Sikecil Sembelit? Bagaimana cara mengatasinya?

Rabu, 30 Oktober 2019 | 11:07 WIB Penulis : Erni Wulandari


Sembelit sangat mudah menyerang anak-anak. Ada berbagai penyebab yang mengakibatkan sembelit terjadi, antara lain: kurang serat, kurang air, alergi jenis makanan tertentu, dan tekstur. Hal ini akan sangat sering ditemui pada anak yang mulai melakukan MPASI dan naik tekstur pada setiap jenjang MPASI.

Bagaimanakah caranya kita mengetahui bahwa anak mulai sembelit? Lihat saja jeda waktu anak terakhir pup. Saya mulai merasa cemas jika dalam 2 hari anak belum menunjukkan tanda-tanda pup. Maka saya harus melakukan sesuatu untuk membantu anak mempermudah proses pup ini.

Beberapa hal yang saya lakukan jika anak tidak kunjungi pup, antara lain:
1. Melakukan pijatan, setelah mandi pagi, sore hari, dan sebelum tidur. Pijatan ini merangsang kotoran untuk turun ke bawah, sehingga diharapkan anak segera dapat membuang kotoran itu sendiri secara alami.

2. Balurkan minyak yang hangat. Minyak ini dapat membantu memberikan rasa nyaman pada perut anak saat ia tak kunjung membuang kotoran. 

3. Makan buah seperti pepaya atau jeruk. Buah yang mengandung air dan agak asam dapat mempercepat proses pembuangan kotoran. Setelah makan pepaya anak saya akan langsung merasa mulas dan pup. Jika ia sudah tidak kunjung pup 3 hari, setelah makan pepaya seketika ia akan pup. Kotoran yang dikeluarkan pun juga tidak keras, sehingga anak tidak kesakitan.

4. Minum air putih yang banyak. Minum air putih merupakan salah satu jalan termudah dalam mengatasi sembelit. Anak yang banyak minum air, pemcernaannya akan lancar. Berikan air putih lebih banyak saat ia sudah menunjukkan tanda-tanda sembelit.

5. Lakukan gerakan kayuh sepeda. Gerakan kayuh sepeda ini cukup ampuh membantu anak mengatasi sembelitnya. Lakukan gerakan ini sambil membalurkan minyak telon ke perutnya.

6. Kurangi makanan yang dapat membuat sembelit. Pengalaman pada anak saya, ketika sembelit saya mengurangi makanan yang berbahan dasar gandum. Ia sangat suka makan roti atau biskuit. Jika tanda-tanda sembelit mulai muncul maka saya akan hentikan sementara konsumsi roti atau gandum. 

Itulah beberapa tips sederhana untuk mengatasi sembelit pada anak. Jika sembelit tak kunjung usai, segera konsultasikan ke dokter anak anda. 

 

Source: Babyologist

Artikel Lainnya

Seperti juga metode PLW, beredar sejumlah pro dan kontra terkait metode pemberian makan baby led weaning (BLW), yaitu: Pro: - Berhubung susu (ASI) masih menjadi sumber nutrisi dominan bagi anak...

Gigi berlubang menjadi salah satu masalah yang kerap dialami anak-anak. Anak-anak lebih rentan mengalami gigi berlubang karena enamel pada gigi susunya yang lebih lemah dibandingkan enamel pada g...

Apakah Moms sering merasakan puting nyeri dan retak setelah menyusui? Atau sesi menyusui yang konstan dan membutuhkan waktu lebih dari satu jam? Apakah bayi tidak bertambah berat badannya dengan ba...

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan vaksin Covid-19 buatan perusahaan China, Sinovac, untuk anak berusia enam sampai 11 tahun. Vaksinasi untuk anak usia sekolah dasa...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................