Cegah Virus Zika Pada Ibu Hamil

Kamis, 15 September 2016 | 15:36 WIB Penulis : Erni Wulandari


Apa gejala virus Zika?
Jika seseorang terkena gigitan nyamuk yang mengandung virus Zika, akan menunjukkan gejala yang hampir mirip dengan kasus infeksi flu biasa, seperti demam ringan, sakit kepala, ruam otot, nyeri sendi, dan konjungtivitas (mata merah). Ini biasanya akan berlangsung selama beberapa hari sampai satu minggu. Menurut Cynthia Moore , MD, Ph.D., dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC),"Kami belum menemukan untuk masa ini wanita hamil yang terjangkit, akan berisiko mengalami gejala atau sakit yang lebih parah."

Uji Laboratorium
Ilmuwan kesehatan di Texas telah meneliti dua rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Anak Texas dan Houston Methodist Hospital. Mereka menemukan adanya materi genetik virus Zika berupa RNA (
ribonucleic acid) pada cairan ketuban ibu hamil. Selain itu, terdapat juga materi yang sama di cairan urin, darah, dan cairan tulang belakang. Wanita hamil yang pernah berkunjung ke daerah positif terjangkit virus Zika, harus melakukan pengecekan antara 2 – 12 minggu setelah mereka kembali ke negara asal. Jika mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, pemeriksaan harus dilakukan sesegera mungkin. Pada wanita hamil yang tinggal di daerah terjangkit, meskipun tidak mengalami gejala terkena virus Zika, CDC menyarankan untuk melakukan pemeriksaan sejak usia awal kehamilan. Bahkan, bayi dalam kandungan juga perlu di-USG.

Mengurangi risiko penyebaran
Jika suami Anda baru saja mengunjungi daerah yang terjangkit virus Zika, CDC menyarankan agar berhati-hati saat melakukan hubungan seks. Gunakan kondom untuk mengurangi risiko penularan yang membahayakan kehamilan. Lakukan ini selama usia kehamilan. Karena, masih belum diketahui berapa lama virus ini dapat bertahan dalam sperma.  Mengikuti saran para ahli adalah langkah yang tepat mengingat belum ditemukannya vaksin untuk menanggulanginya. Dan, untuk ibu hamil, sebaiknya tidak melakukan kunjungan ke negara-negara yang terjangkit. Jika memang benar-benar tidak bisa dihindari, lakukan tindak pencegahan yang memungkinkan Anda terhindar dari risiko gigitan nyamuk. Misalnya: memakai baju berlengan dan celana panjang. Hindari celana pendek. Bawa semprot anti nyamuk yang aman untuk ibu hamil. Biasanya mengandung bahan aktif sejenis permethrin, dan Anda bisa menyemprotkannya pada baju.

Negara-negara yang pernah terjangkit virus Zika
Samoa Amerika, Barbados, Bolivia, Brazil, Cape Verde, Kolombia, Commonwealth of Territory Puerto Rico-US, Kosta Rika, Curacao, Dominika Republik, Ekuador, El Salvador, Guyana Prancis, Guadeloupe, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Jamaika, Martinique, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Saint Martin, Samoa, Suriname, Tonga, US Virgin Islands, dan Venezuela.

 

Sumber : parenting.co.id

Artikel Lainnya

Patent ductus arteriosus (PDA) adalah kondisi ketika pembuluh darah yang menghubungkan aorta dan arteri paru tetap terbuka setelah bayi lahir. PDA merupakan jenis kelainan jantung bawaan yan...

Perlukah Mencukur Rambut Bayi Baru Lahir Sampai Botak? Menggunduli rambut bayi tidak berpengaruh pada ketebalan rambut atau bagaimana rambutnya tumbuh. Ada banyak mitos seputar mencukur rambut b...

Melatih anak berpuasa termasuk tugas penting bagi orangtua muslim. Namun, hal ini tidaklah mudah karena cara mengajarkan anak puasa perlu dilakukan dengan sabar supaya anak memahami manfaat dan arti i...

Memasuki usia 6 bulan, Moms harus bersiap karena Si Kecil sudah mulai tumbuh gigi. Moms mungkin ingin memberikan teether untuk bayi. Menurut American Academy of Pediatrics, periode tumbuh gigi...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................