Bayi memiliki kulit sensitif. Jaringan kulitnya cenderung tipis berbeda dengan orang dewasa. Salah satu masalah kulit yang sering dialami adalah eksim pada bayi. Tidak hanya pada orang de...
Selasa, 29 Juni 2021 | 13:55 WIB Penulis :
Memperoleh tidur yang cukup dan berkualitas sangat baik untuk proses tumbuh kembang bayi. Namun, tak sedikit bayi yang kerap terbangun saat tidur di malam hari. Hal apa sajakah yang bisa mengganggu tidur bayi?
Bayi membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak dari orang dewasa, yakni 14–16 jam dalam sehari. Bila tidak mendapatkan tidur yang cukup, bayi tidak hanya jadi mudah rewel, tapi juga bisa mengalami gangguan dalam berbagai aspek tumbuh kembang, misalnya gangguan pertumbuhan dan kemampuan berpikir.
Tanpa Bunda sadari, sebenarnya ada banyak hal yang bisa mengganggu tidur Si Kecil, lho. Beberapa di antaranya adalah:
1. Suhu kamar yang tidak nyaman
Suhu kamar yang terlalu panas atau dingin bisa membuat bayi susah tidur, sehingga ia akan menangis padahal sudah sangat mengantuk. Agar buah hati bisa tidur dengan nyaman, pastikan suhu ruangannya sejuk. Adapun suhu yang dianjurkan yaitu 20–22O C.
Selain itu, perhatikan pula pakaian tidur yang bayi gunakan. Pastikan bahan pakaian mudah menyerap keringat dan tidak terlalu tebal, supaya ia bisa tidur dengan nyenyak. Hindari pula memakaikan selimut pada bayi. Selain membuatnya gerah, penggunaan selimut justru berisiko menyebabkan Si Kecil sulit bernapas atau tercekik.
2. Suara berisik
Sejak di dalam kandungan, bayi memang sudah terbiasa mendengar banyak jenis suara. Ini menyebabkan bayi bisa tidur tenang dengan sedikit suara di dalam kamarnya, misalnya suara radio dalam volume pelan.
Akan tetapi, bayi tetap akan terganggu dengan suara-suara yang terlalu berisik, misalnya suara orang tertawa keras, suara jendela atau pintu yang terbanting, atau suara petir. Oleh karena itu, usahakan untuk mengurangi suara-suara seperti ini selama Si Kecil tidur ya, Bun.
3. Terlalu banyak tidur siang
Terlalu banyak tidur siang justru bisa mengganggu jam tidur bayi saat malam hari, lho. Pada bayi baru lahir yang belum bisa membedakan malam dan pagi hari, jadwal tidur siang dan malamnya memang belum dapat diprediksi. Jadi, Bunda memang harus bersabar saja di fase ini.
Namun sering bertambahnya usia, pola tidur anak mulai teratur. Pada usia 4–9 bulan misalnya, umumnya bayi membutuhkan tidur siang sebanyak 2–3,5 jam. Dengan menerapkan jam tidur dan bangun yang konsisten setiap hari, baik itu di siang ataupun malam hari, Si Kecil bisa terbiasa memiliki pola tidur yang baik dan tidur nyenyak di malam hari.
4. Lapar
Ketika merasa lapar, umumnya bayi akan terbangun dan menangis di malam hari, apalagi bayi baru lahir. Tanda Si Kecil lapar adalah ia akan mencari dada Bunda dan membuat suara mengecap. Bayi baru lahir yang minum ASI eksklusif bahkan bisa terbangun setiap 2–3 jam sekali.
Jika bayi bangun dan menunjukkan tanda lapar, jangan membiarkannya, ya, Bun. Meski melelahkan, memenuhi kebutuhan ASI bayi sangatlah penting, apalagi jika ia baru lahir.
5. Gangguan kesehatan
Gangguan kesehatan, seperti sakit gigi dan sakit perut, juga bisa membuat buah hati mudah terbangun di malam hari, walau sebelumnya ia sudah terlelap tidur. Saat tubuhnya sedang tidak fit, bayi akan merasa tidak nyaman dan menangis terus. Bila mengalaminya, sebaiknya Bunda konsultasikan dengan dokter.
Itulah 5 hal yang sering mengganggu tidur bayi di malam hari. Bila Si Kecil masih saja sering terbangun di malam hari meski tidak ada gangguan tersebut, Bunda tidak perlu terlalu khawatir dulu. Ada kalanya bayi terbangun hanya karena ingin bermain dengan ibunya, lho.
Namun, jika Bunda khawatir atau bila keluhan sering terbangun di malam hari ini diikuti gejala lain, seperti demam atau menangis keras dan sulit untuk ditenangkan, sebaiknya periksakan Si Kecil ke dokter, ya, Bun.
Source: www.alodokter.com
Bayi memiliki kulit sensitif. Jaringan kulitnya cenderung tipis berbeda dengan orang dewasa. Salah satu masalah kulit yang sering dialami adalah eksim pada bayi. Tidak hanya pada orang de...
Kesehatan tulang merupakan salah satu hal penting yang harus dijaga dengan baik. Hal ini karena tulang merupakan salah satu bagian yang memiliki peranan penting dalam struktur tubuh. Terlebih lagi pad...
Salt therarpy terbagi menjadi dua kategori utama: Terapi Garam Basah dan Terapi Garam Kering. Masing-masing memiliki metode penerapannya sendiri yang bisa Moms lakukan di rumah. Berikut di ant...
Penyebab Preeklampsia Meskipun penyebab preeklampsia pada ibu hamil belum diketahui secara pasti, para ahli percaya kondisi ini dimulai pada plasenta, yaitu organ yang memelihara janin se...