Kebanyakan anak usia 3-10 tahun tidak berolahraga sama sekali. Rutinitas Mom yang sibuk di kantor atau repot dengan rutinitas rumah tangga, membuat sebagian Mom lupa dengan kesehatan si kecil. Padahal anak yang biasa berolahraga sejak dini cenderung tumbuh menjadi anak yang sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. 
Pasti Mom tahu manfaat dari berolahraga. Ya, olahraga merupakan hal yang penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Tapi tahukah Mom bahwa olahraga bukan hanya penting bagi orang dewasa saja, tetapi si kecil pun butuh berolahraga. Untuk si kecil, olahraga berguna membantu masa pertumbuhan mereka, terutama bagi perkembangan motorik (proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak). Selain itu pada dasarnya, anak-anak perlu aktivitas fisik untuk mendukung petumbuhannya secara optimal, karena dengan melakukan olahraga sejak dini, si kecil bisa tumbuh kuat, sehat dan sekaligus mencegah obesitas. Hal lainnya adalah si kecil akan cenderung memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengatasi rintangan fisik yang disebabkan oleh penyakit, emosi mereka pun akan lebih terkontrol. 

Hal yang Menyenangkan

Setelah Mom mengetahui hal tersebut, bagaimana caranya membiasakan si kecil berolahraga? Memang tidak mudah menanamkan kebiasaan baru ini kepada si kecil, karena mereka lebih suka bermain dan melakukan aktivitas sesuka hati. Bahkan di era modern ini, si kecil lebih suka menghabiskan waktunya di depan TV dan bermain video game. Karena itu, Mom harus membuat olahraga menjadi hal yang menyenangkan bagi si kecil. Salah satu yang bisa mom lakukan adalah mengajaknya berolahraga sambil bermain. Olahraga yang mudah si kecil ikuti adalah bemain bola, bulu tangkis, lompat tali, melompat-lompat, atau sekedar main kejar-kejaran di halaman rumah. Mom juga bisa memperkenalkan permainan tradisional seperti main galasin (gobak sodor), petak umpet, petak umpet dan gasing. Selama berolahraga, jangan lupa menyediakan air putih dan jangan memberi si kecil soft drink, karena memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, yang bisa mengakibatkan obesitas.  

Rasa Tanggung Jawab

Selain melakukan permainan tadi, Mom juga bisa mengajarkan si kecil berolahraga dengan mengajaknya jalan-jalan sore bersama hewan peliharaan atau sekedar bersepeda keliling kompleks. Tapi jika cuaca tak mendukung untuk itu, maka Mom bisa mengajak si kecil melakukan pekerjaan rumah bersama. Misalnya merapikan tempat tidur, menyapu, mengelap meja  atau sekedar merapikan mainannya. Kegiatan-kegiatan yang terasa tidak ada artinya itu ternyata bisa membuat si kecil bergerak serta mengajarkan mereka untuk bertanggung jawab. Dengan membiasakan semua hal tadi, diharapkan si kecil bisa bugar dan fit, serta memiliki gaya hidup sehat. Jadi biasakan si kecil berolahraga sejak dini, karena sangat berguna buat masa depannya. Selamat berolahraga ya! 

Yang Harus Penting Diperhatikan :
1.    Buatlah jadwal atau agenda berolahraga bersama si kecil. Jadikan olahraga itu sesuatu yang menyenangkan dan jadikan hobi. Seperti jogging, atau jalan sore-sore mengelilingi taman, berlari, berenang, atau bersepeda. 
2.    Sebagai orangtua, berikan contoh yang baik. Hindari kebiasaan buruk seperti makan sambil menonton TV, banyak minum soda, sering mengonsumsi makanan siap saji atau jarang berolahraga.
3.    Jangan manjakan si kecil dengan alat-alat elektronika, karena sebagai orangtua, kita sepatutnya mengatur jadwal si kecil. Dalam menerapkannya, Mom bisa mendiskusikannya dengan si kecil dan jangan memaksakan kehendak.

4.    Ajarkan si kecil memilih makanan sehat, karena akhir-akhir ini sering diberitakan banyaknya kandungan berbahaya dari jajanan yang dijual di pinggir jalan. Solusinya, bawakan bekal makanan yang bervariasi, agar si kecil tertarik dan tidak bosan tentunya.

Sumber: familyguide