Hati-Hati! Ini 7 Penyebab Munculnya Bentol Berair pada Kulit Bayi

Rabu, 18 September 2024 | 11:10 WIB Penulis :


7 Penyebab Bentol Berair pada Kulit Bayi

Namun, masalah ini bisa juga disebabkan oleh virus atau bakteri, Moms. Simak selengkapnya di bawah ini!

1. Cacar air

Munculnya bentol berair yang terasa gatal bisa disebabkan oleh cacar air. Infeksi yang disebabkan oleh virus varicella zoster ini menimbulkan bintik merah berair pada kulit bayi. Biasanya, cacar air didahului oleh gejala demam selama beberapa hari.

Bentol berair akibat cacar awalnya muncul di area leher, dada, wajah, dan lama-lama menyebar ke seluruh tubuh. Moms perlu ingat, bentol akibat cacar air tidak boleh dipecahkan agar tidak menimbulkan bekas atau bahkan menular pada orang lain.

Cara mengatasi cacar air pada bayi:

  • Segera bawa ke dokter untuk mendapatkan obat anti virus dan pereda gatal.
  • Mandikan bayi dengan air hangat dan keringkan menggunakan handuk lambut dengan menepuk-nepuknya secara perlahan.

2. Eksim

Menurut America Academy of Dermatology Association, eksim atau dermatitis atopik adalah penyakit kulit bayi yang paling sering terjadi. Penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Namun, biasanya terjadi karena faktor genetik dari orangtua.

Selain menimbulkan lepuhan, eksim dapat membuat kulit bayi kering, gatal, dan mengelupas. Bisa juga menimbulkan luka terbuka jika bayi menggaruk area kulit yang terkena eksim.

Cara mengatasi eksim pada bayi:

Eksim tidak dapat disembuhkan, tetapi ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kekambuhan gejalanya, seperti:

  • Ubah cara Mama saat memandikan bayi: hindari penggunaan sabun yang mengandung parfum, batasi waktu mandi 5-10 menit saja, dan gunakan pelembap setelah mandi.
  • Menghindari Si Kecil dari pemicunya, seperti bahan pakaian, keringat, atau cuaca panas.

3. Alergi

Penyebab bentol pada kulit bayi lainnya adalah alergi. Kasus alergi ini cukup sering terjadi pada bayi, apalagi kalau Moms dan Dads memiliki riwayat alergi. Bayi yang memiliki riwayat alergi akan lebih rentan terkena masalah kulit.

Alergi juga bisa menyebabkan gatal-gatal. Timbulnya alergi ini dapat disebabkan oleh penggunaan produk yang tidak cocok, debu, makanan, atau bahan lain yang jadi pencetusnya.

Cara mengatasi alergi pada bayi:

  • Oleskan salep atau bedak untuk meredakan gatal akibat alergi.
  • Jauhkan bayi dari sumber pencetus alergi (alergen).

4. Impetigo

Seperti dilansir dalam Kids Health, impetigo terjadi karena infeksi bakteri Streptococcus atau Staphylococcus. Munculnya impetigo diawali dengan bentol berair pada kulit bayi. Biasanya ukurannya lebih besar daripada lenting akibat cacar air.

Bentol berair akibat impetigo ini bisa menyebabkan rasa gatal. Namun, Mama perlu hati-hati. Kalau bentol tersebut pecah, maka bisa memperbesar area infeksi.

Cara mengatasi impetigo pada bayi:

  • Impetigo merupakan penyakit akibat infeksi bakteri,  maka pemberian antibiotik oleh dokter dapat membantu penyembuhan.
  • Jaga kebersihan kulit bayi, terutama di daerah yang terluka. Tutup luka dengan kasa dan perban.

5. Biang keringat

Bentol berair pada kulit bayi juga dapat disebabkan oleh biang keringat. Biasanya muncul di beberapa bagian tertentu, seperti jidat, punggung, dan leher. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya sumbatan pada pori-pori kulit bayi.

