Tips Memandikan New Born!

Jumat, 07 Januari 2022 | 11:05 WIB Penulis :


Jakarta – Bagi orang tua yang baru pertama kali mempunyai anak, kegiatan memandikan bayi merupakan pengalaman baru yang bikin deg-degan.  Melihat bayi yang begitu kecil dan lemah, tidak sedikit orang tua yang menjadi takut memandikannya. Namun, memandikan bayi memang harus dilakukan dengan cara yang benar agar tubuh bayi dapat bersih dari kotoran dan ia pun tetap nyaman selama dimandikan. Yuk, ketahui panduan memandikan bayi yang baru lahir ini.  

Bayi yang baru lahir sudah boleh dimandikan sejak dibawa pulang dari rumah sakit. Namun, mengingat kulit bayi yang berusia 0-3 bulan masih sangat lembut dan rentan mengalami iritasi, maka memandikannya perlu ekstra hati-hati. Ibu tidak perlu takut memandikan Si Kecil, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan demi keamanan dan kenyamanan Si Kecil:

  • Frekuensi Memandikan Si Kecil

Bayi yang baru lahir tidak perlu dimandikan setiap hari, 2-3 kali saja dalam seminggu sudah cukup. Namun, jika ibu merasa bayinya perlu dimandikan dan nampaknya ia senang ketika berada di dalam air, maka ibu dapat memandikan Si Kecil setiap hari. Hal lain yang perlu ibu perhatikan adalah kualitas air yang digunakan untuk memandikan Si Kecil. Kualitas air yang tidak terlalu baik dapat berpengaruh buruk pada kulit bayi, apalagi jika ia dimandikan terlalu sering.

  • Temperatur Air yang Tepat

Ibu sebaiknya memandikan bayi yang baru lahir dengan air hangat-hangat kuku, yaitu air yang tidak terlalu panas, tapi juga tidak terlalu dingin. Lebih tepatnya, temperatur air yang aman untuk memandikan bayi adalah 37-38 derajat Celcius. Jika terlalu merepotkan untuk mengukur suhu air dengan menggunakan termometer, ibu bisa menggunakan siku untuk merasakan temperature air.

  • Posisi Bayi Saat Dimandikan

Saat proses memandikan, jaga agar posisi kepala bayi tetap berada di atas permukaan air, untuk mencegahnya menelan air mandi. Karena jika air sampai tertelan, Si Kecil mungkin akan mengalami diare, mengingat sistem imunnya masih rentan terhadap bakteri dan virus. Turunkan bayi ke dalam bak air secara perlahan-lahan untuk mencegah hal itu terjadi.

 

Source: https://www.halodoc.com/

Artikel Lainnya

Bukan cuma sekedar tren, pijat bayi memang memberikan beragam manfaat. Manfaat pijat bayi tidak hanya bisa didapatkan dari pemijatan oleh tenaga profesional di pusat perawatan bayi atau spa bayi, tapi...

Sebagai Bunda tentunya ini adalah tantangan sehari-hari yang dialami dalam membesarkan si Kecil. Meskipun sudah berusaha memberi makanan yang terbaik dan mengolahnya sendiri, pasti ini sering jadi per...

Plasenta anterior sebenarnya cukup sering terjadi pada kehamilan dan bukan termasuk kondisi yang berbahaya untuk janin. Akan tetapi pada beberapa kasus penyebab plasenta anterior juga bisa berisiko me...

Anak suka makan yang gurih asin, Moms? Kebiasaan tersebut bisa saja membuat anak terlalu banyak mengkonsumsi garam. Ya, garam memang memberi cita rasa nikmat pada makanan. Namun, mengkonsumsi garam be...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................