Apa yang menyenangkan dari jalan-jalan di alam bersama anak-anak? Berlari-lari dengan bertelanjang kaki dan bermain bola di pasir? Menginjak rumput basah? Melihat matahari terbenam? Mendaki sampai ke ...
Kamis, 18 Juni 2020 | 13:20 WIB Penulis :
Masuk angin bukanlah suatu penyakit yang serius bagi Si Kecil dan bisa ditangani dengan cara yang alami
Semakin bertambah usia dan perkembangan bayi, maka semakin besar juga rasa ingin tahunya dengan dunia luar.
Mereka akan mulai suka bermain di luar rumah dan berinteraksi dengan lingkungan luarnya. Hal tersebut juga memungkinkan Si Kecil rentan terkena masuk angin.
Dilansir dari American Academy of Pediatrics, pada dua tahun pertama hidupnya, anak mungkin mengalami 8-10 kali masuk angin. Ketika mereka sudah mulai masuk sekolah, masuk angin juga akan lebih sering terjadi.
Pada umumnya masuk angin terjadi karena terlalu lama bermain di luar dengan cuaca yang kurang bersahabat, buah hati telat makan, kehujanan, mengonsumsi makanan dan minuman dingin terlalu banyak, dan masih banyak penyebab lainnya.
Biasanya masuk angin juga menandakan Si Kecil akan terkena batuk pilek ataupun masalah pada pencernaan.
Memberikan obat terlalu sering setiap Si Kecil sakit juga kurang baik ya Moms, apalagi masuk angin juga sebenarnya bukanlah suatu penyakit yang serius.
Tak perlu panik ya Moms, karena masuk angin sebenarnya akan sembuh dengan sendirinya.
Tapi, jika Si Kecil kurang nyaman dengan kondisi ini, kita bisa mengatasi masuk angin pada anak dengan cara berikut.
Gunakan kayu putih atau balsam anak untuk menghangatkan tubuh Si Kecil dan mengatasi masuk angin.
Usapkan di area punggung, dada, perut, pergelangan dan telapak kaki.
Biasanya menghangatkan tubuh Si Kecil saat masuk angin bisa membuat ia nyaman apalagi menjelang tidur.
Saat hendak menghangatkan tubuh Si Kecil, Moms bisa mencampurkan bawang merah yang telah digeprek.
Seperti yang Moms ketahui bawang merah memang menjadi obat alami untuk mengatasi masuk angin, setelah digeprek dan dicampur dengan minyak kayu putih, Moms bisa mengoleskannya pada punggung, dada, dan perut Si Kecil.
Saat anak mengalami masuk angin, makanan tepat yang tepat dalam kondisi ini adalah sup.
Sup lebih dari obat tradisional, bahkan penelitian menunjukkan bahwa sup ayam memiliki sifat antiinflamasi.
Temperaturnya yang hangat juga berfungsi sebagai vaporizer, yang membantu melonggarkan lendir di saluran hidung.
Seperti yang kita ketahui jahe berkhasiat menghangatkan tubuh, tak hanya itu jahe juga dipercaya dapat mengatasi masuk angin, meredakan pusing, mual, muntah, batuk, dan mengurangi gangguan pencernaan seperti kembung.
Ahli kesehatan dari Reader’s Digest Association, Alyssa Jung, memaparkan, bahwa mengunyah potongan jahe atau mencampurkannya dengan minuman hangat membantu mengatasi kembung, sehingga mendorong gas dalam perut keluar.
Moms bisa menyajikan jahe dengan segelas teh hangat atau membuat minuman jahe yang telah direbus dengan gula merah.
Jika masuk angin Si Kecil disertai gejala batuk pilek. Maka, simpanlah humidifier di kamar anak untuk membantu mengurangi rasa tersumbat pada hidung.
Apalagi, bakteri dan jamur bisa tumbuh dengan cepat, penggunaan humidifier bisa membuat udara menjadi steril kembali.
Pantau terus kondisi Si Kecil karena tidak menutup kemungkinan masuk angin biasanya disertai dengan demam, maka lakukan penanganan yang tepat ya Moms.
Buat sirkulasi udara yang sejuk, gunakan pakaian yang tipis, kompres dengan air hangat, dan banyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi, berikan obat penurun panas jika suhu tubuh Si Kecil di atas 38 derajat. Konsultasikan dengan dokter jika timbul gejala yang lebih serius.
Source: parenting.orami.co.id
Apa yang menyenangkan dari jalan-jalan di alam bersama anak-anak? Berlari-lari dengan bertelanjang kaki dan bermain bola di pasir? Menginjak rumput basah? Melihat matahari terbenam? Mendaki sampai ke ...
Bersiap-siap Bayi tidak betah berlama-lama memakai popok basah atau kotor. Agar Ibu lebih mudah dan cepat menggantinya, pastikan semua perlengkapannya ada di dekat Ibu. Antara lain: - Kapas/ tisu ...
Kesempatan bermain dengan bebas akan mendorong perkembangan yang sehat bagi si kecil. Ternyata ketika si kecil menggunakan imajinasi saat bermain, mereka akan lebih kreatif, tampil lebih baik di ...
Salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh anak, termasuk bayi, dan tak boleh terlewatkan adalah zat besi. Kekurangan mineral ini umumnya dapat memengaruhi kesehatan anak secara signifikan. Sepe...