Memang tidak semua anak akan memiliki tubuh jangkung ideal. Namun, tentu Bunda tak mau jika si kecil kelak terlalu pendek, bukan? Untuk itu, penuhi nutrisi tepat dalam masa 1000 hari pertamanya. Terja...
Senin, 19 November 2018 | 10:40 WIB Penulis : Erni Wulandari
Gigi berlubang menjadi salah satu masalah yang kerap dialami anak-anak. Anak-anak lebih rentan mengalami gigi berlubang karena enamel pada gigi susunya yang lebih lemah dibandingkan enamel pada gigi orang dewasa. Gigi berlubang pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti bakteri di dalam mulut, kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis, hingga tidak membersihkan gigi dengan baik.
Berbagai faktor ini membuat bakteri dalam mulut anak berkembang biak secara alami hingga membentuk substansi lengket yang biasa disebut plak. Plak ini dapat melapisi permukaan gigi yang secara perlahan akan mengikis enamel gigi yang keras dan membuat lubang pada gigi. Bila kerusakan gigi ini tidak segera diatasi maka dapat menyebabkan sakit gigi yang parah, infeksi, dan bahkan kehilangan gigi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi dan mencegah gigi berlubang pada anak.
Lantas bagaimana cara mengatasi dan mencegah gigi berlubang pada anak ? Berikut tipsnya :
Bersihkan dan ganti sikat gigi secara teratur
Pilih sikat gigi khusus anak dan pastikan bulu-bulu sikat gigi dapat menjangkau celah-celah gigi geraham anak. Setiap kali menggunakan sikat gigi, bilas dengan air dan biarkan kering. Jangan gunakan penutup sikat gigi karena dapat menampung microorganisme dan bakteri. Selain itu, jangan tinggalkan sikat gigi yang satu ruangan dengan toilet karena bakteri dapat bersarang di atasnya. Selalu ingat untuk mengganti sikat gigi secara teratur atau saat bulu sikat mulai rusak.
Ikuti rutinitas perawatan gigi dasar
Sikat gigi selama 2 menit dan 2 kali sehari. Bila anak sudah cukup besar, ajarkan dia menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang tidak dapat dijangkau dengan sikat gigi dan gunakan obat kumur.
Gunakan pasta gigi fluoride
Saat sikat gigi, gunakan sedikit pasta gigi fluoride. Cukup seukuran sebutir beras untuk anak yang baru belajar sikat gigi dan jumlah fluoride yang lebih banyak untuk anak yang sudah berusia di atas 3 tahun. Anak membutuhkan fluoride untuk membantu gigi mereka tumbuh kuat dan terhindari dari kerusakan gigi. Bila memungkinkan, pilih pasta gigi fluoride dengan stempel American Dental Association (ADA). Dengan begitu pasta gigi telah terbukti aman untuk digunakan oleh anak.
Kunjungi dokter gigi untuk pembersihan rutin
Ajak anak mengunjungi dokter gigi di ulang tahun pertamanya. Semakin awal kunjungan gigi, semakin baik peluang untuk mencegah masalah gigi anak. Dokter gigi dapat membantu menghilangkan plak dan karang gigi yang kadang tidak bisa dilakukan hanya dengan menyikat gigi secara rutin.
Tambahkan suplemen dan vitamin ke dalam makanan
Agar gigi anak sehat dan kuat, beri dia makanan kaya akan serat yang bagus untuk gigi, seperti buah, kacang-kacangan dan sayuran. Makanan yang terbaik untuk gigi adalah apel, pisang, kubus dan kacang polong. Berikan pula makan makanan yang banyak mengandung vitamin B, zat besi, makanan laut yang mengandung banyak vitamin D.
Sumber : Nakita
Memang tidak semua anak akan memiliki tubuh jangkung ideal. Namun, tentu Bunda tak mau jika si kecil kelak terlalu pendek, bukan? Untuk itu, penuhi nutrisi tepat dalam masa 1000 hari pertamanya. Terja...
Menumbuhkan kebiasaan menulis pada anak adalah suatu hal yang sangat penting untuk membantu mereka mengembangkan kemampuannya dalam berkomunikasi dan berpikir kreatif. Dalam era teknologi ya...
Ruam merah yang timbul pada kulit anak seringkali menimbulkan kekhawatiran pada orang tua. Ruam dapat disertai dengan demam atau tidak. Ruam yang tidak disertai dengan demam paling sering disebabkan o...
Karakteristik Anak yang Hiperaktif Terkadang sangat sulit membedakan anak yang aktif dan hiperaktif, karena biasanya sama-sama ditunjukkan dengan perilaku tidak bisa diam dan duduk tenang. Namun, t...