Kenali lebih Dekat mengenai Vaksin BCG

Senin, 30 Oktober 2023 | 15:49 WIB Penulis :


Apa itu vaksin BCG?

Imunisasi adalah salah satu cara melawan penyakit serius, Pemberian vaksin pada anak ditujukan untuk mencegah penularan penyakit tertentu, dengan membantu membentuk kekebalan tubuh atau imunitas terhadap infeksi sejumlah penyakit menular.

Vaksin BCG merupakan salah satu dari sejumlah vaksin wajib yang memberi perlindungan pada anak terhadap penyakit tuberkulosis atau TBC. Fungsi vaksin BCG yang paling utama adalah mencegah dan mengurangi risiko terjangkit TBC. Tak hanya itu, pemberian vaksin BCG juga dapat mencegah TBC parah hingga 70 persen.

 

Bagaimana dosis dan cara kerja vaksin BCG?

Cara kerja vaksin ini juga sama seperti vaksin lainnya, yakni dengan merangsang sistem imun untuk mengenali bakteri penyakit dan menciptakan sel-sel imun khusus untuk melindungi tubuh dari bakteri tuberkulosis. Hanya saja, ada beberapa kondisi yang mengharuskan pemberian vaksin ini ditunda, seperti:

  1. Berat badan bayi kurang dari 2,5 kilogram atau dalam keadaan tidak sehat
  2. Ibu positif HIV, sementara hasil tes HIV bayi belum keluar
  3. Sudah mendapat vaksin lain dalam empat pekan terakhir
  4. Sedang demam atau sakit parah lainnya.

Sementara, anak atau orang dewasa dengan kondisi berikut dilarang menerima vaksin BCG.

  1. Pernah atau sedang mengidap TBC
  2. Ibu hamil
  3. Dalam pengobatan dan perawatan kanker atau kondisi lain yang membuat sistem
  4. kekebalan tubuh melemah
  5. Penderita HIV
  6. Hasil tes kulit tuberkulin positif

 

Efek samping vaksin BCG

Pemberian vaksin ini dilakukan dengan penyuntikan ke dalam jaringan kulit pada lengan, biasanya lengan kiri atas. Secara umum, efek samping BCG sangat jarang terjadi. Umumnya, efek samping yang paling sering dijumpai adalah munculnya benjolan atau bekas luka kecil pada kulit bekas suntik. Tak perlu khawatir, biasanya efek samping ini akan sembuh dengan sendirinya. Jika tidak muncul benjolan, bukan berarti vaksinasi yang dilakukan gagal ya, Jovians. Reaksi kekebalan tubuh setiap anak berbeda-beda, sehingga tidak perlu melakukan vaksin ulang BCG. Meski jarang terjadi, beberapa kondisi berikut juga dapat muncul sebagai efek samping dari vaksinasi BCG.

  1. Demam tinggi
  2. Bekas suntikan yang baru terlihat 2 hingga 6 minggu
  3. Pembengkakan di ketiak atau leher
  4. Abses pada area suntikan
  5. Tidak nafsu makan
  6. Berat badan turun
  7. Nyeri sampai ke tulang
  8. Tubuh terasa sangat lelah

 

Jika muncul efek samping seperti di atas, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Perlu diingat, vaksin BCG tidak mencegah dari risiko tuberkulosis sepenuhnya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui gejala penyakit TBC aktif, seperti batuk berdahak yang disertai darah, batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu, demam, berkeringat, dan berat badan yang menurun tanpa alasan yang jelas.

 

Source : https://herminahospitals.com/

Artikel Lainnya

Jakarta – Bagi orang tua yang baru pertama kali mempunyai anak, kegiatan memandikan bayi merupakan pengalaman baru yang bikin deg-degan.  Melihat bayi yang begitu kecil dan lemah, tidak sed...

Bagi mama baru, memiliki newborn merupakan momen yang sangat istimewa sekaligus momen untuk ia belajar mengenal bayi barunya. Hari-hari pertama Mamas bersama Si Newborn menjadi penuh kegembiraan, s...

Menikmati air es ketika cuaca sedang panas memang sangat menyegarkan. Namun, bagi ibu yang sedang hamil, aktivitas ini katanya bisa membahayakan janin. Sebenarnya, mitos atau fakta bahwa minum air es ...

Bangun pagi, seharusnya tubuh menjadi lebih segar dan semangat setelah tidur semalaman. Namun mengapa bayi tetap menangis dan rewel saat bangun pagi? Apakah tidurnya kurang atau ada hal lain yang m...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................