Bayi di bawah 6 bulan, hanya membutuhkan asupan garam dari ASI. Ketika memasuki fase MPASI hingga usia 12 bulan, mereka membutuhkan 200 mg sodium/hari yang juga bisa didapat dari makanan. J...
Rabu, 02 Maret 2022 | 16:10 WIB Penulis :
Cara menghitung kontraksi berguna untuk mengetahui kapan Anda harus segera ke rumah sakit.
Bahkan, perhitungan kontraksi membantu Anda untuk mendeteksi kemungkinan persalinan prematur.Kontraksi adalah tanda-tanda melahirkan yang sebenarnya.Perlu diketahui bahwa kontraksi adalah pengencangan otot atas rahim untuk mendorong bayi menuju jalan lahir.Kontraksi umumnya datang tiba-tiba. Biasanya, Anda sudah mendekati persalinan apabila jeda kontraksi semakin teratur dan terasa semakin intens.Nah, mengetahui perhitungan kontraksi dapat membantu Anda membedakan mana kontraksi braxton hicks dan kontraksi sesungguhnya.Dengan mengetahui tanda serta cara menghitung kontraksi, Anda juga dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk segera pergi ke rumah sakit dan bersiap melahirkan.
Menghitung kontraksi bisa dimulai bahwa hari persalinan sudah semakin dekat dan Anda sudah bisa merasakan kontraksi yang muncul secara rutin.Selain itu, Anda bisa memulai perhitungan kontraksi setelah Anda merasakan kontraksi yang berbeda daripada hari-hari biasanya.Menghitung kontraksi juga perlu Anda pahami bahkan sebelum mendekati HPL. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah Anda berisiko mengalami persalinan prematur.
Kontraksi dini terjadi bila pola kontraksi sudah teratur dan pembukaan rahim terjadi pada usia kehamilan trimester 3 awal hingga sebelum usia kehamilan 37 minggu.Dengan mengetahui pola kontraksinya, maka risiko yang mungkin terjadi saat persalinan pun bisa dicegah.
Cara menghitung kontraksi asli bisa Anda lakukan dengan menyiapkan tabel dan stopwatch.Ketika menghitung kontraksi saat kehamilan, stopwatch berguna agar perhitungan lebih presisi. Jadi, pola kontraksi pun mudah diketahui.Sementara, tabel terdiri dari kontraksi dimulai, akhir kontraksi, lamanya kontraksi (durasi), dan jumlah kontraksi (frekuensi).Sebagai contoh, jika kontraksi Anda dimulai pukul 10:00:00 dan berhenti pada 10:00:45, maka kontraksi terjadi selama 45 detik.Cara menghitung kontraksi asli selanjutnya, lanjutkan pencatatan seperti sebelumnya bila terjadi kontraksi.Selanjutnya, Anda akan mengetahui frekuensinya. Caranya, hitung jarak waktu antara kontraksi kedua dan pertama. Misalnya, kontraksi kedua terjadi pada pukul 10.15 dan kontraksi pertama berlangsung pukul 10.00, maka kontraksi terjadi setiap 15 menit. Namun, bukan tidak mungkin bila frekuensi berikutnya bisa berkurang hingga menjadi 10 menit.Dalam 1 sampai 2 jam, lihat lagi pola kontraksi berdasarkan tabel yang sudah Anda isi.Bila frekuensinya semakin dekat, lebih intens, teratur, atau durasinya semakin lama, maka Anda sudah dekat dengan persalinan.Persalinan akan semakin dekat jika kontraksi berlangsung 30-60 detik dan interval antar kontraksi semakin memendek.
Jika Anda sudah mengetahui cara menghitung kontraksi asli, Anda akan menemukan polanya. Pola kontraksi yang teratur adalah salah satu tanda persalinan sudah dekat. Namun, ada beberapa jenis kondisi yang menggambarkan pola kontraksi Anda, yaitu:
Kontraksi teratur adalah saat durasi dan frekuensinya sudah mapan dalam jangka waktu tertentu.Misalnya, dalam satu jam, kontraksi terjadi setiap 5 menit dengan durasi selama 1 menit.
Kontraksi tidak teratur adalah ketika kontraksi tidak menunjukkan pola yang bisa diprediksi dan stabil. Misalnya, 3 kontraksi terjadi selama 30 sampai 45 detik. Lalu, jarak waktu ketiga kontraksi adalah 7 menit, 10 menit, lalu 15 menit.The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mengingatkan bila Anda mengalami pola kontraksi yang tidak teratur dan terasa tidak nyeri, ini berarti Anda mengalami kontraksi palsu. Ini bukanlah pertanda awal persalinan.
Source: www.sehatq.com
Bayi di bawah 6 bulan, hanya membutuhkan asupan garam dari ASI. Ketika memasuki fase MPASI hingga usia 12 bulan, mereka membutuhkan 200 mg sodium/hari yang juga bisa didapat dari makanan. J...
Mendengkur saat hamil dianggap wajar karena uterus dan bayi terus tumbuh dan menekan diafragma. Ini juga terjadi akibat pembengkakkan selaput lendir dan rongga hidung karena peningkatan hormon estroge...
Masalah kulit kering tak hanya dialami oleh orang dewasa, Si Kecil kesayangan Bunda juga rentan mengalaminya. Kulit muda pada bayi lebih halus dan lebih mudah menjadi kering serta menga...
Manfaat Memelihara Hewan Saat Hamil Meski berisiko menimbulkan gangguan penyakit, tetapi memelihara hewan saat hamil ada manfaatnya juga. Berikut beberapa manfaat memelihara hewan saat ham...