4 Alasan Sebaiknya Moms Tidak Memaksa Anak Berbagi

Selasa, 18 Juni 2019 | 09:56 WIB Penulis : Erni Wulandari


Sudah bukan rahasia lagi bila berebut mainan adalah salah satu pencetus konflik saat balita sedang main bersama. Sebagai orang tua, Moms tentu menginginkan balita Moms dapat bermain dan berbagi bersama dengan baik. Namun, ternyata Moms sebaiknya tidak memaksa anak untuk berbagi termasuk mainannya. Mengapa?
 
1. Pembentukan Diri

Jill Ceder, L.M.S.W., J.D., psikoterapis anak dan keluarga di Brooklyn, New York mengatakan bahwa selama tahun-tahun awal pembentukan dirinya, anak-anak belajar bagaimana memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Konsep berbagi, meminjamkan, dan meminjam masih menjadi hal yang terlalu sulit untuk dipahaminya. “Balita belum mengembangkan empati dan tidak bisa melihat sesuatu dari sudut pandang anak lain,” ujarnya.
 
2. Tidak Punya Otoritas

Menurut Dr. Laura Markham, psikolog klinis yang mendirikan Aha! Parenting, memaksa anak untuk berbagi akan mengirimkan pesan bahwa anak-anak tidak punya otoritas dan tidak berhak mengatur dirinya sendiri. Penulis Peacefull Parent, Happy Kids Workbook ini menunjukkan bahwa dengan memaksa mereka untuk berbagi, anak-anak akan berpikir bahwa hanya orang tuanya saja yang punya wewenang atas apa yang mereka dapatkan dan kapan. Ini tentu bukan pesan yang ingin disampaikan pada anak-anak.
 
3. Rentan Tantrum

Pernahkah Moms mengamati bahwa saat anak-anak dipaksa untuk berbagi, mereka justru akan menangis kencang atau tantrum untuk mempertahanakan atau mendapatkan apa yan mereka inginkan? Menurut Ceder, hal ini sekali lagi bukan karena mereka tidak bisa berbagi. Ia menyebut bahwa memaksanya untuk berbagi justru tidak mengajarkan keterampilan sosial. Justru paksaan tersebut akan mengirimkan pesan yang salah dan dapat menyebabkan mereka mengamuk atau tantrum. Mereka berada dalam kondisi tidak dapat menyampaikan apa yang dirasakan.
 
4. Bukan Prioritas

Dr. Laura mengatakan bahwa ketika anak dipaksa untuk berbagi pada orang lain, mereka “seolah” diajarkan untuk tidak bisa mempertahankan dirinya sendiri. Mereka harus selalu menyela apa yang sedang mereka kerjakan untuk memberikan sesuatu kepada anak lain hanya karena anak lain memintanya. Anak-anak akan belajar bahwa kepentingan mereka bukanlah prioritas.
 
Memang sulit bagi orang tua untuk tidak ikut campur saat anak sedang berebut mainan dengan anak lain. Moms mungkin juga berada dalam kondisi yang tidak enak dengan orang tua anak lain. Namun, bagaimana pun Moms tetap perlu memberikan mereka kesempatan untuk meregulasi dirinya sendiri.
 

 

 

Sumber: Parenting

Artikel Lainnya

Apakah Tes IQ Diperlukan Untuk Anak? – PapaMama sebagai orang tua pasti ingin memiliki anak yang cerdas. Salah satu cara yang dapat PapaMama lakukan untuk mengukur kecerdasan anak yaitu den...

1. Perlukah hadiah berupa pujian? Memuji anak merupakan bentuk rasa cinta orang tua kepada balita. Pujian ini dapat membentuk anak memiliki rasa percaya diri. Anak merasa bahwa orang-orang di sekitar...

Alergi adalah salah satu jenis gangguan dari sistem kekebalan, menurut Dr. Anang Endaryanto, Sp.A(K). Dokter spesialis anak yang fokus pada alergi ini, menjelaskan di situs resmi Ikatan Dokter Anak In...

Jakarta - Bahaya dan risiko yang mengintai anak ada di mana-mana, termasuk ketika mereka lagi main di playground. Makanya, penting banget nih kita memastikan anak-anak aman ketika asyik main di playgr...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................