Muncul Perasaan Sedih saat Menyusui, Bisa Jadi Mums Alami D-MER

Selasa, 22 Maret 2022 | 09:53 WIB Penulis :


Menyusui seharusnya menjadi momen intim sekaligus menyenangkan bagi Mums dan juga si Kecil. Namun, nyatanya tidak semua ibu bisa merasakan hal yang serupa. Sebagian ibu justru merasa bahwa menyusui menjadi momen-momen yang tidak menyenangkan bahkan menimbulkan perasaan negatif, seperti kesedihan, kecemasan, atau bahkan kemarahan.

Perasaan negatif yang berhubungan dengan momen menyusui in disebut dengan D-MER atau Dysphoric Milk Ejection Reflex. Untuk lebih jelasnya mengenai penyebab D-MER dan cara menanganinya, yuk simak ulasan berikut!

Apa Itu D-MER?

D-MER digambarkan sebagai luapan emosi negatif selama menyusui yang secara khusus berhubungan dengan proses pengeluaran ASI. Biasanya, perasaan negatif ini muncul tepat sebelum ASI mengalir keluar (letdown reflex) dan berlanjut hingga beberapa menit setelahnya.

D-MER berasal dari kata dysphoria (disporia) yang berarti suasana hati yang tidak nyaman, seperti kesedihan, perasaan depresi, gelisah, kemarahan, atau perasaan sangat lelah.

Istilah D-MER baru diperkenalkan pada tahun 2007 lalu oleh Alia Heise, seorang konsultan laktasi. Ia mencetuskan hal tersebut karena pengalamannya sendiri saat menyusui anak ketiganya.

Gejala D-MER

Secara umum, D-MER mencakup perasaan depresi, marah, dan cemas. Namun, setiap orang mungkin akan mengalami perasaan negatif yang berbeda-beda, mulai dari yang bersifat ringan hingga berat. Perasaan ini biasanya muncul dalam beberapa menit saat Mums menyusui dan bertahan sekitar 10 menit.

Nah, berikut ini beberapa gejala atau perasaan negatif yang mungkin muncul ketika Mums mengalami D-MER:

- Putus asa

- Sedih

- Panik atau paranoia

- Membenci diri sendiri

- Perasaan takut dan khawatir akan hal mengerikan yang akan terjadi

- Kemarahan

- Pikiran untuk bunuh diri

 

Penyebab D-MER

Seperti namanya, D-MER merupakan bentuk refleks dari reaksi fisiologis dan hormonal dari tindakan menyusui. Belum dapat dipastikan juga penyebab dari D-MER, tetapi para pakar percaya bahwa kondisi ini disebabkan oleh penurunan dopamin yang terjadi selama proses letdown reflex atau keluarnya ASI.

Selain hal tersebut, teori lain juga menyebutkan bahwa kondisi ini disebabkan oleh munculnya respons "fight or flight" yang berlebihan akibat adanya pelepasan hormon oksitosin selama proses keluarnya ASI.

Berapa Lama Biasanya Mums Mengalami D-MER?

D-MER umumnya paling terasa pada awal-awal menyusui. Dalam kebanyakan kasus, gejala D-MER akan perlahan berkurang seiring pertambahan usia anak atau ketika produksi ASI mulai menurun. Beberapa Mums lain ada juga yang merasa adanya penurunan gejala setelah 3 bulan.

 

Perawatan D-MER

Saat ini belum ada obat khusus yang dapat mengurangi gejala D-MER. Namun, para ahli percaya bahwa stres dan trauma dapat memperburuk kondisi ini. Oleh karena itu, mengurangi perasaan stres dan trauma merupakan cara paling efektif untuk mengurangi gejala D-MER. Nah, berikut ini beberapa hal yang bsia dilakukan Mums untuk mengurangi stres saat menyusui:

- Lakukan skin-to-skin contact

- Mintalah bantuan Dads atau orang lain untuk memijat lembut tubuh Mums sembari menyusui

- Mendengarkan musik santai

- Letakkan kompres atau bantalan hangat pada bahu

- Rendam kaki dengan air hangat

- Berlatih teknik meditasi untuk mengurangi pikiran negatif

- Latih pernapasan untuk merilekskan tubuh dan pikiran

- Mintalah bantuan orang lain dalam mengurus rumah

 

Normalnya, menyusui menjadi momen yang menyenangkan bagi Mums dan juga si Kecil. Jadi, jika ini terasa berat, bahkan menyedihkan bagi Mums, maka Mums perlu mewaspadai adanya kemungkinan D-MER. Segeralah minta bantuan orang lain untuk membuat perasaan Mums lebih nyaman. Bila perlu, konsultasikan juga keadaan Mums dengan tenaga ahli. (BAG)

Source: www.guesehat.com

 

Artikel Lainnya

Usia kandungan 7 bulan menjadi usia kandungan yang ‘sakti’ bagi banyak ibu hamil. Banyak hal yang bisa terjadi di trisemester ketiga kehamilan ini. Karena itu tidak heran jika banyak daera...

Demi bisa berkumpul bersama keluarga besar di kampung halaman, banyak orang yang rela bermacet-macet ria saat mudik. Lalu bagaimana jika membawa anak kecil? Psikolog anak dan remaja dari RaQQi - Hu...

Bayi bau tangan merupakan istilah yang kerap digunakan untuk menggambarkan bayi yang terlihat manja. Sebagian masyarakat Indonesia menganggap bahwa kondisi ini bisa terjadi akibat terlalu sering mengg...

Mandi air hangat sebelum menyusui bisa memicu LDR lho Moms Ketika menyusui, pernahkah Moms merasakan payudara menjadi kencang dan ASI menyembur dengan deras? Kondisi ini dinamakan Let Down Ref...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................