Demam merupakan pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang melakukan perlawanan terhadap gangguan, akibat infeksi maupun perubahan lainnya. Meski begitu, bantu anak untuk mengurangi demam dengan mem...
Senin, 01 Maret 2021 | 15:46 WIB Penulis :
Kendati Si kecil belum bisa bicara, Bunda sebenarnya sudah bisa mulai berkomunikasi dengannya sejak dini. Tidak hanya menyenangkan, kegiatan ini bisa bermanfaat bagi perkembangannya, lho, Bun! Yuk, simak di sini apa saja manfaat berkomunikasi dengan bayi dan bagaimana cara melakukannya.
Jauh sebelum bayi dapat berbicara, bahkan sejak di kandungan, ia juga sudah mampu memahami kata-kata yang sering diucapkan ibunya dan menangkap emosi yang dirasakan oleh orang di sekitarnya.
Di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa orang tua perlu berkomunikasi dengan bayi sedini mungkin:
1. Mengasah kemampuan memahami dan merespons
Mungkin Bunda tidak menyadarinya, tapi seperti yang telah disebutkan di atas, bayi sudah memahami secara kasar kata-kata yang diucapkan kepadanya lewat nada bicara dan mimik wajah.
Walau Si Kecil belum sepenuhnya mengerti apa yang Bunda katakan, tetapi yang pasti, Si Kecil senang setiap kali mendengarkan suara Bunda dan melihat Bunda tersenyum kepadanya. Biasanya, bayi akan merespons dengan menoleh ke sumber suara, mengerjapkan mata, atau bahkan tertawa.
2. Mengasah kemampuan berbicara
Berkomunikasi dengan bayi juga bermanfaat untuk mengasah kemampuan berbicaranya. Hal ini karena bayi belajar berbicara dengan meniru suara yang didengarnya dan memperhatikan gerak bibir ibunya.
Bayi mulai berbicara dengan menggunakan lidah, bibir, langit-langit mulut, dan gigi yang tumbuh untuk membuat suara, seperti teriakan oh dan ah. Kata-kata tersebut kemudian akan menjadi kata yang nyata, seperti mama dan papa.
Selanjutnya, bayi akan mengambil lebih banyak kata dari ibu dan orang-orang di sekitarnya, sehingga dia mulai bisa membentuk kalimat dengan menggunakan 2–4 kata.
3. Mengasah kemampuan lain
Bayi yang diajak berkomunikasi juga cenderung akan lebih cepat menguasai kemampuan lain, seperti kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, menghitung, membaca, menulis, dan mempelajari berbagai bahasa. Hal ini diduga karena dia sudah terbiasa merespons hal-hal di sekitarnya.
Melihat pentingnya berbicara pada bayi, Bunda perlu memperhatikan beberapa hal yang dapat membuat interaksi menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi Si Kecil, di antaranya:
Bunda tidak perlu khawatir jika Si Kecil belum menunjukkan tanda bahwa ia mengerti ucapan Bunda. Pasalnya, setiap bayi tumbuh dan berkembang dengan cara dan waktu yang berbeda-beda.
Penting untuk Bunda ingat, berkomunikasi dengan bayi perlu dilakukan sesering mungkin setiap harinya. Hal ini tidak hanya membuat Bunda bahagia, tetapi juga akan makin mendekatkan hubungan Bunda dengan Si Kecil dan merangsang perkembangannya.
Jangan lupa untuk rutin memeriksakan perkembangan Si Kecil ke dokter atau bidan sesuai jadwal. Tidak perlu ragu untuk menyampaikan kepada dokter apabila Bunda merasa khawatir terhadap kemampuan Si Kecil dalam mendengar dan merespon suara, belajar bicara, atau memahami kata-kata.
Source: alodokter.com
Demam merupakan pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang melakukan perlawanan terhadap gangguan, akibat infeksi maupun perubahan lainnya. Meski begitu, bantu anak untuk mengurangi demam dengan mem...
Ketombe pada kepala punya nama lain yaitu cradle cap. Kondisi ini umum terjadi pada bayi dan muncul beberapa bulan pertama sejak kelahiran Si Kecil. Biasanya, ketombe ini akan hilang dengan se...
Anak-anak biasanya belajar perawatan diri fisik (misalnya, istirahat, makan sehat, dll.) terlebih dahulu sebelum perawatan diri mental (misalnya, memahami ketika mereka perlu istirahat untuk menenangk...
Saat menyusui, ibu biasanya dilarang makan makanan pedas. Kata para orangtua zaman dahulu, kalau makan makanan pedas, rasa ASI juga ikutan pedas. Akibatnya, bayi yang disusui menjadi sakit perut dan l...