Penyebab Terjadinya Mata Minus atau Plus pada usia anak

Kamis, 09 Maret 2017 | 09:40 WIB Penulis : Erni Wulandari


Meski usianya terbilang masih belia, ada beberapa anak yang sudah memiliki mata minus (rabun jauh) dan mata plus (rabun dekat). Apa sebenarnya yang menyebabkan kondisi ini ?

Menurut dr Gitalisa Andayani, SpM(K) dari RS Cipto Mangunkusumo, ada dua hal yang dapat mempengaruhi kondisi mata pada anak yaitu panjang sumbu bola mata dan bentuk lensa.

Kalau anak yang memiliki panjang sumbu bola mata yang lebih dari rata-rata maka kemungkinan bisa memiliki miopia atau rabun jauh. Karena pengelihatan jatuh di depan retina. Untuk mengatasi gangguan rabun jauh, dr Gita menyarankan utnuk menggunakan lensa minus. Hal tersebut dilakukan untuk memundurkan cahaya yang masuk sehingga cahaya bisa jatuh tepat di depan retina. Selain itu kornea yang terlalu melengkung lebih cembung juga menyebabkan miopia. Sedangkan mata plus itu sebaliknya. Hal itu dikarenakan sumbu bola mata pendek dan lengkungan lensa lebih landai.

Untuk lebih lanjut dr Gita mengatakan bahwa 40 % panjang sumbu bola mata dan lengkungan lensa dipengaruhi oleh faktor genetik. Rabun dekat pada anak umumnya disebabkan karena faktor genetik. Sementara faktor eksternal seperti kebiasaan hanya berpengaruh sedikit.

Kebiasaan yang bisa berpengaruh di masa perkembangan misalnya banyak kegiatan membaca dalam posisi yang dekat atau dengan font yang kecil.

Lantas untuk mencegah dampak dari kebiasaan yang di lakukan anak, dr Gita menyarankan orang tua untuk sering mengajak anak kecil bermain di luar ruangan. Sebab berdasarkan penelitian prevalensi kelainan mata berkurang ketika anak bermain di luar ruangan.


Sebaiknya anak harus di seimbangkan kegiatan di dalam dan di luar ruangan, misalnya kadang ke taman. Lalu konsumsi vitamin, tidak perlu selalu wortel ya Bunda walaupun bagus karena mengandung beta-karoten.

Artikel Lainnya

Berpikir kritis adalah kemampuan yang harus dibiasakan pada anak. Meski begitu, biasanya anak mulai menjadi lebih kritis memasuki usia golden age. Di usia golden age, umumnya anak mulai gemar bertanya...

Apakah dot bisa merusak gigi anak? Pertanyaan ini sering muncul di benak para orang tua. Dot memang menjadi alat praktis untuk menenangkan bayi yang rewel atau membantu mereka tidur lebih cepat. ...

1. mete Cita rasa : Creamy, agak manis, dan sangat gurih, dengan rasa dan aroma kacang yang kuat. Pilih ini karena: Rasanya lebih lezat daripada susu sapi, kaya protein, dan tinggi kalsium, dilengkapi...

Masalah Tidur Balita Sering Terjadi Si Kecil tak juga mau tidur siang atau terbangun mengajak bermain tengah malam? Jangan resah, kondisi ini memang seringkali terjadi pada balita. Tak usah bingung...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................