Bayi terjatuh adalah hal yang biasa. Namun setiap kali bayi jatuh terguling - dari sofa, tempat tidur, kursi tinggi, boks, atau meja- Mama harus melakukan pemeriksaan menyeluruh. Tujuannya untuk menge...
Rabu, 02 Maret 2022 | 16:04 WIB Penulis :
Warna pup bayi sering kali berubah-ubah. Apalagi jika si kecil usianya masih di bawah 1 tahun, yang artinya sistem pencernaan bayi masih beradaptasi dengan asupan yang dikonsumsinya.
Selain itu, warna dan tekstur kotoran bayi juga bisa menggambarkan kondisi kesehatan si kecil. Nah Moms, bagaimana dengan pup bayi yang berwarna hijau? Apakah hal itu menunjukkan adanya masalah kesehatan?
Warna tinja kehijauan dengan tekstur yang agak padat bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan asupan foremilk dan hindmilk pada ASI yang dikonsumsi bayi. Fore milk adalah ASI yang keluar di awal sesi menyusui dan bertekstur encer, berkalori rendah dan kaya laktosa. Sedangkan hind milk adalah ASI yang keluar saat akhir menyusui, bertekstur lebih kental, dan kandungan lemaknya lebih tinggi. Hal tersebut dijelaskan oleh dokter anak, Dr. Linda Palmer.
“Ini terjadi jika Ibu mengganti payudara terlalu cepat. Terlalu banyak foremilk dapat menyebabkan gas dan tinja berwarna hijau dan berbusa,” kata Dr. Linda seperti dikutip dari Parents.
Kotoran berwarna hijau dengan tekstur lebih padat juga bisa dialami oleh bayi yang minum susu formula. Selain itu, kotoran hijau juga bisa disebabkan oleh MPASI yang dikonsumsi si kecil seperti, bayam, sawi, hingga sayuran hijau lainnya. Oleh karena itu, kebanyakan kondisi pup bayi yang berwarna hijau biasanya normal dan tidak menunjukkan penyakit tertentu.
Meski begitu, tetap ada beberapa hal yang perlu diwaspadai orang tua terkait tinja bayi yang berwarna hijau. Misalnya saja ketika kotoran bayi tidak hanya berubah warna menjadi hijau, tetapi juga disertai lendir yang bisa mengindikasikan kondisi kesehatannya terganggu.
“Kadang-kadang bayi mendapat reaksi stres, atau bisa juga karena sakit perut jika tinjanya yang berwarna hijau disertai lendir,” kata Dr. Linda.
Penyebab utama kotoran bayi berwarna hijau disertai lendir adalah intoleransi makanan, baik dari makanan yang dikonsumsi ibu kemudian masuk ke dalam ASI dan juga susu formula. Kondisi ini biasanya diikuti dengan munculnya eksim, diare dan bayi yang mudah rewel setelah menyusu.
Jika Anda melihat tanda-tanda tersebut pada si kecil, sebaiknya segera membawanya ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut, Moms.
Source: kumparan.com
Bayi terjatuh adalah hal yang biasa. Namun setiap kali bayi jatuh terguling - dari sofa, tempat tidur, kursi tinggi, boks, atau meja- Mama harus melakukan pemeriksaan menyeluruh. Tujuannya untuk menge...
Popok kain yang tidak bersih bisa menyebabkan iritasi Pada kondisi normalnya, si Kecil akan buang air kecil setidaknya satu sampai tiga jam sekali. Pada popok yang basah terdapat amonia dalam urin ...
Anak suka sekali mengemut makanannya. Untuk menuntaskan sepiring nasi beserta lauk, ia butuh waktu lebih dari dua jam! Bukan tanpa alasan anak suka mengemut makanann...
Perhatian positif dapat membangun gambaran tentang betapa berharganya seorang anak kelak Perhatian dari orangtua merupakan salah satu hal yang penting bagi bayi dan anak-anak, Ma. Salah satu bentuk...