Banyak larangan dan pantangan yang biasanya disarankan orang pada ibu hamil. Salah satunya ibu hamil dilarang minum air es karena nanti bayinya akan lahir besar, apakah hal tersebut benar? Ditegask...

Senin, 12 Desember 2022 | 16:47 WIB Penulis :
Retinol merupakan turunan vitamin A yang sering digunakan sebagai bahan skincare anti-aging.
Retinol dapat memasuki lapisan stratum korneum dan dermis kulit. Ketika dioleskan di atas lapisan kulit, retinol akan meningkatkan pergantian sel sekaligus membatasi pemecahan kolagen (protein yang bertugas untuk membantu menjaga kekenyalan kulit).
Termasuk bahan kimia padat, retinol memiliki risiko tertentu dalam penggunaannya.
Saat Anda menggunakan retinol selama fase menyusui, itu akan menghadapkan bayi Anda dengan serangkaian risiko baru yang dapat memengaruhi kesehatannya. Berikut beberapa risiko menggunakan retinol selama menyusui:
Alih-alih menggunakan retinol dan membahayakan si kecil, alangkah baiknya Anda mengganti retinol dengan bahan-bahan skincare yang dilansir dari Firstcry Parenting ini karena telah terbukti aman bagi ibu menyusui namun memiliki efek yang serupa dengan retinol:
1. Bakuchiol
Ekstrak tumbuhan babchi ini telah digunakan dalam pengobatan naturopati untuk waktu yang sangat lama. Menurut literatur, bakuchiol adalah salah satu komponen yang paling sering digunakan saat ini.
Termasuk salah satu pengganti retinol, bakuchiol terbukti bermanfaat untuk melawan tanda-tanda penuaan serta dapat mencerahkan kulit. Bakuchiol bekerja mirip dengan retinol dalam mencegah dan merawat garis-garis halus, kerutan, dan pigmentasi sekaligus meningkatkan elastisitas dan kekenyalan kulit. Bakuchiol melakukan hal-hal tersebut dengan cara mengikat reseptor yang sama layaknya retinol.
Dengan penggunaan setiap hari, bakuchiol akan membantu meminimalkan munculnya kerutan, garis-garis halus, dan bintik-bintik penuaan.
2. Azelaic acid
Terkenal sebagai terapi jerawat yang sangat baik, azelaic acid merupakan bahan kimia alami yang biasa digunakan sebagai pengganti salicylic acid selama kehamilan serta merupakan agen anti-aging yang efektif.
Sama efektifnya dengan retinoid, faktanya azelaic acid jauh lebih bisa ditoleransi. Dalam hal anti-aging, azelaic acid mungkin tidak sedahsyat retinol. Namun, azelaic acid tergolong bagus untuk mencegah dan mengobati jerawat pasca-persalinan.
Jika Anda tertarik untuk menggunakan skincare yang mengandung azelaic acid, sangat disarankan bagi Anda untuk menggunakan hyaluronic acid juga guna memberikan kelembaban pada kulit Anda.
3. Vitamin C
Vitamin C adalah pilihan yang bagus bagi para ibu menyusui untuk mengurangi hiperpigmentasi dan jaringan parut dengan aman.
Mengandung antioksidan, vitamin C mampu melindungi sel dari efek penuaan dan kerusakan akibat radikal bebas. Tak sekadar itu, penggunaan vitamin C juga melibatkan pembuatan kolagen yang bertanggung jawab atas kekenyalan dan warna kulit yang lebih seragam.
Demikian penjelasan tentang bahaya penggunaan retinol bagi ibu menyusui sekaligus bahan-bahan skincare alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk menggantikan retinol. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk diterapkan demi kebaikan buah hati tercinta ya, Moms.
Source : https://www.momsmoney.id/
Banyak larangan dan pantangan yang biasanya disarankan orang pada ibu hamil. Salah satunya ibu hamil dilarang minum air es karena nanti bayinya akan lahir besar, apakah hal tersebut benar? Ditegask...
Biang keringat dapat menimbulkan ruam merah yang biasanya terlihat pada lipatan kulit atau area yang tertutup pakaian, seperti leher, perut, dada, atau bokong. Ruam juga dapat muncul di kepala, t...
Saat hamil, orangtua tentu selalu ingin anaknya kelak bisa terlahir sempurna, sehat, dan tentunya cerdas. Semua orang pasti berharap dan mendambakan hal ini. Namun, kecerdasan anak-anak perlu sekal...
Saat bayi mulai merangkak, Si Kecil masih membutuhkan bantuan Moms untuk bergerak. Saat dia mulai terbiasa, Moms akan melihat bayi berada di lantai sambil menggerakkan tubuh kecilnya. Melihat Si Kecil...
WhatsApp ×