Bukan hanya remaja dan orang dewasa, bayi juga bisa berjerawat. Penyebab munculnya jerawat pada bayi bisa bermacam-macam. Untuk mengatasi dan mencegah jerawat bayi bertambah parah, penanganannya perlu...
Senin, 19 Agustus 2024 | 14:20 WIB Penulis :
Umumnya bayi berkeringat ketika mereka kepanasan, demam, atau terlalu aktif bergerak. Namun, ada juga bayi yang berkeringat saat tidur lelap. Apakah hal ini normal dan apa sih penyebabnya?
Sama seperti orang dewasa, bayi juga bisa mengeluarkan keringat. Berkeringat adalah proses alami yang terjadi pada tubuh. Cairan yang dilepaskan oleh kelenjar kulit ini bertujuan untuk mengatur suhu tubuh agar tidak terlalu panas. Selain itu, keringat juga berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit dan keseimbangan cairan tubuh.
Berkeringat saat tidur mungkin tidak dialami oleh semua bayi. Sebenarnya, bayi berkeringat saat tidur adalah hal yang normal dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan, kok, Moms.
Perlu diingat pula bahwa sistem pengaturan suhu tubuh bayi masih berkembang. Selain itu, kelenjar keringat bayi juga cenderung lebih padat daripada dengan orang dewasa. Jadi, bayi memang bisa terlihat berkeringat lebih banyak, baik saat tidur maupun tidak.
Beberapa hal lain yang juga bisa menjadi penyebab bayi berkeringat saat tidur adalah:
Fase deep sleep
Bayi mengalami fase deep sleep atau fase tidur nyenyak yang lebih lama. Pada fase ini, sebagian bayi bisa mengeluarkan keringat lebih banyak, bahkan hingga membuatnya mandi keringat.
Hal ini khususnya terjadi pada bayi baru lahir yang lebih sering menghabiskan waktunya untuk tidur. Bila Si Kecil mengalaminya, tidak perlu panik ya, Moms, karena ini adalah hal yang normal terjadi.
Pakaian yang terlalu tebal
Selain karena fase tidurnya, penyebab bayi berkeringat saat tidur lainnya adalah pakaian atau selimut yang terlalu tebal. Hal ini dapat menaikkan suhu tubuhnya. Alhasil, bayi jadi kegerahan dan berkeringat.
Untuk menghindarinya, usahakan agar Si Kecil mengenakan pakaian tidur berbahan katun yang bisa menyerap keringat. Selain itu, cukup selimuti ia dengan selimut tipis agar tidurnya bisa hangat dan tanpa kegerahan.
Suhu ruangan yang terlalu panas
Suhu ruangan yang terlalu panas pun bisa memicu bayi berkeringat, baik itu pada pagi, siang, maupun malam hari. Jika kamar bayi menggunakan AC, aturlah suhu AC sekitar 23–25o C. Suhu ini adalah suhu yang direkomendasikan karena aman untuk bayi.
Bayi berkeringat saat tidur adalah hal yang lumrah terjadi dan tidak membutuhkan penanganan apa pun. Namun, Moms perlu waspada bila Si Kecil tetap berkeringat padahal sedang berada di ruangan yang sejuk dan mengenakan pakaian yang tipis.
Ini karena ada beberapa penyakit pada bayi yang menimbulkan gejala berupa keluarnya keringat saat tidur, seperti hiperhidrosis, penyakit jantung bawaan, infeksi, atau sleep apnea.
Jika Si Kecil berkeringat saat tidur dan Moms mendapati adanya gejala lain, misalnya susah bernapas atau mengorok saat tidur, bibir membiru, atau demam, segera chat dokter untuk mendapatkan solusi cepat.
Sumber : alodokter.com
Bukan hanya remaja dan orang dewasa, bayi juga bisa berjerawat. Penyebab munculnya jerawat pada bayi bisa bermacam-macam. Untuk mengatasi dan mencegah jerawat bayi bertambah parah, penanganannya perlu...
Cara yang tepat menyimpan sayuran, supaya tetap terjamin kualitasnya saat akan dikonsumsi keluarga Bunda : Dikemas Ulang Sayuran yang berdaun seperti kangkung atau bayam dan cenderung mudah...
Bercak putih pada wajah bayi seperti panu bisa diakibatkan oleh pityriasis alba. Tidak hanya kulit bayi belang seperti panu, kondisi penyakit bayi ini juga menyebabkan kulit k...
1. Kentang Panggang Kentang bisa dijadikan cemilan untuk bayi usia 8 bulan, Bu. Kentang mengandung asam folat, fosfor, karbohidrat, protein, serat, vitamin B6, vitamin C, magnesium, dan m...