Beberapa kepala daerah di Indonesia termasuk Gubernur DKI Jakarta meliburkan anak-anak sekolah selama 14 hari, 16-29 Maret 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19. Masa inkubasi virus cor...
Rabu, 29 Januari 2020 | 10:49 WIB Penulis :
Bermain merupakan rutinitas yang menyenangkan yang ternyata dapat menjadi media edukasi bagi anak. Namun, kadang kala anak suka merasa merasa bosan dengan mainan yang dia punya. Nah, untuk Moms yang tidak ingin menghabiskan budget untuk membeli mainan baru, Moms bisa membuat mainan sendiri di rumah dengan bahan yang sudah ada, lho. Seperti misalnya bahan-bahan rumah tangga yang ada di dapur. Mau tahu seperti apa saja DIY mainan anak? Yuk simak cara membuatnya berikut ini!
Mainan Anak
Beragam mainan anak memang dapat menjadi pilihan untuk media belajar dan tumbuh kembang si kecil. Akan tetapi, terkadang orang tua kebingungan saat melihat mainan-mainan anak di toko dijual dengan harga yang tidak murah. Itulah sebabnya banyak dari para orang tua memberikan gadget sebagai "paket mainan ekonomis". Padahal, tentu hal tersebut sangat disayangkan karena banyak hal yang seharusnya bisa diperoleh si kecil dengan bermain mainan non-gadget.
Nah, berikut ini adalah beberapa tutorial mainan anak yang bisa melatih tumbuh kembangnya hanya dengan bahan-bahan rumah tangga di dapur. Yuk, intip seperti apa!
Indoor Snowman
Bahan-Bahan :
Cara Membuat :
Color Rice for Sensory Play
Bahan-Bahan :
Cara Membuat :
Play Dough
Bahan-Bahan :
Cara Membuat :
Itulah beberapa jenis mainan anak do it yourself yang menyenangkan dan mengedukasi. Selamat bermain, Moms!
Source: mommyasia.id
Beberapa kepala daerah di Indonesia termasuk Gubernur DKI Jakarta meliburkan anak-anak sekolah selama 14 hari, 16-29 Maret 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19. Masa inkubasi virus cor...
Dengan kasus Covid-19 yang meningkat di Indonesia, banyak orangtua khawatir tentang apa yang harus dilakukan jika salah satu dari mereka atau keduanya dinyatakan positif dan memiliki anak untuk diurus...
Tahukah anda bahwa anak (Baca : Psikologi Anak) dibawah usia 10 tahun memang sudah bisa berpikir dan menilai hal-hal yang mereka lihat atau mereka dengar. Namun sayangnya mereka belum memiliki po...
1. Risiko gangguan psikologis Anak-anak yang belum cukup umur untuk bersekolah berisiko mengalami gangguan psikologis, yaitu attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), juga dikenal ...