Ketahui Waktu yang Tepat untuk Menjenguk Bayi Baru Lahir

Kamis, 25 Juli 2024 | 14:17 WIB Penulis :


Dikutip dari Medical News Today, bayi baru lahir memiliki sistem kekebalan yang belum berkembang sempurna jika dibandingkan anak yang usianya lebih tua. Oleh karena itu, beberapa pakar kesehatan menyarankan untuk membatasi kunjungan bagi Si Kecil. Memiliki banyak orang yang menjenguk juga dapat mengganggu waktu istirahat keluarga. Jadi untuk memastikan pengalaman positif bagi semua orang, ada baiknya jika bertanya sebelum berkunjung dan mengikuti batasan apa pun yang ditetapkan oleh orang tua bayi.

Kapan waktu ideal menjenguk bayi baru lahir?

Dikutip dari Hopkins Medicine, sebenarnya tidak ada patokan khusus tentang waktu ideal menjenguk bayi baru lahir. Namun, penting bagi orang tua baru untuk menetapkan batasan dan mengambil tindakan pencegahan agar bayi tetap sehat.

Batasi jumlah pengunjung yang melakukan kontak dekat dengan bayi secara keseluruhan. Pertimbangkan untuk meminta keluarga besar dan teman menunggu 2-3 bulan hingga sistem kekebalan bayi lebih kuat untuk merencanakan kunjungan.

Bayi baru lahir belum mempunyai waktu untuk mengembangkan sistem kekebalan tubuhnya, sehingga berisiko lebih tinggi terkena infeksi baik dari bakteri maupun virus. Mereka juga lebih rentan terkena infeksi serius, seperti sepsis dan meningitis.

Bagaimana jika ada tamu yang tidak sehat?

Dikutip dari Baby Centre, jika ada tamu yang datang ingin menjenguk bayi namun terlihat sedang tidak sehat, jangan ragu untuk meminta mereka untuk menunda bertemu bayi sampai sembuh terlebih dahulu.

Penting untuk menjauhkan bayi baru lahir dari siapa pun yang merasa tidak enak badan karena diare dan muntah, batuk, pilek, flu, atau kondisi infeksi apa pun.

Bayi baru lahir, terutama bayi prematur, lebih rentan terhadap penyakit dibandingkan orang dewasa. Lagi-lagi ini karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang.

Setelah bayi berusia lebih dari 1-2 bulan, sistem imun bayi akan mulai bekerja optimal. Kendati demikian, kebersihan dan kesehatan orang yang menjenguk tetap sangat penting. 

Aturan menjenguk bayi baru lahir

Saat bayi sudah pulang ke rumah, jangan lupa untuk menetapkan aturan kepada siapa pun yang berencana menjenguk. Selain memberi waktu bagi perkembangan daya tahan tubuh bayi, membatasi tamu juga dapat membantu orang tua untuk menyesuaikan diri dengan rutinitas baru.

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa bulan pertama kehidupan merupakan masa paling rentan bagi kelangsungan hidup anak.

Aturan lain yang mungkin ingin ditetapkan oleh orang tua untuk tamu meliputi:

  • Menunda kunjungan jika teman atau saudara merasa tidak sehat, positif COVID-19, atau baru-baru ini berada di dekat orang sakit
  • Selalu mencuci tangan sebelum menyentuh bayi
  • Hanya menerima tamu pada hari atau waktu tertentu saja
  • Memakai masker jika perlu

Apakah boleh mencium bayi yang baru lahir?

Meskipun bayi terlihat sangat menggemaskan, perlu diketahui bahwa sembarangan mencium bayi yang baru lahir dapat menyebarkan virus dan bakteri yang mungkin tidak disadari oleh orang dewasa.

Misalnya, mayoritas orang dewasa mengidap virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1), yang rentan menyebabkan infeksi pada kulit bayi. Sekalipun seseorang terlihat tidak memiliki gejala ini, namun virus HSV-1 masih bisa menetap di dalam tubuhnya.

Pada anak-anak yang lebih besar, HSV-1 biasanya tidak menyebabkan penyakit serius, namun jarang sekali, bayi baru lahir dapat tertular virus tersebut. Jika hal ini terjadi, maka dapat membahayakan nyawa.

Demikian ulasan tentang waktu ideal untuk menjenguk bayi baru lahir. Jangan lupa pastikan juga tamu yang datang tidak merokok sebelum menemui bayi. Sebab bahan kimia beracun di rokok dapat tertinggal di kulit, rambut, dan pakaian setelah merokok.

Pastikan Moms dan bayi sudah dalam kondisi stabil setelah proses persalinan. Akan lebih baik jika sebelum berkunjung, tanyakan terlebih dahulu kepada orang tua bayi kapan waktu yang tepat untuk berkunjung. Hindari menjenguk saat ibu dan bayi sedang lelah atau beristirahat.

 

Sumber : haibunda.com

Artikel Lainnya

Para Moms yang memiliki bayi sering kali ragu ketika akan menggunakan antiseptik untuk bayi mereka. Mereka masih sangsi apakah sebenarnya antiseptik itu aman digunakan untuk bayi atau tidak. Bukan tan...

Ruam popok pada bayi adalah salah satu hal yang umum terjadi pada Si Kecil. Kondisi ini ditandai dengan warna kemerahan pada kulit di area genital bayi.   Munculnya ruam popok sering dikait...

Ciri-Ciri Gangguan Oromotor Ada beberapa tanda jika anak mengalami gangguan oromotor, yaitu: 1. belum bisa makan nasi saat usia 1 tahun, dan makanan harus selalu dilembutkan pada usia di bawah...

Salah satu penyakit yang kerap menyerang anak-anak adalah cacar air. Cacar air sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Penyakit cacar air ini pada dasarnya tidak bol...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................