Saat beraktivitas, Si Kecil sering terus bergerak berlarian tiada henti dan tak kenal lelah sehingga tak jarang membuat Anda sebagai orang tuanya merasa kewalahan. Jangan langsung memarahinya, ap...
Selasa, 27 Oktober 2020 | 09:57 WIB Penulis :
Mama, kita semua pasti setuju bahwa menjaga kesehatan si Kecil adalah prioritas nomor satu. Melihatnya dapat tumbuh dengan baik, riang dan sehat adalah hal yang selalu Mama dan Papa inginkan. Namun tahukah Mama, bahwa usia awal si Kecil merupakan masa di mana ia paling rentan terserang penyakit?
Berdasarkan data dari WHO tahun 2017, anak balita (usia 0-5 tahun) paling rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi, seperti diare dan infeksi pernapasan akut (ISPA).Dokter Spesialis Anak dan juga Konsultan Gastroenterologi DR. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) menjelaskan bahwa penyebab kondisi tersebut salah satunya karena sel usus pada si Kecil di usia balita yang masih renggang, sehingga kuman dan alergen dapat masuk dengan mudah. Selain renggangnya sel usus, penyakit juga dapat menjangkiti si Kecil karena kondisi mikrobioma pada saluran cerna yang belum berkembang dengan baik. Sudah tahukah Mama, apa itu mikrobioma dan bagaimana pengaruhnya terhadap imunitas dan kesehatan si Kecil?
Meski sistem imun si Kecil belum berkembang sempurna, Mama tidak perlu khawatir. Kunci utama untuk menjaga si Kecil tetap sehat adalah dengan menjaga perkembangan sistem imun agar tetap seimbang, salah satu caranya adalah dengan menjaga keseimbangan mikrobioma dalam sistem pencernaannya.
Mikrobioma merupakan kumpulan mikroorganisme yang ada dalam tubuh manusia. Menurut dr. Ariani, ada sekitar 10 hingga 100 triliun mikrobioma dalam tubuh manusia dengan jumlah paling banyak terdapat di dalam usus. Nah, bakteri pada mikrobioma tersebut memiliki peran penting terhadap imunitas, nutrisi dan juga perlindungan terhadap bakteri patogen atau bakteri jahat yang masuk ke tubuh si Kecil, Ma.
Beragam studi telah dilakukan banyak peneliti untuk membuktikan manfaat mikrobioma, salah satunya oleh Prof. Yvan Vandenplas, MD, PhD., Head of Department of Pediatrics diVrije Universiteit Brussel. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa keseimbangan mikrobioma gastrointestinal (mikrobioma dalam usus) yang sehat sangat berperan penting untuk mengembangkan sistem imunitas si Kecil sejak dini. Salah satu mikroorganisme penyusun mikrobioma, yakni bakteri baik bifidobacteria memiliki sejumlah peran penting dalam meningkatkan sistem imun tubuh, yaitu:
· Memproduksi antibodi
· Mengontrol peradangan
· Mengencangkan sambungan usus
· Meningkatkan toleransi terhadap makanan
Karena itu, Prof. Yvan menganjurkan agar keseimbangan bakteri baik bifidobacteriaharus dipelihara agar dapat terus memberikan manfaat untuk kesehatan sistem imunitas si Kecil.
Lebih lanjut lagi, Prof. Yvan turut menjelaskan bahwa dalam memelihara keseimbangan mikrobioma di usus si Kecil yang masih balita, bakteri baik atau probiotik dalam mikrobioma tersebut memerlukan makanan, yang kita kenaldengan sebutan prebiotik. Menurutnya, makanan yang baik bagi bakteri atau prebiotik tersebut adalah prebiotik FOS dan GOS yang dikombinasikan dengan rasio 1:9 sehingga dapat menghasilkan manfaat seperti:
· Meningkatkan jumlah bakteri baik bifidobacteria
· Menstimulasi pertumbuhan spesies bifidobacteriadan lactobacillus tertentu
· Mengurangi bakteri patogen atau bakteri jahat penyebab sakit
· Membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan
Dengan kata lain, kombinasi prebiotik FOS dan GOS tersebut dapat membantu mendukung daya tahan tubuh dan juga mengurangi risiko infeksi pada si Kecil kesayangan Mama.
Penelitian yang dilakukan oleh Prof. Yvan ini didukung pula oleh lebih dari 50 studi terkait yang membuktikan manfaat konsumsiprebiotik FOS:GOS.Dari hasil penelitian oleh Nutricia Research Center yang dilakukan pada 767 anak usia 1-5 tahun di 5 negara, diketahui bahwa mereka yang minum susu dengan kandungan prebiotik IcFOS/scGOS dan n-3 LCPUFA memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit infeksi jika dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi susu sapi biasa.
Source: nutriclub.co.id
Saat beraktivitas, Si Kecil sering terus bergerak berlarian tiada henti dan tak kenal lelah sehingga tak jarang membuat Anda sebagai orang tuanya merasa kewalahan. Jangan langsung memarahinya, ap...
Gigi berlubang menjadi salah satu masalah yang kerap dialami anak-anak. Anak-anak lebih rentan mengalami gigi berlubang karena enamel pada gigi susunya yang lebih lemah dibandingkan enamel pada g...
Moms terkadang merasa risih saat Si Kecil memiliki kebiasaan buruk ketika mengisap jempol. Jika dibiarkan, si Kecil akan semakin sering mengisap jempolnya sendiri bahkan saat berada di tempat umu...
Alhamdulillah, Rubi termasuk bayi yang sehat karena hampir jarang sakit, tapi sekalinya sakit Rubi kena diare, sudah 2 kali, sampai ada darahnya. Lain itu paling pilek, itupun juga bukan pilek yang pa...