antrum adalah kondisi saat seorang anak menunjukkan ledakan kemarahan dan frustasi yang tidak terkendali. Setelah tantrum, terkadang balita memiliki beberapa kekhawatiran. Kekhawatiran yang biasany...
Jumat, 10 Maret 2017 | 09:51 WIB Penulis : Erni Wulandari
Dibalik kegiatan meremas-remas, ternyata ada kegiatan belajar buat anak.
Semakin banyaknya pilihan permainan berbasis gadget, ternyata tidak membuat pilihan mainan non-gadget diabaikan. Banyak mainan baru yang sedang digandrungi oleh anak-anak, salah satunya adalah squishy. Balita di Indonesia tak kalah dengan anak-anak Asia lainnya, beberapa diantara mereka ada yang memiliki koleksi squishy hingga ratusan buah, padahal harga squishy terbilang mahal. Wow! Sebenarnya, squishy itu aman buat anak nggak sih? Yuk, kita bahas tuntas squishy!
Dibalik bentuk dan aromanya, squishy ternyata memiliki banyak manfaat buat anak. Denia Putri Prameswari, S.Psi., M.Psi.T., seorang praktisi anak usia dini menyebutkan bahwa squishy bisa menjadi sarana untuk melatih gerak sensorisnya. Dan lewat teksturnya yang lembut, squishy dapat melatih indera peraba anak. Squishy cocok dimainkan oleh anak yang memiliki kemampuan menggenggam.
Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si, Psi., psikolog anak dan keluarga dari Klinik Terpadu Universitas Indonesia, menambahkan benefit bermain squishy buat anak balita, yaitu:
1. Manfaat fisik.
Dengan memijat atau meremas squishy, anak sedang memperkuat koordinasi motorik halus, terutama pada jari-jari dan telapak tangan.
2. Manfaat kognitif.
Bentuk squishy yang bermacam-macam bisa menjadi ajang anak untuk memperluas wawasannya. Misalnya, anak jadi belajar mengenal bentuk dan nama dari buah-buahan, sayuran, alat-alat perkakas rumah, bumbu-bumbu dapur, atau aneka roti.
3. Manfaat bahasa.
Dari bentuk squishy yang bermacam-macam pula, anak bisa melatih imajinasi dan kemampuan bahasanya. Misalnya, dari squishy berbentuk roti dan sayur, anak Bunda bisa bermain transaksi jual-beli di toko. Ia ngobrol sendiri dan menciptakan teman bayangannya atau mengajak Bunda untuk ikut bermain peran bersamanya.
4. Manfaat emosi.
Ketika meremas squishy, anak dapat menyalurkan emosi negatifnya. Misalnya, kekesalan si kecil akan berkurang dan bahkan menghilang ketika meremas squishy.
5. Manfaat sosial.
Squishy bisa jadi ajang sosialisasi anak karena ia bermain dengan teman-temannya. Permainan yang bisa dilakukan adalah bermain peran. Misalnya, anak berperan sebagai penjual dan temannya sebagai pembeli.
antrum adalah kondisi saat seorang anak menunjukkan ledakan kemarahan dan frustasi yang tidak terkendali. Setelah tantrum, terkadang balita memiliki beberapa kekhawatiran. Kekhawatiran yang biasany...
Bagi bayi 6-12 bulan, apa yang mereka makan berdampak besar pada kesehatan, kesejahteraan, berat badan, konsentrasi, perkembangan otak, dan suasana hati. Termasuk juga mempengaruhi kualitas tidur bayi...
Setiap melihat sesuatu anak selalu bertanya, walaupun Bunda sudah menjawab si kecil tetap bertanya hal yang sama ? Situasi tersebut terkadang bisa membuat Ayah dan Bunda capek karna merasa anak jadi l...
Cacar air adalah penyakit kulit yang disebabkan virus Varicella zoster. Penyakit ini ditularkan melalui udara. Gejala utamanya adalah timbul lenting berair dengan dasar kulit kemerahan di kulit. Kadan...