Melakukan Puasa yang Aman Untuk Ibu Menyusui?

Kamis, 28 Desember 2023 | 14:28 WIB Penulis :


Baik intermittent fasting maupun puasa yang diwajibkan bagi umat muslim, berpuasa seperti yang telah disebutkan sebelumnya memang tidak berbahaya bagi ibu menyusui. 

Namun, melakukan puasa tepat setelah melahirkan juga bukan hal yang bijaksana. Apalagi bila tujuannya hanya untuk menurunkan berat badan. Setelah ibu melahirkan, adalah normal saat berat badan ibu naik beberapa kilo, dan tidak kembali ke berat semula. 

Begitu pula saat menyusui, ibu disarankan untuk menunda menurunkan berat badan sampai usia anak 6-8 minggu, dan tidak menurunkan berat badan lebih dari 0,5-1 kg setiap minggunya.

Namun demikian, bila ibu ingin tetap berpuasa, praktikkan beberapa hal berikut untuk menjaga keseimbangan nutrisi tubuh:

Hindari dehidrasi

Kekurangan cairan tubuh adalah hal yang harus dihindari pada ibu menyusui. Karena intermittent fasting memperbolehkan ibu untuk minum, tetap minum air putih sebanyak 2 liter sehari.

Hindari minuman berwarna dan berkafein yang menyebabkan sering buang kecil, yang akhirnya mengurangi asupan air. 

Makan makanan berserat

Perubahan pola makan dan asupan air yang berkurang selama berpuasa, dapat menyebabkan sembelit. Perbanyak makan makanan berserat saat waktunya makan seperti gandum, sayur, buah-buahan, kacang-kacangan.

Pastikan menu sehari-hari Bunda terdiri dari 50% karbohidrat, 30% protein, dan 10-20% lemak.

Istirahat

Pengaruh hormon kehamilan, akan membuat ibu cepat lelah. Pastikan ibu beristirahat dengan cukup dan menghindari aktivitas yang terpapar matahari langsung.

Berhenti saat ada gangguan

Bila ibu mulai pusing, pucat, dan merasa ingin pingsan, segera hentikan intermittent fasting 

Alternatif Lain Menurunkan Berat Badan

Agar lebih aman bagi si Kecil, Ibu dapat melakukan alternatif lain untuk mengurangi berat badan sebagai berikut:

  • rajin menyusui dan memompa ASI akan menurunkan berat badan secara alami
  • tidak mengonsumsi makanan cepat saji, terutama yang mengandung gula dan lemak
  • mengunyah makanan pelan-pelan 
  • lebih banyak makan buah dan sayur
  • meningkatkan waktu olahraga

 

Sumber: https://diarybunda.co.id/

Healthline. 2019. What You Need to Know About Intermittent Fasting While Breastfeeding.

What to Expect. 2020. Fasting While Pregnant or Breastfeeding.

Baby Centre UK. 2018. Breastfeeding and Fasting.

Artikel Lainnya

1. Bayi belajar bicara sejak dalam kandungan Bayi sudah bisa mendengar suara Moms dan suara lain di luar kandungan sejak usia 23–24 minggu di dalam kandungan. Bahkan, bagi kebanyakan bayi, su...

Dermatitis atopik atau yang dikenal masyarakat sebagai eksim susu, merupakan penyakit kulit paling banyak pada bayi dan anak, yang mengintai 10-20% anak-anak tanpa diketahui penyebab pastinya. Kemungk...

Pada umumnya ASI tidak bisa menyebabkan alergi pada bayi. Jika si Kecil mengalami gejala alergi seperti ruam kulit, muntah, dan diare, hal itu sebenarnya adalah reaksi alergi si Kecil terhadap makanan...

Banyak orangtua muda yang masih bingung mengenai sleep training untuk buah hati. Dilansir Health Essentials, menurut dokter anak Noah Schwartz, MD, sleep training merupakan pr...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................