Menangis adalah hal pertama yang dilakukan bayi saat lahir ke dunia. Bukan sekadar tangisan biasa, tapi sering kali terdengar seperti jeritan yang sangat keras. Namun, tangisan ini justru membawa keba...
Rabu, 23 Maret 2016 | 09:28 WIB Penulis : Erni Wulandari
Menghukum anak dengan cara memukul dan menjewer, memang sangat ampuh untuk membuat anak yang berulah untuk diam dan nurut.
Namun, hati-hati untuk orangtua yang menerapkan pukulan sebagai metode pola asuh anak. Sebab, cara tersebut bisa membuat anak Anda besar menjadi manusia bodoh.
“Semua orangtua ingin memiliki anak cerdas,” sebut peneliti bernama Murray Straus dari University of New Hamphsire.
“Hasil penelitian menunjukkan bahwa memukul anak bukan jalan keluar dalam mendisplinkan perilaku anak yang kurang baik,” imbuhnya.
Hasil penelitian Straus dan tim hanya memperlihatkan asosiasi antara pukulan pada anak dan tingkat kecerdasan.
Strauss menjelaskan bahwa memang benar tingkat kecerdasan seseorang dipengaruhi genetis dan latar belakang keluarga. Namun, dia yakin, pukulan pada anak di masa tumbuh kembang sangat mempengaruhi mentalitas anak.
“Anda bisa mengatakannya, Anda bisa membuktikannya, tapi saya rasa penelitian ini menegaskan, pukulan mengakibatkan perkembangan mental anak berjalan lambat,” pungkasnya pada situs LiveScience.
Strauss and koleganya, Mallie Paschall, di Pacific Institute for Research and Evaluation di Maryland, AS, meneliti sampel representatif dari dua kelompok.
Kelompok pertama terdiri dari 806 sampel anak-anak usia dua hingga empat tahun. Lalu, kelompok kedua terdiri dari 704 sampel anak-anak, usia lima hingga sembilan tahun.
Para peneliti menganalisa dan mempelajari tingkat kecerdasan seluruh sampel anak selama empat tahun.
Seluruh anak di kedua kelompok memperlihatkan peningkatan kecerdasan, tetapi sejumlah anak di kelompok pertama yang mengaku sering dipukul orangtua, memiliki IQ lebih rendah lima poin ketimbang anak yang tidak dipukul.
Kemudian, anak-anak dikelompok kedua yang mengaku sering dipukul, peneliti menemukan tingkat kecerdasan mereka 2,8 lebih rendah,dibandingkan anak-anak yang tidak dipukul oleh orangtua.
Menangis adalah hal pertama yang dilakukan bayi saat lahir ke dunia. Bukan sekadar tangisan biasa, tapi sering kali terdengar seperti jeritan yang sangat keras. Namun, tangisan ini justru membawa keba...
Metode self-soothing bagi bayi untuk membantu si kecil tertidur dan bangun dengan sendirinya dan meminimalisir intensitas tangisan. Umum untuk bayi untuk bangun di malam hari selama 12 bu...
Ibu mungkin berpikir bahwa memberikan air putih untuk bayi bisa menjadi selingan selain ASI eksklusif. Sebagi contoh, saat bayi terbangun tengah malam tetapi persediaan ASI perah sedang kosong dan ...
Ada orangtua yang mungkin memperbolehkan pemberian jus buah untuk bayi layaknya orang dewasa. Katanya, ini supaya kebutuhan gizi bayi tercukupi dengan baik. Memang benar, segelas jus buah...