Indonesia memiliki iklim tropis yang cenderung panas dan kering. Bayangkan, orang dewasa saja mudah berkeringat, apalagi bayi yang sistem untuk mengatur suhu tubuhnya belum optimal.

Cara mengatasi biang keringat pada bayi:

  • Perhatikan bahan pakaian yang digunakan Si Kecil. Pilihlah bahan pakaian yang menyerap keringat, seperti katun.
  • Pastikan kamar Si Kecil memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika diperlukan, gunakan AC untuk mencegahnya merasa kepanasan.

6. Ruam popok

Dalam kondisi ringan, ruam popok hanya menimbulkan kemerahan pada kulit. Namun, jika dibiarkan begitu saja, bisa memicu timbulnya bentol berair pada kulit bayi.

Ruam popok biasa terjadi pada bayi. Kondisi ini muncul apabila kulit bayi alergi pada bahan popok, iritasi karena jarang diganti, atau bisa juga karena gesekan antara kulit dan popok.

Cara mengatasi ruam popok pada bayi:

  • Menjaga kulit di area popok tetap bersih dan kering. Rajinlah untuk mengganti popok, terutama jika sudah penuh dengan kotoran.
  • Bersihkan area kulit yang tertutup dengan air hangat. Hindari penggunaan tisu basah yang mengandung alkohol dan pewangi. Oleskan krim di area yang ruam sebelum menggunakan popok baru.

7. Gigitan serangga

Gigitan nyamuk, kutu, atau tungau juga dapat menimbulkan bentol berair pada kulit bayi, Moms. Biasanya gejala akibat gigitan serangga ini dapat hilang dengan sendirinya.

Namun, jika penyebab bentolnya akibat gigitan tungau, butuh obat khusus untuk menyembuhkannya.

Cara mengatasi gigitan serangga pada kulit bayi:

  • Oleskan krim anti nyamuk setelah memandikan bayi. Gunakan kelambu pada tempat tidurnya untuk mencegah datangnya serangga.
  • Bersihkan tempat tidur Si Kecil secara rutin untuk mencegah tungau berkembang biak.

Kapan Moms Harus Periksa ke Dokter?

Sebenarnya, bentol berair pada kulit bayi tidak begitu berbahaya. Keluhan dan gejala akan hilang dengan pengobatan di rumah saja. Namun, ada baiknya juga Moms membawa Si Kecil ke dokter untuk mencegah infeksi.

Seperti dikutip dari Seattle Childrens, Mama perlu memeriksakan Si Kecil ke dokter apabila mengalami gejala berikut ini:

  • Demam
  • Bentol berair menyebar luas
  • Si Kecil rewel dan terlihat sangat sakit
  • Belum jelas penyebabnya

Jaga Kulit Si Kecil Tetap Sehat!

Nah, sekarang saatnya Mama #KurangiWorry dengan Purebb Lotion! Skincare yang tepat untuk Si Kecil dan bantu jaga kulitnya tetap lembap serta mulus

 

Sumber : Mama Choice

Artikel Lainnya

Selamat, kini buah hati Anda telah lahir. Rasa bahagia memenuhi hati Anda kala menggendong si Kecil untuk pertama kalinya. Namun, lho kok, mengapa kulit bayi baru lahir tidak tampak hal...

Melihat bayi tertidur lelap pasti menyenangkan bagi ibu. Anda jadi punya waktu untuk istirahat sejenak, bersih-bersih rumah atau sekadar mandi dan makan yang susah dilakukan jika si kecil terbangun. ...

Cuci botol bayi tidak boleh asal-asalan, Ma. Nah, kira-kira bolehkah mencuci botol bayi dengan air panas? Ini jawabannya!   Mencuci botol susu bayi sekilas seperti tugas yang mudah. Namun j...

Saat mengajak bayi untuk tidur, selain melakukan white noise seperti shuu.. shuu.., ada juga Moms yang menyalakan lagu bernuansa tenang atau bahkan menyanyikan lagu untuk bayi. Tetapi apakah...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................