Kenali Fase Growth Spurt, Lonjakan Pertumbuhan pada Bayi

Senin, 28 Agustus 2023 | 16:27 WIB Penulis :


Apakah MomDad menyadari bahwa si Kecil akhir-akhir ini menyusu lebih banyak dan lebih aktif juga rewel? Hal ini bisa jadi menandakan bahwa ia mengalami growth spurt atau lonjakan pertumbuhan pada bayi.

Meski kebanyakan lonjakan pertumbuhan ini terjadi di satu tahun pertama kehidupannya, MomDad juga perlu memahami bahwa pertumbuhan setiap bayi akan berbeda-beda. Lantas, apa saja yang perlu MomDad ketahui mengenai growth spurt? 

Pada satu tahun pertama kehidupannya, bayi akan bertambah berat sekitar 3 kali berat lahirnya dan juga akan bertambah panjang hingga sekitar 25 cm dari panjang lahirnya. Growth spurt adalah percepatan tumbuh yang terjadi pada usia 1-3 minggu, 6-8 minggu, 3 bulan, 6 bulan, dan 9 bulan. Beberapa tanda yang terjadi pada usia percepatan tumbuh itu adalah bayi cenderung banyak minum (seperti kelaparan terus menerus), tidur hanya sebentar dan mudah terbangun, serta ingin lebih banyak digendong.

Penyebab growth spurt

Penyebab tanda-tanda di atas adalah bayi membutuhkan lebih banyak energi karena sedang terjadi percepatan tumbuh. Ada pula penelitian yang menunjukkan bahwa tanda-tanda tersebut berhubungan dengan perkembangan bayi (milestone) pada usia tersebut.

Apa yang harus dilakukan orang tua saat bayi mengalami growth spurt?

Growth spurt merupakan suatu proses yang alamiah. MomDad hanya perlu mengikuti kemauan bayi selama periode tersebut, seperti misalnya:

  • Susui bayi setiap ia meminta. Tidak perlu khawatir produksi ASI Mom tidak mencukupi karena payudara akan memproduksi ASI sesuai dengan kebutuhan bayi.
  • Berikan bayi kenyamanan dengan memeluk dan menggendongnya bila ia meminta
  • Dad dapat membantu Mom dengan cara menyiapkan makanan untuk Mom, menggantikan Mom menggendong si Kecil saat Mom sedang mandi dan makan, atau membantu menggantikan popok bayi.
  • Mom juga jangan lupa untuk cukupi kebutuhan air putih dan makan yang teratur agar mendapatkan cukup energi dan cairan.

Growth spurt biasanya berlangsung selama beberapa hari dan akan mereda dengan sendirinya. Setelah masa ini berlalu, si Kecil akan kembali tenang dan Mom bisa lebih banyak istirahat untuk menyiapkan energi. 

Namun, perlu dipahami juga kalau growth spurt bukan jadi salah satu penyebab rewel dan bayi yang banyak minum. Kalaupun si Kecil mengalami tanda-tanda growth spurt yang disertai dengan demam dan kurang aktif, coba untuk membawanya ke dokter anak ya, MomDad. 

 

Source : https://primaku.com/

Artikel Lainnya

Di awal tahapan MPASI, kadang si Kecil membuat Mama bingung dengan menolak makan. Hal ini wajar terjadi karena bayi masih menyesuaikan diri dari peralihan tekstur makanan cair ke padat. Bisa...

Saat berobat ke dokter dalam kondisi menyusui, salah satu hal yang menjadi kekhawatiran para ibu adalah apakah obat yang dikonsumsi nantinya berefek pada ASI. Untuk itu, penting bagi ibu untuk men...

Manfaat vernix caseosa Manfaat utama cairan lemak vernix caseosa adalah untuk melindungi dan menghidrasi kulit bayi.Apalagi, lapisan ini juga bermanfaat bagi bayi saat dalam kandungan dan setelah i...

Mengatasi bayi yang sulit tidur memang susah-susah gampang. Maka dari itu, untuk mempermudah Mama, berikut beberapa penanganan yang dapat dilakukan: Berikan sesuatu untuk diisap Mengisap...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................