Gigi Si Kecil Bisa Membusuk dan Rusak, Hindari Makanan Berikut Moms!

Selasa, 12 Februari 2019 | 13:33 WIB Penulis : Erni Wulandari


Tidak penting menjaga asupan nutrisi untuk tumbuh kembang Si Kecil, Moms juga perlu memperhatikan pantangan makanan yang berisiko untuknya. Salah satunya, menghindari makanan yang dapat merusak gigi Si Kecil.

"Enam dari sepuluh anak-anak A.S. akan mengalami kerusakan gigi pada saat mereka masuk ke taman kanak-kanak," kata Jade Miller, DDS, presiden American Academy of Pediatric Dentistry.

Menyikat dan membersihkan gigi jelas memainkan peran besar dalam kesehatan gigi. Tetapi Moms juga perlu mengawasi makanan dan minuman yang dikonsumsi anak yang dapat membuat giginya membusuk.

Berikut ini makanan yang perlu dihindari karena dapat merusak gigi Si Kecil :

1. Permen kenyal

Permen lengket dan manis secara harfiah menempel pada gigi. Terkadang camilan yang mengandung buah lengket juga dianggap sebagai kudapan yang sehat. Namun, jika anak tidak bisa menyikat setelah makan makanan lengket ini, membilas dan mengibaskan dengan air akan sedikit membantu. Tetapi sisa makanan akan ada di sela-sela gigi atau terperangkap dalam alur gigi selama beberapa jam, dan kondisi ini lama-lama bisa merusak gigi.

2. Minuman isotonic

Baik soda biasa maupun diet tidak baik untuk gigi. "Itu karena soda bersifat asam, sehingga dapat melemahkan struktur gigi," kata Dr. Miller. Kebanyakan soda memiliki tingkat pH antara 2-3, yang lebih dekat dengan asam pada baterai daripada air. Meskipun minuman isotonik tidak bersoda, mereka juga sangat asam pada pH 2,9.

3. Biskuit

Biasanya tidak manis, tetapi biskuit kaya karbohidrat juga dapat menyebabkan kerusakan gigi. Itu karena makanan seperti biskuit dan sereal bisa terjebak di mulut, di mana bakteri menggunakan gula untuk menghasilkan asam yang dapat melarutkan enamel gigi. Asam-asam itu bertahan sekitar setengah jam setelah makanan dimakan.

Ketimbang makan makanan di atas, Miller memberikan contoh makanan yang justru baik untuk gigi. "Apel berserat dan bertindak seperti pembersih gigi alami," kata Dr. Miller. Keju juga memiliki sifat anti-rongga, membantu menetralkan beberapa asam yang dibuat oleh bakteri. Ditambah lagi, keju mengandung kalsium untuk membantu remineralisasi gigi. Dr. Miller juga mendesak orang tua untuk membawa anak-anak ke dokter gigi lebih awal, idealnya pada usia 1 tahun. "Mulailah dengan mencegah masalah gigi dari pada menunggu sampai membutuhkan perawatan," tutupnya.

 

 

 

 

Sumber : nakita

Artikel Lainnya

Dunia kembali digemparkan dengan penyakit hepatitis akut yang menyerang anak-anak. Penyakit ini diduga telah masuk ke Indonesia setelah tiga anak dilaporkan meninggal dunia di RSCM Jakarta akibat teri...

Salah satu ketrampilan penting yang sebaiknya Ibu kenalkan sejak dini pada si Kecil adalah potty training atau melatih buang air di toilet. Akan banyak kemudahan yang Ibu dan anak rasakan apabila ketr...

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih mengungkapkan angka kematian anak yang terpapar virus corona (Covid-19) di Indonesia menduduki peringkat tertinggi di Asia tenggara ata...

Udara sering berubah-ubah dibarengi dengan cuaca disekitar kita. Ketika cuaca sedang panas, hal yang paling menyenangkan adalah menyalakan pendingin udara (AC) tapi bukannya menyejukan tanpa disadari ...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................