Bayi Dikerok hingga Lebam, Berikut Dampak Buruk-nya!

Selasa, 03 Oktober 2023 | 17:01 WIB Penulis :


Baru-baru ini, viral di media sosial berupa video bayi usia 13 bulan dikerok oleh babysitter hingga tampak merah lebam di bagian punggungnya.

Peristiwa ini menimbulkan banyak komentar dari netizen karena kerokan bukanlah solusi untuk mengatasi masalah kesehatan bayi.

Apalagi, pengasuh tersebut mengaku sengaja mengerok punggung bayi dengan uang koin seribu rupiah, karena tampak seperti masuk angin.

Tradisi kerokan memang umum di Indonesia, tapi apakah kerokan boleh dilakukan pada bayi?

Yuk, Moms simak informasi seputar bayi 13 bulan dikerok dan informasi penting lainnya di bawah ini.

Kisah Bayi 13 Bulan Dikerok

1. Dikerok

Bayi 13 Bulan Dikerok

Foto: Bayi 13 Bulan Dikerok (Tiktok.com/tia.rochman)

Bayi bernama Ibrahim dan disapa Baim itu dikerok oleh pengasuhnya karena ia tampak sakit seperti masuk angin.

"Bayi baru 13 bulan, nangis banget di kerokin sampa kaya gini sm sus nya," tulis Tia pada unggahannya.

Namun, saat melihat kondisi sang anak, pengasuh tersebut langsung minta maaf ke orang tua Baim.

"Pas aku baru sampe rumah habis pulang kerja bibi (susternya Ibrahim) langsung bilang gini, "Bu maaf ya Bu Baim saya kerokin," ceritanya di TikTok.

Pengasuhnya juga bercerita saat Baim ditinggal ibunya kerja, kondisinya rewel dan lemas.

Baim juga berkeringat dingin dan perutnya kembung.

2. Sudah Membaik

Pengasuhnya tersebut memutuskan untuk mengerok menggunakan uang koin senilai seribu rupiah.

Hal serupa juga sering ia lakukan pada keempat anaknya.

"Kejadiannya setelah aku berangkat kerja, kata bibi sekitar jam 11 siang Baim rewel, lemes, padahal biasanya aktif dan engga pernah merengek pas di cek badanya keringat dingin, cek perutnya kembung.

Jadi bibi ini sejak ngurusin ke empat anaknya dia sendiri memang kalo masuk angin suka kerokan. Jadi, dia coba kerokin Baim pelan-pelan pakai koin seribu katanya langsung merah-merah," tulis Tia.

Tanpa menunda, Tia langsung membawa anaknya ke dokter spesiaslis anak (DSA) dan kini kondisinya sudah membaik.

"Ibrahim sudah dibawa ke DSA, alhamdulillah sekarang sudah lebih baik, terimakasih yang sudah khawatir dan sayang Ibrahim," tambahnya.

 

 

Dampak Bayi Dikerok

Kerokan memang tradisi di Indonesia, tapi jika dilakukan pada bayi tentunya tidak direkomendasikan, ya Moms.

Sebab, kerokan adalah tindakan berupa menggesekan benda pada kulit yang akhirnya menimbulkan pelebaran pembuluh darah kulit.

Kerokan tidak disarakan bagi bayi dan anak-anak yang masih kecil karena berisiko menimbulkan masalah kesehatan lain.

Apalagi, kulit bayi masih sangat tipis dan rentan. Kerokan akan menimbulkan bahaya, yaitu:

1. Proses Kerokan

Seperti yang disebutkan di atas, proses kerokan menimbulkan pelebaran pembuluh darah di kulit.

Kulit bayi masih sangat rentan, jadi tidak baik jika membuat pembuluh darahnya terbuka dan melebar.

Jika dilakukan, menyebabkan sejumlah masalah kulit. Seperti rasa nyeri, kulit kemerahan, hingga kulit bengkak.

2. Kandungan dan Minyak

Kerokan biasanya menggunakan minyak-minyakan.

Zat dalam minyak bisa menyebabkan iritasi pada kulit anak apabila kerokan menimbulkan luka.

Kerokan juga belum tentu bermanfaat bagi Si Kecil, Moms.

Meski banyak orang dewasa mengaku kerokan membuat nyaman, tapi bisa saja tidak buat bayi.

 

Source : https://www.orami.co.id/

Artikel Lainnya

Kesehatan kulit si kecil harus terus terjaga, Ma, apalagi sering memakai popok. Popok kotor dan basah yang tidak cepat diganti bisa cepat menimbulkan masalah pada kulit bayi baru lahir yang masih sens...

Makanan Pendamping ASI (MPASI) mulai orangtua berikan saat bayi usia 6 bulan. Pemberian MPASI sebaiknya kaya asupan nutrisi, seperti vitamin, protein, mineral, dan karbohidrat. Kandungan tersebut bisa...

Kita biasanya mengidentikkan stres pada beban yang dirasakan oleh orang dewasa. Tetapi tahukah Mama, pada kenyataannya bayi juga dapat merasakan stres di awal masa kehidupannya.  Mungkin t...

Bagi wanita yang sudah menikah tentu akan mendambakan kehadiran seorang malaikat kecil dalam keluarganya. Nah, jika memang kamu sudah cukup lama menikah namun tak kunjung hamil jangan mudah putus asa ...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................