Metode Membiarkan Bayi Menangis Ternyata Aman Dilakukan

Kamis, 26 Mei 2016 | 11:28 WIB Penulis : Erni Wulandari


Orangtua pasti punya banyak cara untuk menenangkan bayi yang menangis khususnya yang mendadak rewel di tengah malam. Salah satu cara yang sering digunakan adalah metode menangis artinya membiarkan bayi menangis. Banyak pula orang yang merasa metode ini akan membuat bayi sengsara dan tidak aman.

Namun Bunda tak perlu khawatir. Para peneliti di Flinders University, Australia membuat sebuah penelitian terbaru yang mengungkapkan bahwa membiarkan bayi menangis ternyata aman dilakukan. Penelitian ini tidak melihat bahaya emosional dan dampak perilaku jangka panjang.

Dalam penelitian ini para peneliti membandingkan dua metode yakni metode yang mendorong anak untuk tertidur serta metode yang membiarkan anak tertidur atau membiarkan anak menangis. Hasilnya, bayi dengan metode yang membiarkan anak menangis jauh lebih cepat tertidur lebih cepat dibanding bayi yang dipaksa untuk tertidur.

“Menidurkan bayi yang selama ini dianggap dengan cara membuat anak mengantuk. Tetapi, hal ini tidak mebuat bayi cepat tertidur,” ujar Michael Gradisar, seorang profesor di Flinders University. Menurut penelitian, bayi yang dibiarkan menangis tidur 13 menit lebih cepat daripada bayi yang dipaksa untuk tidur. Bayi yang dibiarkan menangis pun jarang menangis pada malam hari.

Para peneliti kemudian mengukur kadar stres melalui hormon kortisol dari sampel air liur. Hal ini untuk melihat apakah metode membiarkan bayi menangis aman atau tidak. Hasilnya, para peneliti tidak menemukan peningkatan kadar stres pada metode tersebut. Setelah diteliti selama satu tahun, para peneliti tidak melihat adanya masalah perilaku pada bayi.

Penelitian serupa pernah dilakukan pada 2012. Sebanyak 326 anak dengan masalah tidur diamati dampak negatifnya. Selama 5 tahun masa studi, tidak ada dampak buruk dengan membiarkan bayi menangis. Jadi, tak ada salahnya mencoba untuk membiarkan bayi menangis sebagai metode untuk menenangkannya. Hal ini juga bisa membantu bayi memahami rasa kantuk dan mudah tertidur. 

Sumber : tabloit-nakita.com

Artikel Lainnya

Perubahan fisik saat hamil memang bisa saja mengganggu. Perubahan tersebut terjadi di berbagai tubuh, mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki. Moms mungkin mengalami gusi bengkak saat hamil. Gusi...

Salah satu penyakit kulit yang umum terjadi pada bayi baru lahir hingga anak balita adalah eksim alias dermatitis atopik. Eksim itu sendiri termasuk jenis dermatitis kronis ya...

Dalam Childhood Allergies, DR.Dawn Lim, dokter anak yang fokus di bidang alergi, menjelaskan bahwa anak-anak yang mengalami eksim akan merasakan gatal-gatal, ruam merah yang muncul dan ...

Mungkin Moms pernah mendengar bahwa lidah buaya merupakan tanaman dengan berbagai khasiat. Lidah buaya juga seringkali dipakai sebagai salah satu bahan dalam skincare, termasuk skincare ...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................