Zoonosis, Kategori Penyakit yang Ditularkan Hewan

Selasa, 10 Mei 2022 | 15:20 WIB Penulis :


Zoonosis adalah penyakit dan infeksi yang ditularkan hewan kepada manusia. Hewan liar atau hewan yang jarang dimandikan tentu patut dipertanyakan kebersihannya dan mereka berpotensi menularkan penyakit zoonosis pada manusia. 

Ada beberapa jenis penyakit zoonosis yang bersifat ringan dan mudah diobati, tapi ada pula yang berbahaya terutama bagi ibu hamil dan anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah. 

Berikut beberapa jenis infeksi yang dapat ditularkan hewan ke manusia:

Rabies

Infeksi rabies dapat menyebar melalui air liur hewan yang memiliki virus rabies kepada hewan lain dan manusia. Anda akan merasakan gejala-gejala tertentu setelah melakukan kontak dengan hewan rabies, seperti kebingungan, kegelisahan, susah tidur, dan gangguan lainnya yang disebabkan rusaknya kerja otak. 

Jika ada seekor anjing atau hewan liar yang menggigit Anda saat sedang hamil, segera hubungi dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. 

Rabies dapat diobati dengan melakukan suntik anti-rabies guna menghentikan perkembangan virus sebelum mulai timbul gejala.

Salmonellosis

Salmonellosis adalah infeksi dari bakteri salmonella yang menyebabkan demam, sakit perut, diare, dan muntah. Gejala salmonellosis hampir sama selama kehamilan, kecuali sudah dalam tingkat berbahaya. Diare dan muntah secara terus-menerus dapat menyebabkan dehidrasi. 

Lebih parahnya, infeksi dari bakteri salmonella dapat menyebabkan infeksi darah (bakteremia) atau meningitis yang berdampak pada lapisan pelindung otak dan saraf tulang belakang. 

Jika ibu hamil terinfeksi, salmonellosis juga dapat menularkan bakteri ke bayi di dalam kandungan. 

Penyakit Lyme

Penyakit Lyme adalah penyakit yang berasal dari bakteri yang menyebar lewat gigitan kutu yang terinfeksi. Kutu dapat berkembang biak di hewan, sehingga sangat penting bagi Anda untuk menjaga kebersihan hewan selama masa kehamilan. 

Jika Anda terinfeksi penyakit Lyme, nantinya akan muncul ruam kemerahan di kulit, flu, nyeri sendi, dan otot melemah. 

Segera hubungi dokter, karena apabila penyakit Lyme dibiarkan begitu saja bisa berbahaya bagi kesehatan Anda dan bayi di dalam kandungan.

Toksoplasmosis

Toksoplasmosis adalah infeksi yang terjadi pada manusia akibat parasit protozoa

Biasanya infeksi ini tidak berbahaya, tapi dapat mengkhawatirkan jika terjadi pada ibu yang sedang hamil atau sebelum masa kehamilan. 

Toksoplasmosis sangat identik dengan kucing, karena mereka umumnya membuang kotoran di pasir. Kotoran kucing tersebut mengandung parasit yang memicu toksoplasmosis. 

Jika ibu hamil terinfeksi toksoplasmosis untuk pertama kali saat hamil atau sebelum masa kehamilan, ada kemungkinan terjadinya gangguan pada bayi di dalam kandungan. 

Beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan akibat infeksi toksoplasmosis yaitu cerebral palsy, menurunnya penglihatan dan pendengaran, serta keguguran.

 

Source: https://pasien.smarterhealth.id/

Artikel Lainnya

ASI merupakan sumber makanan utama bagi bayi untuk mendukung tumbuh kembangnya. Namun terkadang, beberapa bayi bisa mengalami ruam atau gejala lainnya setelah minum ASI. Gejala-gejala ini mirip dengan...

Pemilihan bahan dan pembuatan MPASI untuk bayi rasanya kurang lengkap bila tidak disertai dengan cara menyimpan yang tepat. Sebaik apa pun kualitas bahan yang dipilih dan sehebat apa pun teknik pemasa...

Menurut penelitian, orang tua yang memiliki tingkat inteligensi tinggi akan memiliki anak dengan IQ tinggi juga. Tapi, bagaimana dengan orangtua yang memiliki inteligensi rata-rata? Benarkah orang tua...

Ibu hamil punya banyak pantangan. Sebut saja larangan makan daging dan ikan yang kurang matang, serta larangan konsumsi kafein. Selain itu, membersihkan kotoran kucing, termasuk kandang dan kotak pasi...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................