Saat hamil, Moms pasti akan diminta untuk mengonsumsi asam folat. Nah, asam folat ini merupakan pahlawan super bagi ibu hamil. Memakan vitamin prenatal dengan 400 mikrogram (mcg) asam folat disarankan...
Selasa, 24 Januari 2017 | 09:26 WIB Penulis : Erni Wulandari
Demam merupakan mekanisme pertahanan tubuh melawan infeksi. Tubuh butuh meningkatkan suhu badan untuk membunuh kuman. Dalam banyak khasus, demam sebenarnya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya.
Berikut fakta yang perlu Bunda tanamkan dalam pikiran serta beberapa tips mengatasi demam pada anak.
Demam dapat terjadi dalam kurun waktu yang bervariasi, mulai dari sehari hingga tiga hari.
Tergantung situasi, sebaiknya tanyakan hal ini pada dokter anka. Kendati pada umumnya orangtua tidak perlu mengukur suhu badan terlalu sering.
Termometer digital adalah yang terbaik. Selain dapat membaca akurat, termometer digital dapat digunakan untuk mengukur suhu secara bervariasi. Bida secara oral, rektal juga diketiak.
Berikut yang dapat Bunda lakukan ketika Bunda mendapati anak demam :
* Gunakan asetaminofen untuk anak usia 2 tahun ke atas dan ibuprofen untuk anak usia 6 bulan keatas ( berdasarkan saran dokter )
* Berikan kompres dingin di dahi anak yang demam. Namun jika anak mulai menggigil, sebaliknya kompres jangan terlalu dingin.
* Lap sekujur badan si kecil dengan spons mandi dan air suam-suam kuku. jika anak mulai menggigil hentikan hal tersebut.
* Jaga suhu ruangan tetap nyaman, tidak terlalu dingin atau panas
* Beri anak pakaian yang tipis serta selimut tipis.
* Pastikan anak minum banyak agar tidak dehidrasi
Saat hamil, Moms pasti akan diminta untuk mengonsumsi asam folat. Nah, asam folat ini merupakan pahlawan super bagi ibu hamil. Memakan vitamin prenatal dengan 400 mikrogram (mcg) asam folat disarankan...
Sejak ribuan tahun lalu jahe sudah dikenal sebagai rempah yang dapat mendukung stamina dan kesehatan orang dewasa, tapi kalau untuk balita apakah jahe sama berkhasiatnya? Jahe memang memiliki berba...