4 Cara Ampuh Mengetahui Masa Subur

Senin, 16 Januari 2017 | 10:25 WIB Penulis : Erni Wulandari


Hubungan intim sebaiknya dilakukan pada saat Bunda dalam masa subur atau masa dimana sel-sel telur di dalam indung telur (ovarium) sudah matang dan siap dibuahi Inilah beberapa cara mengetahui masa subur Bunda.

1. Siklus haid.
Rata-rata siklus haid berlangsung 28-30 hari atau 22-35 hari. Sel telur berovulasi atau keluar dari indung telur pada pertengahan masa haid, atau sekitar hari ke-14 sampai ke-16 dihitung dari hari pertama haid. Jadi, 3 hari sebelum hari ke-14 dan 3 hari setelah hari ke-16 adalah perkiraan masa subur Bunda. Inilah saat yang memungkinkan bagi sel telur untuk dibuahi.

2. Getah lendir leher rahim (serviks).
Masa subur dapat diketahui dengan mengamati perubahan kekentalan lendir yang keluar dari vagina. Lakukan pengamatan secara rutin setiap hari. Lendir yang keluar pada masa subur bentuknya terlihat seperti daun pakis, bersifat kenyal, tidak terputus jika dipegang dan ditarik memanjang, serta lengket seperti agar-agar.

3. Suhu tubuh.
Pada saat sel-sel telur Bunda matang, rahim akan bersiap-siap menerima sel telur yang berhasil dibuahi. Di saat ini, suhu tubuh Bunda akan meningkat. Untuk mengetahui rentang masa subur Bunda, amati pola kenaikan suhu tubuh. Caranya, lakukan pengukuran suhu di pagi hari, setiap hari pada jam yang sama, selama 3 bulan. Ukurlah suhu tepat saat Bunda baru bangun tidur, dan belum beraktivitas apa pun. Catatlah data suhu sehingga membentuk kurva. Suhu di atas kurva normal menunjukkan Bunda sedang dalam masa subur.

4. Ultrasonografi (USG).
Penentuan masa subur dengan cara ini dilakukan secara serial, selama 3-5 hari, berdasarkan siklus haid Bunda. Dari pemantauan ini dapat diketahui kapan sel telur mulai terbentuk di dalam indung telur, kapan sel telur menjadi matang, sampai kapan sel telur dikeluarkan. Cara ini cocok bagi Anda dengan siklus haid yang tidak teratur.

 

Sumber : Parents.co.id

Artikel Lainnya

Penyakit kaki tangan dan mulut atau penyakit flu singapura ini mulai merebak. Istilah kedokterannya adalah HFMD atau Hand Foot Mouth Disease atau KTM (Kaki tangan dan Mulut). Nama populernya adalah Fl...

Di awal tahapan MPASI, kadang si Kecil membuat Mama bingung dengan menolak makan. Hal ini wajar terjadi karena bayi masih menyesuaikan diri dari peralihan tekstur makanan cair ke padat. Bisa...

Pernahkan anda mendengar mitos mengenai air kelapa untuk ibu hamil? Ya, sejak dulu air kelapa dipercaya dapat menguatkan kandungan ibu hamil. Air kelapa yang diminum ibu yang sedang hamil dipercaya da...

Khususnya pada ibu bekerja, kesibukan terkadang membuat mereka telat memerah air susu ibu (ASI). Lantas, jika memerah ASI terlalu sering dilakukan, ada efeknya pada penurunan produksi ASI? Diungkap...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................