Yuk, Moms cari tahu dulu penyebabnya! Moms yang sudah memiliki bayi, pasti tahu bahwa kulit bayi sangat sensitif dan rentan terhadap berbagai masalah kulit. Bahkan kulit bayi yang baru la...
Rabu, 12 Juni 2024 | 16:37 WIB Penulis :
Ruam popok terjadi karena kulit terpapar dengan urine dan tinja, menciptakan lingkungan yang lembap dan basah. Kondisi ini memudahkan pertumbuhan bakteri dan jamur, serta menimbulkan komplikasi berupa:
Pada bayi dengan kulit coklat atau hitam, ruam popok dapat menyebabkan area yang terkena menjadi lebih cerah. Kondisi ini disebut dengan hipopigmentasi pasca inflamasi.
Ruam popok menciptakan lingkungan lembap dan hangat di area popok, yang menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri atau jamur. Infeksi bakteri atau jamur ini dapat memperparah luka yang sudah ada.
Ruam popok yang tidak diobati dan terjadi secara terus-menerus dapat berkembang menjadi dermatitis yang lebih parah. Dermatitis ini menyebabkan kulit merah, bengkak, dan terkadang terbentuknya lepuhan.
Ruam popok yang terinfeksi dapat menyebabkan terbentuknya abses, meskipun kasusnya sangat jarang terjadi. Abses adalah kumpulan nanah yang terakumulasi di bawah kulit dan memerlukan perawatan segera.
Infeksi berulang atau peradangan yang terjadi akibat ruam popok yang tidak teratasi dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Masalah ini membuat bayi atau anak lebih rentan terhadap infeksi lainnya.
Source : https://www.halodoc.com/
Yuk, Moms cari tahu dulu penyebabnya! Moms yang sudah memiliki bayi, pasti tahu bahwa kulit bayi sangat sensitif dan rentan terhadap berbagai masalah kulit. Bahkan kulit bayi yang baru la...
Demam merupakan kondisi ketika suhu tubuh meningkat hingga lebih dari 380C. Demam sendiri bukanlah suatu penyakit, tetapi gejala dari gangguan kesehatan tertentu, misalnya infeksi. Ketika ba...
Jantung Bocor Pada Bayi Penyebab adanya jantung bocor pada bayi adalah dimana lubang pada jantung yang tidak tertutup dengan sempurna. Kondisi ini biasa dikenal dengan Patent Foramen Ovale (PFO). U...
Kemampuan bayi untuk duduk dipengaruhi oleh kemampuan motorik kasarnya, yaitu gerakan yang melibatkan otot-otot besar, seperti otot leher, bahu, perut, punggung, dan pinggang. Selain itu, kemampuan in...