Kenali Gejala Usus Buntu pada Anak serta Penyebabnya!

Jumat, 03 Maret 2023 | 15:34 WIB Penulis :


Peradangan usus buntu atau apendisitis adalah kondisi yang terjadi saat usus buntu meradang, membengkak, atau terinfeksi. Masalah ini paling sering diderita anak-anak dan remaja berusia 5-20 tahun. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami gejala usus buntu pada anak dan penyebabnya.

Gejala usus buntu pada anak

Berikut adalah ciri-ciri usus buntu pada anak yang perlu diwaspadai.

  • Nyeri yang muncul tiba-tiba di sisi kanan perut bagian bawah.
  • Nyeri yang muncul mendadak di sekitar pusar dan dapat menjalar ke perut kanan bawah.
  • Nyeri yang memburuk ketika anak batuk, berjalan, atau membuat gerakan tiba-tiba.
  • Mual dan muntah.
  • Hilangnya nafsu makan.
  • Demam ringan yang dapat memburuk seiring perkembangan radang usus buntu.
  • Sembelit atau diare.
  • Perut kembung.
  • Kentut.

Penyebab usus buntu pada anak

Selain memahami tanda-tanda usus buntu pada anak, Anda juga perlu mengenal pemicunya.

Secara umum, apendisitis pada anak terjadi ketika bagian dalam dari usus buntu tersumbat.

Tidak hanya itu, ada beberapa faktor penyebab usus buntu pada anak lainnya yang perlu diwaspadai, seperti infeksi virus, bakteri, atau parasit pada saluran pencernaan.

Penyumbatan saluran yang menghubungkan usus besar dan usus buntu akibat tinja juga berpotensi menyebabkan apendisitis.

Dalam beberapa kasus, usus buntu bahkan dapat dipicu tumor.

Pengobatan usus buntu pada anak

Setelah memahami apa penyebab usus buntu pada anak, Anda juga dianjurkan untuk mengetahui opsi pengobatan yang dapat direkomendasikan dokter.

Kemungkinan besar, penanganan apendisitis melibatkan obat-obatan antibiotik yang dilanjutkan dengan operasi pengangkatan usus buntu (apendektomi).

Kendati demikian, terdapat beberapa tindakan medis atau obat lain yang juga dapat direkomendasikan dokter.

  • Obat-obatan pereda nyeri.
  • Antibiotik dan cairan infus.
  • Diet cairan (liquid diet).

Dalam kasus yang langka, radang usus buntu ringan bisa membaik hanya dengan mengonsumsi obat-obatan antibiotik.

Akan tetapi, pada kebanyakan kasus, anak perlu menjalani prosedur operasi apendektomi untuk mengangkat usus buntu yang meradang.

Cara mencegah radang usus buntu pada anak

Tidak ada cara pasti untuk mencegah radang usus buntu pada anak. Akan tetapi, risiko penyakit ini dinilai bisa diturunkan dengan rutin mengonsumsi makanan berserat tinggi.

Berikut adalah beberapa makanan yang mengandung serat tinggi.

  • Buah-buahan
  • Sayur-mayur
  • Lentil, kacang polong, buncis, dan jenis kacang-kacangan lainnya
  • Oatmeal, beras merah, gandum utuh, dan biji-bijian lainnya.

Jika diperlukan, dokter juga dapat merekomendasikan suplemen serat.

Source : https://www.sehatq.com/

Artikel Lainnya

Ada alasan khusus mengapa dokter kandungan dan bidan selalu mengingatkan ibu hamil untuk makan makanan bergizi seimbang dan menghindari makanan instan. Hal ini berhubungan dengan kadar penyerapan mikr...

Benarkah Bayi Juga Bisa Insomnia? Ketika orangtua menyebut anak mengalami insomnia, seringkali ini hanya cara untuk menyebutkan kurang tidur atau pola tidur yang salah yang mungkin dialami anak-ana...

Menurut para ahli perkembangan anak usia dini, tahun-tahun pertama kehidupan anak merupakan waktu yang sangat penting untuk belajar. Nah, kalau Anda bingung, apa lagi yang bisa Anda lakukan untuk mens...

Bagaimana Membedakan Picky Eater dan Anak dengan Kondisi SFA?   Anak dengan kondisi pilih-pilih makanan yang ekstrem memang hanya bisa menerima variasi makanan yang lebih sedikit. Namun jik...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................