga perlu memperhatikan pantangan makanan yang berisiko untuknya. Salah satunya, menghindari makanan yang dapat merusak gigi S...

Mouthwash kerap jadi pelengkap untuk membersihkan gigi. Namun, perlukah mouthwash untuk anak? Yuk, Simak penjelasannya di sini! Menyikat gigi adalah salah satu perawatan sederhana harian untuk menj...

Si kecil sudah mau genap satu tahun, tapi masih belum bisa lepas dari dot. Tiap kali Anda berusaha mengambil dot darinya, ia sontak protes, lalu menangis kencang. Ini jelas bukan perkara mudah, mengam...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................