Risiko Jika Sekolah Dibuka Untuk Pembelajaran Tatap Muka

Rabu, 02 Desember 2020 | 14:16 WIB Penulis :


Dalam studi baru, lebih dari setengah anak yang terinfeksi berasal dari komunitas berpenghasilan rendah, di mana rumah sering kali mencakup beberapa generasi - termasuk kakek-nenek yang sangat rentan terhadap COVID-19.

Studi ini memberikan fakta yang sangat dibutuhkan para pembuat kebijakan untuk membuat keputusan terbaik bagi sekolah, pusat penitipan anak dan lembaga lain yang melayani anak-anak.

"Anak-anak adalah kemungkinan sumber penyebaran virus ini, dan ini harus diperhitungkan dalam tahap perencanaan untuk membuka kembali sekolah," kata Dr. Alessio Fasano, Direktur Pusat Penelitian Imunologi dan Biologi Mukosa di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Boston.

 

IDAI Ungkap Fakta Tingginya Kematian Anak Indonesia karena Covid-19

Dream - Beberapa waktu lalu Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim mengumumkan adanya wacana sekolah tatap muka di wilayah zona hijau dan kuning, Covid-19. Pembelajaran tatap muka bakal dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Antara lain murid dan guru serta petugas yang ada di sekolah wajib mengenakan masker. Murid yang masuk tidak seluruhnya tapi maksimal 50 persen dan wajib menjaga jarak. Di sekolah juga wajib ada thermo gun dan murid serta guru harus dalam keadaan sehat.

Hal ini ditanggapi oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Dalam edarannya pada 17 Agustus 2020 lalu, IDAI menyoroti tingginya tingkat kematian anak (case fatality rate/ CFR) di Indonesia karena Covid-19.

"Indonesia adalah negara dengan case fatality rate (CFR) tertinggi pada anak akibat Covid-19 di kawasan Asia Pasifik. Case fatality rate usia 0-18 tahun akibat Covid-19 berdasarkandata dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid019 pada 16 Agustus adalah 1,1% lebih tinggi dari Tiongkok, Italia dan Amerika," tulis pernyataan IDAI.

 

Case fatality rate (CFR) adalah angka kematian yang disebabkan oleh penyakit tertentu pada periode waktu tertentu. IDAI pun mendesak pemerintah untuk membuat kebijakan terkait kesehatan anak dan pencegahan penularan Covid-19 lebih agresif dan tegas.

Faktanya di banyak negara, seperti Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, setelah sekolah kembali dilakukan secara tatap muka, kasus Covid-19 pada anak bertambah signifikan.

 

Imbauan IDAI

"Ikatan Dokter Anak Indonesia memandang perlu untuk mengingatkan masyarakat luas untuk tetap melakukan protokol kesehatan secara ketat dengan penuh kesadaran untuk mencegah penularan infeksi COVID-19," tulis keterangan IDAI.

Anak berada di rumah saja merupakan langkah utama dan paling aman dan sangat direkomendasikan oleh IDAI. Jika memang terpaksa harus keluar rumah dan mendesak, pastikan anak menggunakan masker, face shield, menjaga jarak dengan orang lain terutama yang sakit, mencuci tangan atau membawa sanitizer.

Bagi orangtua yang melakukan aktivitas di luar rumah, pastikan membersihkan diri lebih dulu dengan mandi dan keramas. Termasuk membersihkan barang yang dibawa dengan disinfektan, baru kontak dengan anak.

Langkah ini harus dilakukan dengan disiplin demi perlindungan maksimal bagi anak dan seluruh anggota keluarga.

Sumber: IDAI

Source: parenting.dream.co.id

Artikel Lainnya

Dalam mengenali potensi atau bakat anak, merupakan hal yang susah-susah gampang ya, Moms. Malah kadang-kadang potensi anak dengan harapan orang tua malah tak sejalan. Menurut psikolog anak d...

Tinggi badan yang ideal bisa dikejar sedari anak masih kecil. Salah satu caranya adalah dengan memberikan menu-menu yang tinggi kalsium dan protein.  Tak sulit mencari menu yang bisa membantu ...

Jakarta - Kedewasaan dan kemampuan untuk mandiri mungkin belum dimiliki oleh anak-anak. Itulah sebabnya wajar jika Si Kecil sering takut akan banyak hal. Namun, bukan berarti orangtua bisa t...

Libur akhir tahun telah tiba. Ini saatnya untuk mengisi hari-hari Bunda dengan aktivitas menyenangkan bersama si kecil. Di tengah pandemi Corona ini, ada baiknya Bunda tetap beraktivitas dengan aman. ...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................